Metode Penelitian PENGARUH MEDIA INTERAKTIF ANIMASI 3 DIMENSI DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA ANAK TUNARUNGU KELAS D6 DI SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

commit to user c. Tahap penyelesaian Meliputi : analisis data dan penyusunan laporan penelitian. Untuk lebih jelasnya, berikut ini disajikan tabel jadwal kegiatan penelitian. Tabel 1. Jenis Kegiatan dan Waktu Penelitian No Kegiatan Tahun 2011 Januari Februari Maret 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 Pengajuan judul dan penyusunan proposal X x 2 Perijinan x x 3 Pengujian Instrument Try Out x 4 Pengolahan data analisis validitas dan reliabilitas x 5 Pelaksanaan Penelitian x x x 6 Mengolah data x 7 Laporan hasil penelitian x x x x

B. Metode Penelitian

Metode menurut Cholid Narbuko dan Abu Abhmadi 2002:1 adalah ”cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan”. Sementara itu, menurut Emzir 2007:3 ”Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah”. commit to user Suharsimi Arikunto 2005:136 menyatakan bahwa,”Metode Penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”. Sedangkan menurut Sumadi Suryabrata 2004:11 “Metode penelitian adalah suatu proses yaitu serangkaian langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan pemecahan masalah atau mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan tertentu.” Berdasarkan pendapat di atas maka dapat di simpulkan bahwa metode penelitian adalah cara atau usaha yang sistematis melalui penyelidikan dengan menggunakan metode ilmiah yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu seperti menemukan, mengembangkan dan melakukan ferivikasi atau pemecahan terhadap suatu masalah atau kebenaran suatu peristiwa. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2006:194 “Penelitian Eksperimen adalah penelitian yang menguji hipotesis hubungan sebab akibat. Sedangkan Sumadi Suryabrata 2002:88 berpendapat bahwa, “Penelitian eksperimen sungguhan bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan saling berhubungan sebab akibat dengan cara mengenakan satu atau lebih kondisi perlakuan dan membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan”. Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan metode eksperimen merupakan prosedur penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dua variabel atau lebih dengan mengendalikan variabel lain dengan melakukan kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil. Metode eksperimen dalam penelitian ini yaitu kegiatan percobaan dengan memberikan perlakuan berupa pemberian pembelajaran IPA dengan menggunakan media interaktif animasi 3 dimensi dalam pembelajaran. Media interaktif animasi 3 dimensi digunakan sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran. commit to user Model desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah “one group pretest- posttest design”. Menurut Suharsimi Arikunto 2005:212, “one group pretest posttest design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding”. Desain ini dengan menggunakan satu kelompok sebagai sampel, dimana kelompok tersebut diberikan test terlebih dahulu tanpa menggunakan media interaktif animasi 3 dimensi dalam pembelajaran IPA. Setelah diketahui hasilnya, dilakukan tes yang kedua dengan menggunakan media interaktif animasi 3 dimensi dalam pembelajaran IPA. Setelah itu diketahui hasil dan peningkatannya dibandingkan dengan test yang pertama yang belum dikenai perlakuan. Desain eksperimen tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Pre test Treatment Post Test T 1 X T 2 Keterangan: T 1 : tes yang diberikan sebelum diberi perlakuan atau pre test X : perlakuan yang diberikan oleh peneliti T 2 : tes yang diberikan setelah diberi perlakuan atau post test. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut : 1 Kenakan T 1 , yaitu Pretest, untuk mengukur mean prestasi belajar sebelum subyek diberi perlakuan. 2 Kenakan subyek dengan simbol X. 3 Berikan T 2 , yaitu Posttest, untuk mengukur mean prestasi belajar setelah subyek dikenakan variabel eksperimental X. 4 Bandingkan T 1 dan T 2 untuk menentukan seberapa perbedaan yang timbul jika ada, sebagai akibat dari digunakannya variabel eksperimental X. 5 Terapkan test statistik yang cocok untuk menentukan apakah perbedaan itu signifikan. commit to user Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti menggunakan prosedur sebagai berikut : 1 Kenakan T 1 , yaitu pretest untuk mengukur prestasi belajar IPA anak tunarungu sebelum diberi media interaktif animasi 3 dimensi. 2 Kenakan subyek dengan X atau treatment atau perlakuan, sebagai penerapan media interaktif animasi 3 dimensi. 3 Berikan T 2, yaitu posttest untuk mengukur prestasi belajar IPA anak tunarungu setelah diberi perlakuan dengan media interaktif animasi 3 dimensi. 4 Bandingkan antara T1 dengan T2, untuk mengetahui perbedaan antara sebelum dengan sesudah diberi perlakuan treatment. 5 Perbedaan antara T1 dan T2 merupakan T2 – T1 diasumsikan sebagai efek dari treatment atau perlakuan. Terapkan test statistik yang cocok dalam hal ini signed rank test Wilcoxon untuk menentukan apakah perbedaan itu signifikan. Alasan digunakanya desain ini adalah karena pada penelitian ini hanya ada satu kelompok sehingga tidak ada kelompok pembanding. Variabel dalam penelitian ini ada dua. Yaitu variabel bebas media interaktif animasi 3 dimensi dan variabel terikat yaitu prestasi belajar IPA.

C. Penetapan Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MEDIA ALAM SEKITAR DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS II SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 3 141

PENGARUH MEDIA ‘MAHIR MATH SD 05’ TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS D5 SLB­B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

0 4 62

PENGGUNAAN DVD DUNIA HEWAN DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA ANAK TUNARUNGU WICARA KELAS DII B SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 92

PENGARUH PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS D4 SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 3 74

Efektifitas Model Pembelajaran Concept Sentence dalam Meningkatkan Prestasi Belajar IPS pada Siswa Tunarungu Kelas VIIB di SLB B YRTRW Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 1 18

pengaruh model pembelajaran word square terhadap prestasi belajar IPA siswa tunarungu kelas IX di SLB B YRTRW Surakarta tahun ajaran 2016/2017.

0 0 17

PENGARUH PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISWA TUNARUNGU KELAS V SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 18

EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA TUNARUNGU KELAS V-B SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA ANAK TUNA RUNGU KELAS V DI SLB-B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 19

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS I SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 18