Uji heterokedastisitas Uji Multikolinieritas

76 Tabel IV.24 Tabel Hasil Uji Auto Korelasi Durbin Watson Statistik Model Summary b .774 a .598 .582 1.363 1.377 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson Predictors: Constant, X7, X4, X5, X2, X6, X3, X1 a. Dependent Variable: Y b.

2. Uji heterokedastisitas

Uji heterokedasitas dilakukan dengan menampilkan grafik scater plot RSR-RSPV terlampir. Berdasarkan grafik tersebut, terlihat bahwa tidak terjadi suatu pola tertentu pada titik-titik dot pada grafik. Dasar pengambilan keputusan dalam analisis heterokedastisitas adalah sebagai berikut : a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka sudah menunjukkan telah terjadi gejala heterokedastisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas. Hasil uji heterokedastisitas ini ditunjukkan dalam gambar grafik scatterplot di bawah ini. 77 Regression Standardized Predicted Value 2 1 -1 -2 -3 R e g re s s io n S tu d e n ti z e d R e s id u a l 2 1 -1 -2 -3 -4 Scatterplot Dependent Variable: Y Gambar IV.1 Grafik Scatterplot Berdasarkan gambar IV.1 di atas, memperlihatkan tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinieritas

Suatu model dikatakan bebas adanya multikolinieritas jika antar variabel X independen tidak boleh saling berinteraksi. Hal ini dapat dilihat dari nilai VIF varian inflation factor yang mayoritas variabel disekitar angka 1 dan mempunyai nilai tolerance tidak melebihi 1. Pada tabel dibawah ini menunjukkan bahwa nilai VIF umumnya tidak melebihi 10 dan mempunyai angka tolerance disekitar angka 1, sehingga model regresi dapat dikatakan 78 bebas multikolinieritas. Adapun rangkuman uji multikolinieritas dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel IV. 25 Uji Multikolinieritas Variabel Collinierity Statistics Tolerance VIF Produk X1 0,372 2,685 Harga X2 0,440 2,275 Tempat X3 0,413 2,420 Promosi X4 0,311 3,217 PersonelOrang X5 0,498 2,008 Proses X6 0,349 2,863 Layanan Purna Jual X7 0,324 3,083 Penghasilan M 0,121 8,276 Interaksi Produk dengan Penghasilan X1M 0,211 4,748 Interaksi Harga dengan Penghasilan X2M 0,408 2,448 Interaksi Tempat dengan Penghasilan X3M 0,250 4,000 Interaksi Promosi dengan Penghasilan X4M 0,278 3,591 Interaksi PersonelOrang dengan Penghasilan X5M 0,273 3,662 Interaksi Proses dengan Penghasilan X6M 0,394 2,537 Interaksi Layanan Purna Jual dengan Penghasilan X7M 0,154 6,492 Sumber : data hasil olahan SPSS

4. Uji Normalitas