Uji Normalitas Model Regresi Empirik

78 bebas multikolinieritas. Adapun rangkuman uji multikolinieritas dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel IV. 25 Uji Multikolinieritas Variabel Collinierity Statistics Tolerance VIF Produk X1 0,372 2,685 Harga X2 0,440 2,275 Tempat X3 0,413 2,420 Promosi X4 0,311 3,217 PersonelOrang X5 0,498 2,008 Proses X6 0,349 2,863 Layanan Purna Jual X7 0,324 3,083 Penghasilan M 0,121 8,276 Interaksi Produk dengan Penghasilan X1M 0,211 4,748 Interaksi Harga dengan Penghasilan X2M 0,408 2,448 Interaksi Tempat dengan Penghasilan X3M 0,250 4,000 Interaksi Promosi dengan Penghasilan X4M 0,278 3,591 Interaksi PersonelOrang dengan Penghasilan X5M 0,273 3,662 Interaksi Proses dengan Penghasilan X6M 0,394 2,537 Interaksi Layanan Purna Jual dengan Penghasilan X7M 0,154 6,492 Sumber : data hasil olahan SPSS

4. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan melihat gambar grafik Normal P-P Plot, dimana terjadinya gejala tersebut dideteksi dengan melihat titik-titik yang mengikuti arah garis linier dari kiri bawah ke kanan atas. Bila titik-titik mengikuti arah garis linier berarti terjadi adanya gejala normalitas. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada gambar grafik Normal P-P Plot dibawah ini . 79 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E x p e c te d C u m P ro b Dependent Variable: Y Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Gambar IV.2 Grafik Normal P-P Plot Berdasarkan gambar IV.2 diatas, diketahui bahwa pada pengujian normalitas yang telah dilakukan memperlihatkan adanya titik yang mengikuti arah garis lilier dari kiri bawah ke kanan atas sehingga variabel yang diuji mengindikasikan adanya gejala normalitas, dengan demikian variabel yang diuji sudah sudah memenuhi uji asumsi normalitas yang disyaratkan. E. Analisis Pengaruh Produk, Harga, Tempat, Promosi, PersonilOrang, Proses dan Layanan Purna Jual Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memiliki Kartu Kredit BRI 80

1. Model Regresi Empirik

Hasil dari Multiple Regression Analysis selanjutnya diuji dengan pengujian parsial, selain itu dilakukan uji-t sehingga temuan tersebut memenuhi standard signifikasi yang baku. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel IV. 26 sebagai berikut : Tabel IV.26 Rekapitulasi Hasil Regresi Linier Berganda Variabel Dependen : Keputusan Konsumen Y Variabel Koef regresi B Standard ErrorSE β Standardi zed Coeficient β t- hitung Sig-t Produk X1 0,014 0,034 0,029 0,406 0,685 Harga X2 0,221 0,061 0,242 3,625 0,000 Tempat X3 0,142 0,036 -0,272 3,953 0,000 Promosi X4 -0,039 0,072 -0,043 -0,546 0,586 Personal X5 -0,086 0,055 0,099 -1,582 0,116 Proses X6 0,081 0,081 0,075 1,004 0,317 Pelayanan purna jual X7 0,870 0,134 0,504 6,492 0,000 X1M 0,192 0,405 0,046 0,474 0,636 X2M 0,037 0,327 0,008 0,113 0,910 X3M 0,551 0,374 -0,130 1,473 0,143 X4M -0,796 0,358 -0,186 -2,222 0,028 X5M 0,407 0,358 0,096 1,138 0,257 X6M -0,228 0,317 -0,051 -0,718 0,474 X7M -1,546 0,474 -0,367 -3,259 0,001 Penghasilan M 2,152 0,555 0,493 3,875 0,000 Constant : -1,594 F Ratio : 23,139 Multiple R : 0,824 Sig.F : 0,000 R Square : 0,679 Adjusted R Square : 0,650 Sumber : data hasil olahan SPSS Dari Tabel IV.26 dapat dibuat persamaan linier berganda yang digunakan adalah sebagai berikut : Y= -1,594+0,014X1+0,221X2+0,142X3-0,039X4-0,086X5+0,081X6++0.870X7+2,152M+0,192X1M+0,037X2M+0,551X3M- 0,685 0,000 0,000 0,586 0,116 0,317 0,000 0,000 0,636 0,910 0,143 0,796X4M+0,407X5M-0,228X6M-1,546X7M 0,028 0,257 0,474 0,001 Keterangan = signifikan pada tingkat kesalahan 5 81

2. Pengujian Hipotesis a. R Square Koefisien Determinasi