xc
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan suatu bentuk kebahasaan yang ditemukan dalam penelitian
secara apa adanya. Menurut Sutopo 2002:35 “dalam penelitian kualitatif data yang dikumpulkan terutama berupa kata-kata, kalimat atau gambar yang
memiliki arti lebih daripada sekadar angka atau frekuensi.” Penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti, mendeskripsikan, dan menjelaskan penggunaan
bahasa Jawa ngoko dan krama di kalangan generasi muda Jawa di wilayah Madiun
berdasarkan fakta-fakta
kebahasaan yang
dijumpai dalam
pemakaiannya. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan sosiolinguistik dengan mengacu pada konsep komponen tutur yang diajukan oleh Soepomo
Poedjasoedarma 1984:11-41 dan Hymes 1974:53-62. Dalam penelitian ini akan digunakan tiga tahapan strategis, yaitu tahap
penyediaan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis data. Penyediaan data dilakukan untuk mendapatkan fakta-fakta kebahasaan yang berkaitan
dengan penggunaan bahasa Jawa ngoko dan krama di kalangan generasi muda Jawa di wilayah Madiun. Data diperoleh dari sumber data yang telah ditentukan
dan dipilih. Analisis data dilakukan bersamaan dengan proses penyediaan data. Tahap
analisis ini merupakan tahapan mengurai, memilah kalimat yang kurang tepat penggunaannya berdasarkan bentuk leksikonnya dan tingkat tuturnya.
Tahap terakhir dari penelitian adalah penyajian hasil analisis data.
B. Lokasi Penelitian
xci
Lokasi penelitian ini ada di wilayah Madiun, yaitu kotamadya Madiun dan
kabupaten Madiun. Kotamadya Madiun dengan daerah pengamatan pada tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Taman, Kecamatan Kartoharjo, dan Kecamatan
Nambangan. Sementara itu, kabupaten Madiun yang dipilih sebagai lokasi penelitian meliputi delapan 8 kecamatan, yaitu Kecamatan Pilang Kenceng,
Kecamatan Saradan, Kecamatan Gemarang, Kecamatan Kare, Kecamatan Dolopo, Kecamatan Kebonsari, Kecamatan Jiwan, dan Kecamatan Balerejo.
Kedelapan kecamatan itu dipilih berdasarkan pertimbangan sesuai dengan arah mata angin, yaitu: Kecamatan Pilang Kenceng dengan arah mata angin Utara;
Kecamatan Saradan dengan arah mata angin Timur Laut, Kecamatan Gemarang dengan arah mata angin Timur; Kecamatan Kare dengan arah mata angin
Tenggara; Kecamatan Dolopo dengan arah mata angin Selatan; Kecamatan Kebonsari dengan arah mata angin Barat Daya; Kecamatan Jiwan dengan arah
mata angin Barat; dan Kecamatan Balerejo dengan arah mata angin Barat Laut.
C. Data dan Sumber Data
a. Wujud Data
Data berupa penggunaan bahasa Jawa ngoko dan krama yang berupa dialog dalam bentuk lisan sesuai dengan konteksnya, yaitu corak hubungan
antara penutur pihak I, mitra tutur pihak II, dan pihak yang dibicarakan pihakIII. Corak hubungan ini ditentukan oleh simetris tidaknya, akrab tidaknya
hubungan antara mereka itu satu dengan yang lain dan perlu tidaknya sikap hormat dinyatakan oleh penutur terhadap mitra tutur dan pihak yang
dibicarakan, serta pihak II terhadap pihak III. Data ini diperlukan karena
xcii
penggunaan bahasa Jawa ngoko dan krama ditentukan oleh faktor pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa tutur.
b. Sumber Data
Data penelitian berasal dari penggunaan bahasa yang terjadi di dalam masyarakat tutur Jawa di kalangan generasi muda Jawa di wilayah Madiun.
Penggunaan bahasa atau peristiwa bahasa itu berlangsung di dalam masyarakat dalam kegiatan komunikasi kebahasaan secara lisan. Oleh karena itu, data yang
diperlukan berupa data lisan, yaitu data yang berasal dari peristiwa tutur yang terjadi di dalam masyarakat. Peristiwa tutur yang diangkat sebagai sumber data
adalah peristiwa tutur yang terjadi di domain sosial social domain. Data atau informasi dalam penelitian ini dari informan atau narasumber.
Menurut Sutopo 2002:50 “sumber data dalam penelitian kualitatif dapat berupa manusia, narasumber dan lebih tepat disebut sebagai informan
daripada sebagai responden”. Informan ialah “pembicara asli yang berkemampuan memberi informasi kebahasaan kepada peneliti khususnya
mengenai segi-segi tertentu suatu bahasa” Edi Subroto D, 1992:37. Informan atau Narasumber atau responden dalam penelitian ini adalah penutur bahasa
Jawa berasal dari Madiun yang usianya bergerak antara 18 s.d. 40 tahun. Nara sumber tersebut dapat laki-laki maupun perempuan, minimal lulusan SMA,
sedang menempuh pendidikan maupun sudah bekerja. Bila status responden mahasiswa, mereka bukan mahasiswa jurusan bahasa Iawa. Kedua orang tua
berlatarkan bahasa jawa.
D.Teknik Penyediaan Data
xciii
Penyediaan data dilakukan dengan menggunakan teknik rekam.Teknik rekam yang dipakai dengan merekam penggunaan bahasa dengan alat perekam tape
recorder kecil. Pelaksanaan perekaman ini dilakukan di rumah responden dan di rumah peneliti dilakukan di rumah peneliti hanya dua responden untuk
melengkapi data yang belum terekam. Setelah itu, peristiwa tutur yang direkam itu kemudian ditranskripsikan secara ortografis ke dalam tulisan latin
ke dalam kartu data yang sudah disediakan agar lebih mudah dilakukan analisis data
E. Metode Analisis Data