60
2.6.2 Inte rpretasi Tema
Interpretasi dari suatu karya bernama Metafora dapat berbeda-beda pada setiap individu atau kelompok. Selain dapat dikategorikan berdasarkan kiasan objeknya,
sebuah arsitektur bisa memiliki multi- interpretasi bahasa metafora bagi yang melihatnya.
Penerapan arsitektur metafora dalam perancangan bangunan Pusat Perbelanjaan di Kawasan Kualanamu yang dilakukan adalah analogi metafora dari bentuk sayap
pesawat. Pemilihan sayap pesawat sebagai metafora dari bentuk pusat perbelanjaan didasari oleh bentuk sayap pesawat yang sederhana dan dinamis, namun memiliki peran
vital bagi keseimbangan pesawat itu sendiri.Seperti layaknya sayap pesawat pada pesawat terbang, kehadiran bangunan pusat perbelanjaan ini diharapkan memiliki
peranan penting pada kawasan kualanamu yang direncanakan menjadi kota aerotropolis.
Jadi pada dasarnya, penggunaan bentuk sayap pesawat kedalam desain bentuk bangunan pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan kualanamu yang direncanakan
menjadi kota aerotropolis mengandung arti bahwa bangunan pusat perbelanjaan yang dirancang mempertegas eksistensi Bandara Kualanamu sebagai imej kawasan tersebut,
atau dengan kata lain menjadi alat komunikasi secara visual bahwa landmark kawasan tersebut adalah Bandara Kualanamu itu sendiri. Adapun jenis sayap pesawat yang
diangkat ke dalam desain bentuk bangunan Pusat Perbelanjaan di Kawasan Kualanamu
adalah sayap jenis pesawat High-Wing.
Universitas Sumatera Utara
61
Gambar 2.17 Berdasarkan Jenis Sayapnya Gambar 2.18 Sayap jenis High-Wing
2.6.3 Keterkaitan Te ma Dengan Judul
Pusat Perbelanjaan di Kawasan Kualanamu merupakan satu fasilitas perbelanjaan terbaru yang dibangun di kawasan Kualanamu. Kawasan Kualanamu yang
direncanakan sebagai kota aerotropolis yang memiliki potensi ekonomi tinggi tentunya memerlukan sebuah fasilitas perbelanjaan yang dapat bersaing dengan kota besar
disekitarnya. Kawasan Kualanamu memiliki identitas kawasan yang sudah dikenal oleh masyarakat. Identitas yang melekat pada kawasan ini adalah kawasan bandara, karena
pada kawasan ini terdapat Bandara Internasional Kualanamu yang merupakan sat u- satunya fasilitas penerbangan bertaraf internasional di provinsi Sumatera Utara . Maka
dari itu identitas ini harus tetap dipertahankan sebagai ciri khas kawasan ini. Tidak terlepas dari hal tersebut, pembangunan Pusat Perbelanjaan di Kawasan Kualanamu
sebagai fasilitas perbelanjaan yang berkualitas di Kawasan tersebut diharapkan bisamenjadi bagian penting dari konsep kota aerotropolis, dimana memiliki kontribusi
yang besar bagi pendapatan daerah seperti layaknya fungsi sayap pesawat pada pesawat
Universitas Sumatera Utara
62
terbang. Maka dari itu, tema metafora tangible sangat cocok diterapkan pada perencanaan Pusat Perbelanjaan di Kawasan Kualanamu.
2.6.4 Studi Banding Arsitektur Dengan Tema Sejenis a. Museum Of Fruit, Yamanshi, Jepang