Pondasi Sloff Kolom Dinding Plat lantai Rangkuman Selain dari penerapan tema, Bentukan Dasar Bangunan Konsep Massa

133

5.4. Konsep Pe rancangan Struktur Bangunan

Konsep perancangan stuktur bangunan merupakan sebuah metoda yang digunakan dalam bangunan yang akan dirancang, yang mana struktur berfungsi sebagai penyalur beban dari atas hingga ke bawah tanah.

5.4.1. Konsep Dasar Stuktur dan Konstruksi

Konsep struktur utama yang akan di gunakan pada Pusat Perbelanjaan di Kawasan Kualanamu adalah menggunakan struktur rangka kaku rigid frame, dimana konsep ini kolom dan balok akan saling menyambung untuk dapat mengalirkan beban tersebut yang mana memiliki joints sebagai sambungan. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pergeseran antara elemen-elemen yang saling terhubung, sehingga beban dapat disalurkan secara sempurna ke tanah.

a. Pondasi

Pondasi pada bangunan Pusat Perbelanjaan di Kawasan Kualanamu menggunakan pondasi tiang pancang bore pile. Hal ini didasari oleh pertimbangan ketinggian bangunan shopping mall sebesar 18 M dari permukaan tanah 4 lantai.

b. Sloff

Sloff pada bangunan shopping mall ini menggunakan sloff beton betulang, dimana tulanganya dapat menambah kekuatan gaya tekan pada bangunan.

c. Kolom

Kolom pada bangunan menggunakan kolom beton betulang, dimana kolom beton dapat menahan gaya secara vertikal dengan baik dikarenakan penambahan Universitas Sumatera Utara 134 tulangannya. Grid pada shopping mall ini adalah 6 m x 8 m, dan 6 m x 6 m, menyesuaikan dengan kebutuhan ruang yang ada.

d. Dinding

Dinding bangunan Pusat perbelanjaan di Kawasan Kualanamu menggunakan bahan batako. Dinding batako yang dimaksud merupakan dinding yang terbuat dari campuran pasir dan semen dengan agregat yang sudah ditentukan. Penggunaan batako ini lebih efisien dan memiliki ketahanan yang baik, serta ketebalan yang dapat diatur saat batu tersebut dicetak. Selain batako, dinding pada shopping mall juga menggunakan temperated glasskaca yang dipanaskan pada bagian tertentu untuk memaksimalkan cahaya yang masuk dan menambah nilai estetika pada bangunan.

e. Plat lantai

Plat lantai pada bangunan menggunakan plat lantai betulang yang mana pembuatannya dicor langgsung bersama dengan balok dan kolom yang mana bersifat kuat dan awet.

f. Konstrusi Rangka Atap

Konstruksi rangka atap menggunakan beberapa jenis; truss frame dan dak beton. Rangka atap truss- frame diterapkan pada bagian bioskop yang merupakan bentang lebar memiliki bentangan sebesar 18 M, sedangkan penggunaan atap dak beton diterapkan di sisi lainnya.

5.4.2. Konsep Pe milihan Jenis Struktur, Bahan dan Sistem Konstruksi

Pusat Perbelanjaan di Kawasan Kualanamu merupakan bangunan dalam kategori low rise yang hanya terdiri dari 4 lantai dengan menggunakan konsep rangka kaku Universitas Sumatera Utara 135 rigid frame yaitu konsep sruktur yang standart digunakan dalam bangunan. Struktur rangka kaku pada umumnya berupa grid persegi yang teratur dimana terdapat ukuran jarak bentang yang telah ditentukan berdasarkan ruang didalam bangunan, dan terdiri dari balok horizintal dan kolom vertikal yang bertugas menerima dan menyebarkan beban secara merata ke tanah.

5.5 Rangkuman Selain dari penerapan tema, Bentukan Dasar Bangunan Konsep Massa

diterapkan sesuai dengan rekomendasi dari proses analisa yang dilakukan, dimana massa bangunan dibagi menjadi 2 zona, yaitu Wing A retail-retail, coffee shop, restaurant dan Wing B Anchor Tenant Penyewa Besar. Konsep Struktur yang diterapkan pada bangunan ini merupakan konsep struktur bangunan pusat perbelanjaanshopping mall pada umumnya, yang menggunakan Pondasi Bore-Pile, Sistem Struktur Rigid-Frame Rangka Kaku, dan Konstruksi Atap Dak Beton. Universitas Sumatera Utara 136 BAB VI GAMBAR PERAN CANGAN Pada Bab ini akan dilampirkan Hasil Perancangan dalam bentuk gambar kerja dari Pusat Perbelanjaan di Kawasan Kualanamu yang meliputi: 1. Master Plan 2. Denah 3. Tampak 4. Potongan 5. 3D Suasana Eksterior 6. 3D Suasana Interior 7. Detail Eksterior dan Interior 8. Rencana Struktural 9. Rencana M.E Mekanikal Elektrikal 10. Foto Maket Universitas Sumatera Utara 137 Universitas Sumatera Utara 138 Universitas Sumatera Utara 139 Universitas Sumatera Utara 140 Universitas Sumatera Utara 141 Universitas Sumatera Utara 142 Universitas Sumatera Utara 143 Universitas Sumatera Utara 144 Universitas Sumatera Utara 145 Universitas Sumatera Utara 146 Universitas Sumatera Utara 147 Universitas Sumatera Utara 148 Universitas Sumatera Utara 149 Universitas Sumatera Utara 150 Universitas Sumatera Utara 151 Universitas Sumatera Utara 152 Universitas Sumatera Utara 153 Universitas Sumatera Utara 154 Universitas Sumatera Utara 155 Universitas Sumatera Utara 156 Universitas Sumatera Utara 157 Universitas Sumatera Utara 158 Universitas Sumatera Utara 159 Universitas Sumatera Utara 160 Universitas Sumatera Utara 161 Universitas Sumatera Utara 162 Universitas Sumatera Utara 163 Universitas Sumatera Utara 164 Universitas Sumatera Utara 165 Universitas Sumatera Utara 166 Universitas Sumatera Utara 167 Universitas Sumatera Utara 168 Universitas Sumatera Utara 169 Universitas Sumatera Utara 170 Universitas Sumatera Utara 171 Universitas Sumatera Utara 172 Universitas Sumatera Utara 173 Universitas Sumatera Utara 174 Universitas Sumatera Utara 175 Universitas Sumatera Utara 176 Universitas Sumatera Utara 177 Universitas Sumatera Utara 178 Universitas Sumatera Utara 179 Universitas Sumatera Utara 180 Universitas Sumatera Utara 181 Universitas Sumatera Utara 182 Universitas Sumatera Utara 183 Universitas Sumatera Utara 184 Universitas Sumatera Utara 185 Universitas Sumatera Utara 186 Universitas Sumatera Utara 187 Universitas Sumatera Utara 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi mengenai Terminologi Judul, Tinjauan Fungsi, Elaborasi Tema, dan Rangkuman.

2.1 Terminologi Judul Adapun judul proyek perancangan yang berjenis fiktif ini adalah Pusat