Keluarga yang mengadopsi Anak

59 datang kerumah jika ada perlunya saja. Nenek. Tiba-tiba nanguda jatuh sakit, pada saat nanguda sakit barulah terbongakar semua konflik yang ada dirumah nanguda. Ternyata nanguda dengan suaminya telah bercerai dan nanguda dipulangkan keruamh orang tuanya. Tidak lama dari kejadian itu nangudapun meninggal. Pada saat upacara pemakaman nanguda, saya tidak dapat hadir, karena tidak diizinkan karena terjadi konflik antara keluaraga suaminya dengan nanguda. Sebab keluarga nanguda menuduh bapak yang membuat nanguda meninggal. Setelah tiga tahun meninggalnya nanguda, bapak menikah lagi dan bapak dikarunia seorang anak perempuan yang sekarang umurya sudah tiga tahun. Kelahiran anak pertamanya banyak membawa perubahan, seperti bapak mulai merenovasi rumahnya, mulai banyak bicara dan lebih sering datang kerumah membawa anaknya. Hubungan nenek dengan nanguda juga baik, nenek mulai sering kerumah bapak sambil bermain dengan cucunya. Dilihat dari pengalaman ini bahwa anak memiliki nilai yang sangat penting bagi setiap keluarga, sebab tanpa adanya anak dapat menyebabkan konflik yang terjadinya antara kedua belah pihak, antara pihak laki-laki dan perempuan.

3.4. Keluarga yang mengadopsi Anak

Ada juga keluarga yang tidak mempunyai anak, tetapi keluarga tersebut mengadopsi seorang anak perempuan. Nanguda Wiji dan suaminya hampir lima tahun tidak mempunyai anak nanguda wiji dan suaminya mengadopsi anak perempuan. “Naguda memang sengaja mengadopsi anak perempuan karena anak perempuan nantinya lebih banyak membant, bukan itu saja anak perempuan bisa lebih dapat meghargai. Terus ada juga yang bilang kalau mengadopsi anak dapat Universitas Sumatera Utara 60 memancing kita punya anak Tetapi sebelum mengadopsi naguda meminta izin dulu sama suami terus keluaganyasama keluarga naguda juga” 20 Upacara dalam penyambutan anak adopsian hanya mengudang kerabat dalihan na tolu untuk memberitahukan bahwasanya keluarga yang melakukan hajatan telah mengadopsi anak dari keluarganya sendiri.setelah itu mangupah- upah.Samahalnya yang dilakukan nanguda Wiji pada saat melakukan pengadopsian anak. Marga anak yang diadopsi akan turun secara otomatis ke marga ayah yang mengadopsi anak, karena anak tersebut sudah menjadi tanggung jawab dari ayah maupun keluarga yang mengadopsi anak. .wawan cara dengan naguda wiji. Hubungan nanguda dengan keluarga suamunya bisa dikatakan baik-baik saja, sebab tidak ada persolan antara keluarga nanguda dengan keluargasumaminya karena tidak mempunyai anak dan juga masalah mengadopsi anak karena sebelum mengadopsi anak sudah dilakukan kesepakat terlebih dahulu antara kedua belah pihak keluarga. Nanguda wiji mengadopsi anak dari kakak kandungnya sendiri agar tetap adanya hubungan saudara. Pada saat akan mengadopsi anak terdapat upacara dalam pengadopsian anak tersebut hanya saja tidak seperti upacara dalam penyambutan anak pada umumnya. 21 20 Hasil wawancara dengan nanguda wiji 21 Hasil wawancara dengan bapak Mirhan Nasution Lahirnya seorang anak akan menyebabkan terjadinya perubahan seperti pertuturan partuturon. Pertuturan tidak hanya terjadi dikeluarga inti saja, tetapi juga dikeluarga yang lainya baik hubungan keluarga sedarah maupun tidak sedarah. Universitas Sumatera Utara 61

3.5. Hubungan anak denganDalihan Na Tolu