Hak dan Kewajiban Masyarakat dalam Wajib Belajar

38 besar prosentase keberhasilan program yang dilaksanakan, apakah sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Keempat, partisipasi dalam evaluasi. Partisipasi masyarakat dalam evaluasi ini berkaitan dengan masalah program secara menyeluruh. Partisipasi ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan program telah sesuai dengan rencana yang ditetapkan atau ada penyimpangan. Partisipasi masyarakat terutama orang tua sangat dibutuhkan dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan program wajib belajar. Sebagaimana dijelaskan oleh Ary H. Gunawan 1995: 122 bahwa keberhasilan wajib belajar adalah tanggung jawab bersama antara keluarga orang tua, masyarakat, dan pemerintah. Pemerintah dan masyarakat menyediakan tempat belajar, yakni lembaga pendidikan negeri dan swasta. Kendala partisipasi pada masyarakat muncul karena beberapa hal, yakni : Pertama, budaya paternalisme yang dianut oleh masyarakat sulit untuk melakukan diskusi secara terbuka. Kedua, apatisme karena selama ini masyarakat jarang dilibatkan dalam pembuatan keputusan oleh pemerintah daerah. Ketiga, tidak adanya trust kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Selain itu partisipasi belum dimaknai sebagai asset pendidikan, tetapi masih dimaknai sebagai defisit. Siti Irene Astuti Dwiningrum, 2011 : 97. Dalam hal ini masyarakat diharapkan mampu bekerjasama dengan pemerintah untuk melancarkan program wajib belajar. Selain itu tanggungan moral ini tidak semata mata untuk pendidikan anak, namun 39 juga merupakan tanggung jawab sebagai warga Negara yang harus berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.

C. Industri dan Kawasan Industri

1. Pengertian Industri dan Kawasan Industri

Istilah industri pada awalnya sangat erat kaitannya dengan pabrik pembuatan suatu benda atau dapat pula berupa suatu usaha yang mengolah bahan baku atau bahan mentah menjadi bahan jadi. Seiring dengan perkembangannya pengertian industry dapat semakin meluas pada beberapa tingkatan dan tipe tipe kegiatan ekonomi, pembangunan, maupun bidang-bidang jasa. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2005: 431 yang dimaksud dengan industry adalah kegiatan memproses atau mengolah suatu barang dengan menggunakan sarana dan peralatan tertentu. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwasanya industri merupakan tempat dimana seseorang maupun sekelompok orang untuk mengolah barang mentah sampai menjadi barang jadi yang diolah dengan menggunakan mesin atau dengan cara tradisional pada sesuatu tempat tertentu sehingga menjadi barang yang memiliki nilai yang lebih tinggi.

2. Klarifikasi Industri

Philip Kristanto 2004: 99 mendefinisikan industri berdasarkan jumlah tenaga kerja yang dimilikinya menjadi 4, yaitu: 1 Industri besar adalah perusahaan yang mempunyai pekerja 100 orang atau lebih