Instrument Penelitian METODE PENELITIAN

58 belajar di kawasan industri , Kelurahan Semampir, Kota Kediri, Propinsi Jawa Timur. Tabel 3. Kisi-Kisi Pedoman Dokumentasi No Aspek Rincian Sumber Data 1. Tempat lokasi Penelitian a. Letak geografis b. Profil lokasi penelitian c. Visi dan misi desa Dokumentasiarsip kelurahan Dokumentasiarsip Kelurahan Dokumentasiarsip kelurahan maupun sekolah 2. Data kependudukan a. Data jumlah penduduk b. Mata pencaharian pokok penduduk 3. Data kependidikan a. Data sekolah b. Tingkatan pendidikan c. Data jumlah anak yang bersekolah d. Data anak tidak bersekolah 4. Sarana dan prasarana a. Ketersediaan dan kondisi sekolah b. Fasilitas penunjang pendidikan lainnya baik di desa maupun yang ada di sekolah Dokumentasi arsip kelurahan maupun sekolah serta dokumen berupa foto 5. Kondisi sosial ekonomi a. Pekerjaan maupun aktivitas masyarakat di lokasi penelitian Dokumentasi arsip kelurahan serta dokumen berupa foto

F. Metode Analisis Data

Analisis kualitatif dalam penelitian ini menggunakan model Miles Hubberman. Menurut Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, 1992:15-21 dijelaskan bahwa tahapan analisis model Miles Hubberman 59 dibagi dalam tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. 1. Reduksi Data Tahap ini peneliti melakukan merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila ada yang kurang. Sugiyono, 2009: 247 2. Penyajian Data Data yang sudah direduksi menurut Sugiyono 2009: 249 dapat disajikan dalam bentuk bagan, uraian singkat, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Dalam tahap ini memberikan kemudahan untuk memahami apa yang terjadi dalam data, kemudian merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan data yang telah disajikan dan dipahami sebelumnya dan tidak terpisah dengan kegiatan analisis. 3. Menarik Kesimpulan dan Verifikasi Setelah melalui tahap reduksi dan penyajian data selanjutnya adalah tahap menarik kesimpulan. Kesimpulan penelitian dengan melihat hasil reduksi data dan penyajiannya namun tetap mengacu kepada perumusan masalah serta tujuan yang hendak dicapai. Data yang telah tersusun tersebut dihubungakan dan dibandingkan antara satu dan lainya, 60 sehingga mudah untuk diambil kesimpulan sebagai jawaban dari setiap permasalahan yang ada. Jika digambarkan teknik analisis data Miles dan Huberman adalah sebagai berikut : Gambar 2. Teknik Analisis Data Adaptasi Model Miles dan Huberman Aji Andri Widodo , 2013 : 50 Gambar di atas mengadaptasi teknik analisis data model Miles dan Huberman. Adaptasi tersebut dengan menambahkan analisis data setelah display data atau sebelum mengambil kesimpulan. Analisis data tersebut menggunakan pola fikir induktif dan deduktif. Pola fikir dekuktif adalah berfikir dari konsep abstrak yang lebih umum ke berfikir mencari hal yang lebih spesifik atau konkrit. Pola berfikir induktif yaitu pola fikir Pengumpulan Data Reduksi Data Hasil Tidak Memuaskan Display Data Analisis Data Kesimpulan Verivikasi Hasil Memuaskan 61 yang berasal dari empiri dan mencari abstraksi Aji Andri Widodo , 2013 : 50

G. Keabsahan Data

Lexy J. Moleong: 2010 mengungkapkan bahwa untuk menetapkan keabsahan trustworthiness data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Sementara reliabilitas kualitatif mengindikasikan bahwa pendekatan yang digunakan peneliti konsisten jika diterapkan oleh peneliti-peneliti lain dan untuk proyek- proyek yang berbeda . Menurut Sugiyono 2009: hal 270-277 untuk menguji keabsahan data dapat memenuhi kriteria credibility validitas internal , transferability validitas eksternal, dependability reliabilitas, dan confirmability obyektifitas. 1. Pengujian Credibility Pengujian kredibilitas atau validitas internal. Dalam penelitian ini untuk meningkatkan kredibilitas atau keperecayaan terhadap data hasil penelitian, antara lain dengan memperpanjang waktu pengamatan, meningkatkan ketekunan dalam penelitian dan melakukan trianggulasi, melakukan diskusi dengan dosen pembimbing, teman sejawat, maupun pengecekan anggota member check. 2. Pengujian Transferability Transferability atau validitas eksternal menunjukkan derajat ketepatan hasil penelitian untuk diterapkan kepada populasi