Secara Teoritis Secara Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk berbagai kalangan, yakni:

1. Secara Teoritis

a. Sebagai bahan kajian bagi para akademisi maupun sebagai bahan pertimbangan bagi penelitian lanjutan, b. Memperkaya khasanah kepustakaan.

2. Secara Praktis

a. Sebagai bahan masukkan bagi Pemerintah, khususnya untuk lebih menegaskan indikasi dan standar kepentingan umum dalam peraturan perundang-undangan terhadap Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang diajukan oleh para Kreditur, sehingga akan lebih menjamin rasa keadilan dan kepastian hukum. b. Sebagai bahan masukkan bagi masyarakat umum yang mencari keadilan yang hak-haknya telah dirugikan oleh perorangan atau persoon maupun badan hukum, sehingga masyarakat mendapatkan kepastian dan perlindungan hukum terhadap pihak-pihak yang telah merugikan mereka tersebut.

E. Keaslian Penelitian

Berdasarkan informasi dan penelusuran studi kepustakaan, khususnya pada lingkungan Perpustakaan Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, bahwa penelitian tentang Permohonan PKPU dengan judul “Kewenangan Kreditur Dalam Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Menurut UU No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Studi Universitas Sumatera Utara Terhadap Putusan Pengadilan Niaga No. 05 PKPU 2010 PN. Niaga – Medan sudah pernah dilakukan, antara lain: 1. Tesis dengan judul “Analisis Mengenai Keadaan Tidak Membayar Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan Dapat Ditagih Menurut Perpu No. 1 Tahun 1998 jo. UU No. 4 Tahun 1998 Dan Dalam Prakteknya Di Peradilan Niaga”, oleh Fahren pada tahun 2003. 2. Tesis dengan judul “Suatu Analisis Pengertian Utang Di Dalam Undang-Undang No. 4 Tahun 1998 Tentang Kepailitan Studi Kasus Pengadilan Niaga Medan”, oleh Chairuni Nasution pada tahun 2003. Keduanya memiliki rumusan permasalahan dan kajian yang berbeda. Penelitian lanjutan ini, mengkaji mengenai kewenangan kreditur, khususnya dalam Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, mekanisme Rencana Perdamaian sesuai dengan Hukum Acara Perdata dalam Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, dan penerapannya dalam perkara No. 05 PKPU 2010 PN. Niaga. Penelitian ini juga menjunjung kode etik penulisan karya ilmiah, oleh karena itu, penelitian ini adalah benar keasliannya, baik dilihat dari materi, permasalahan dan kajiannya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Universitas Sumatera Utara

F. Kerangka Teori dan Konsepsi

Dokumen yang terkait

Asas Pembuktian Secara Sederhana Dalam Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (Pkpu) Pada Putusan Ma Ri No. 586 K/Pdt.Sus-Pailit/2013

13 131 117

Tugas dan Wewenang Pengurus PKPU Berdasarkan Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

10 159 93

Analisis Yuridis Permohonan Pernyataan Pailit Terhadap Bank Oleh Bank Indonesia Dalam Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

3 72 165

Kewenangan Kreditur Dalam Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Menurut UU No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (Studi Terhadap Putusan Pengadilan Niaga No. 05/ PKPU/ 2010/ PN. Niaga – Medan)

2 52 135

Akibat Hukum Kepailitan Terhadap Harta Warisan Ditinjau Dari Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

24 183 81

Akibat Hukum Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Terhadap Perjanjian Sewa Menyewa Menurut Undang-Undang No. 37 Tahun 2004

13 163 123

Pelaksanaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), Ditinjau Dari Undang-Undang Kepailitan Dan Manfaatnya Bagi Pihak Debitor Dan Kreditor. (Studi Kasus Di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat)

0 45 211

Pelaksanaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), Ditinjau Dari Undang-Undang Kepailitan

2 59 2

Penetapan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Tetap Oleh Pengadilan Niaga Terkait Adanya Kreditor Separatis Menuurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 (Studi Putusan Nomor 134K/Pdt. Sus-/PKPU/2014)

5 99 90

Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

0 0 12