Model Bioekonomi Teknik Optimasi

30         r qf qKf Y 1 .................................................................. 2-12

2.7 Model Bioekonomi

Model bioekonomi penangkapan ikan biasanya didasarkan pada model biologi Schaefer 1954, 1957 dan model ekonomi dari Gordon 1954. Clark 1985 kemudian menyebut persamaan tersebut sebagai model Gordon-Schaefer. Menurut Gordon 1954 asumsi dasar yang digunakan dalam model ini adalah permintaan ikan hasil tangkapan dan penawaran upaya penangkapan adalah elastis sempurna. Harga ikan p dan biaya marginal upaya penangkapan masing-masing mencerminkan manfaat marginal dari ikan hasil tangkapan bagi masyarakat dan biaya sosial marginal upaya penangkapan. Berdasarkan asumsi tersebut, total penerimaan dari usaha penangkapan TR digambarkan dengan persamaan: pY TR  ............................................................................... 2-13 Sedangkan total biaya penangkapan TC digambarkan dengan persamaan: cf TC  ................................................................................. 2-14 Penerimaan bersih keuntungan dari usaha penangkapan ikan π adalah: cf pY TC TR      ........................................................ 2-15

2.8 Teknik Optimasi

Optimisasi adalah suatu kata kerja yang berarti menghitung atau mencari titik optimum. Kata benda optimisasi merupakan peristiwa atau kejadian proses optimisasi. Jadi teori optimisasi mencakup studi kuantitatif tentang titik optimum dan cara-cara untuk mencarinya Gasperz 1996. Lebih lanjut dikatakan bahwa optimisasi adalah suatu proses pencarian hal terbaik. Proses ini dalam analisis sistem diterapkan terhadap alternatif yang menghasilkan keadaan terbaik. Kadarsan 1984 menyatakan bahwa untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, suatu usaha perikanan laut harus memiliki faktor produksi yang cukup dan kombinasi yang tepat. Keterbatasan sumberdaya menyebabkan diperlukannya pengaturan atau alokasi sumberdaya agar dapat mencapai keseluruhan atau sebagian tujuan yang diinginkan. Teknik optimisasi sering digunakan dalam mengatasi masalah keterbatasan sumberdaya tersebut. Persoalan optimisasi dapat berbentuk maksimasi atau minimasi. Pada umumnya orang mengharapkan kebaikan sebanyak-banyaknya atau maksimum dan 31 keburukan sedikit mungkin atau minimum. Keadaan seperti inilah yang disebut optimum. Dalam proses optimisasi, terlebih dahulu harus dilakukan pemilihan ukuran kuantitatif dan efektifitas suatu persoalan. Oleh karena itu pengetahuan mengenai sistem yang berlaku menyangkut aspek fisik maupun ekonomi merupakan suatu keharusan. Steel dan Torrie 1981 menyatakan bahwa dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, fenomena yang ada di alam ini dapat dijelaskan dengan model. Model tersebut harus mewakili dan mencakup unsur-unsur utama dari fenomena supaya kesimpulan dapat diambil tidak dari pengamatan langsung terhadap keadaan yang sebenarnya.

2.9 Linear Programming