Tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis

tertinggi terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar 295,2 ton. Produksi tongkol mencapai titik terendah pada tahun 2006 sebesar 210 ton Tabel 27. Tabel 27 Hasil tangkapan total catch, upaya penangkapan total effort dan hasil tangkapan per unit upaya penangkapan CPUE tongkol di Teluk Apar tahun 2003-2008 Tahun catch ton effort unit CPUE 2003 279,1 1381 0,202 2004 260,1 1475 0,176 2005 295,2 1398 0,211 2006 210,0 1380 0,152 2007 231,2 1447 0,160 2008 216,7 1456 0,149 Sumber: Diolah dari data statistik DPPK Kabupaten Paser 2009 Nilai hasil tangkapan per unit upaya penangkapan CPUE ikan tongkol terlihat cenderung mengalami fluktuasi. Nilai CPUE tertinggi diperoleh pada tahun 2005 yaitu sebesar 0,211 tonunit namun setelah itu terus menurun dan nilai terendah terjadi pada tahun 2008 yaitu sebesar 0,149 tontahun Tabel 27. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan model Equilibrium Schaefer terhadap data yang ada, diperoleh hasil tangkapan maksimum lestari C msy ikan tongkol di Teluk Apar sebesar 275 tontahun. Jumlah upaya penangkapan maksimum lestari E msy yang disarankan untuk memanfaatkan potensi lestari tersebut adalah sebesar 412 unit alat tangkap standar per tahun.

5.3.2 Tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis

Analisis pendugaan potensi tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis dominan ini merupakan suatu data olahan yang berasal dari produksi yang didaratkan dan data upaya yang ada di Teluk Apar selama periode tahun 2003- 2008. 1 Kembung Tingkat pemanfaatan ikan kembung di Teluk Apar terlihat fluktuatif dengan kisaran 74-107, nilai rata-ratanya sebesar 87,17. Tingkat upaya tangkap juga cenderung fluktuatif dengan kisaran 51-150, nilai rata-ratanya sebesar 86,50. Secara teoritis nilai rata-rata tingkat pemanfaatan dan tingkat upaya tangkap masih dibawah 100 Gambar 33. 90 107 94 79 79 74 68 68 109 150 73 51 20 40 60 80 100 120 140 160 2003 2004 2005 2006 2007 2008 T ahun P ro s en ta se tingkat pemanfaatan tingkat upaya Gambar 33 Tingkat pemanfaatan dan tingkat upaya penangkapan ikan kembung berdasarkan model Equilibrium Schaefer di Teluk Apar tahun 2003- 2008 2 Layang Tingkat pemanfaatan ikan layang di Teluk Apar terlihat fluktuatif dengan kisaran 71-96, nilai rata-ratanya sebesar 86,67. Tingkat upaya tangkap yang jua cenderung fluktuatif dari tahun ke tahun dengan kisaran 57-162, nilai rata- ratanya sebesar 91,50. Secara teoritis nilai rata-rata tingkat pemanfaatan dan tingkat upaya tangkap masih dibawah 100 Gambar 34. 96 96 71 83 90 84 69 69 111 162 81 57 20 40 60 80 100 120 140 160 180 2003 2004 2005 2006 2007 2008 T ahun P ro se n ta se tingkat pemanfaatan t ingkat upaya Gambar 34 Tingkat pemanfaatan dan tingkat upaya penangkapan ikan layang berdasarkan model Equilibrium Schaefer di Teluk Apar tahun 2003- 2008 3 Selar Tingkat pemanfaatan ikan dan pengupayaan ikan selar di Teluk Apar dapat dilihat pada Gambar 35. 94 97 78 91 82 78 72 71 114 152 69 49 20 40 60 80 100 120 140 160 2003 2004 2005 2006 2007 2008 T ahun P ro se n ta se tingkat pemanfaatan tingkat upaya Gambar 35 Tingkat pemanfaatan dan tingkat upaya penangkapan ikan selar berdasarkan model Equilibrium Schaefer di Teluk Apar tahun 2003-2008 Tingkat pemanfaatan ikan selar di Teluk Apar terlihat fluktuatif dengan kisaran 78-97, nilai rata-ratanya sebesar 86,67. Tingkat upaya tangkap juga cenderung fluktuatif dari tahun ke tahun dengan kisaran 49-152, nilai rata- ratanya sebesar 87,83. Secara teoritis nilai rata-rata tingkat pemanfaatan dan tingkat upaya tangkap masih dibawah 100. 4 Tembang Tingkat pemanfaatan ikan tembang di Teluk Apar terlihat fluktuatif dengan kisaran 67-104, nilai rata-ratanya sebesar 86,17. Tingkat upaya tangkap juga cenderung fluktuatif dari tahun ke tahun dengan kisaran 41-133, nilai rata-ratanya sebesar 80. Secara teoritis nilai rata-rata tingkat pemanfaatan dan tingkat upaya tangkap masih dibawah 100 Gambar 36. 104 91 84 99 72 67 69 69 110 133 58 41 20 40 60 80 100 120 140 2003 2004 2005 2006 2007 2008 T ahun P ro se nt as e tingkat pemanfaat an t ingkat upaya Gambar 36 Tingkat pemanfaatan dan tingkat upaya penangkapan ikan tembang berdasarkan model Equilibrium Schaefer di Teluk Apar tahun 2003- 2008 5 Tenggiri Tingkat pemanfaatan ikan tenggiri di Teluk Apar terlihat cenderung menurun dengan kisaran 84-101, nilai rata-ratanya sebesar 90,67. Tingkat upaya tangkap juga cenderung meningkat dari tahun ke tahun dengan kisaran 65- 150, nilai rata-ratanya sebesar 90,17. Secara teoritis nilai rata-rata tersebut masih dibawah 100 Gambar 37. 101 99 85 84 90 85 65 76 71 80 99 150 20 40 60 80 100 120 140 160 2003 2004 2005 2006 2007 2008 T ahun Pr o se n ta se t ingkat pemanfaatan t ingkat upaya Gambar 37 Tingkat pemanfaatan dan tingkat upaya penangkapan ikan tenggiri berdasarkan model Equilibrium Schaefer di Teluk Apar tahun 2003- 2008 6 Teri Tingkat pemanfaatan ikan teri di Teluk Apar terlihat fluktuatif dari tahun ke tahun dengan kisaran 27-62, nilai rata-ratanya sebesar 45,67. Tingkat upaya tangkap juga cenderung menurun dengan kisaran 20-200, nilai rata- ratanya sebesar 91,17. Secara teoritis nilai rata-rata tingkat pemanfaatan dan tingkat upaya tangkap masih dibawah 100 Gambar 38. 54 62 45 57 29 27 200 141 146 20 20 20 50 100 150 200 250 2003 2004 2005 2006 2007 2008 T ahun P ro se n ta se tingkat pemanfaatan tingkat upaya Gambar 38 Tingkat pemanfaatan dan tingkat upaya penangkapan ikan teri berdasarkan model Equilibrium Schaefer di Teluk Apar tahun 2003-2008 7 Tongkol Tingkat pemanfaatan ikan tongkol di Teluk Apar terlihat fluktuatif dengan kisaran 76-107, nilai rata-ratanya sebesar 90,33. Tingkat upaya tangkap juga cenderung meningkat dari tahun ke tahun dengan kisaran 69-161, nilai rata- ratanya sebesar 96,67. Secara teoritis semua nilai-nilai tersebut masih dibawah 100 Gambar 39. 101 95 107 76 84 79 69 82 76 86 106 161 20 40 60 80 100 120 140 160 180 2003 2004 2005 2006 2007 2008 T ahun P ro se n ta se tingkat pemanfaatan tingkat upaya Gambar 39 Tingkat pemanfaatan dan tingkat upaya penangkapan ikan tongkol berdasarkan model Equilibrium Schaefer di Teluk Apar tahun 2003- 2008

5.3.3 Optimasi manajemen usaha penangkapan ikan