terutama bahan-bahan segar, tetapi dapat mengubah proses pembusukan yang normal dan membantu perkembangan organisme yang biasanya tidak dijumpai.
Penghasil bahan pangan, pengolah dan perancang kemasan oleh karena itu harus sadar akan hal tersebut dan meneliti pengaruh dari kondisi distribusi yang tidak
ideal terhadap daya awet dari bahan pangan yang mudah rusak. Setelah meneliti kesesuaian bahan pengemas untuk tujuan tertentu seperti
pengelolaan, distribusi dan penjualan, tetap pelu dikembangkan metoda yang lebih cepat untuk pengawasan mutu pengemas yang dihasilkan dan bahan-bahan pangan
yang telah dikemas. Kerjasama yang lebih baik antara para penyedia bahan pengemas dan pihak pengemas bahan pangan akan memberikan hasil yang baik
Buckle, 1987.
2.6.4. Tipe-tipe Utamadari Wadahdan Bahan-bahan Kemasan Wadah
Wadah dapat dibagi secara garis besar menjadi dua macam tergantung pada penggunaannya: wadah bagian luar atau wadah pengangkutan dan wadah untuk
konsumen atau wadah penjualan. Tujuan utama dari wadah pengangkutan adalah sebagai tempat dan untuk melindungi isinya selama pengangkutan dari pabrik
sampai ke konsumen. Dalam hal kemasan untuk industri, konsumennya dapat
berupa pabrik lainnya.
Fungsi dari wadah untuk konsumen atau wadah penjualan yaitu memberikan sejumlah tertentu barang dalam satu unit, yang akan dibeli oleh
konsumen terakhir dari toko pengecer. Ada tujuh tipe utama wadah bagian luar atau wadah pengangkutan:
1. Peti-petiataukrat crates darikayuatau plywood.
2. Kotak-kotakkayudanbaja kegs plywood.
3. Drum-drum bajadanaluminium.
4. Drum darifibre board.
5. Peti-petidarifibre board yang padatdanbergelombang.
6. Kantungdaritekstil yute, katun, linen dan plastic ataukertas.
Universitas Sumatera Utara
7. Karung bales
Di samping ketujuh tipe utama tersebut di atas, ada beberapa tipe yang tersusun dari wadah plastik yang diperkuat dengan fibre glass. Wadah plastik seringkali
juga digunakan untuk pengangkutan bahan-bahan cair. Kelompok utama dari wadah-wadah untuk konsumen atau penjualan adalah:
1. Kaleng-kalenglogamdanwadah yang bagiantutupnyadiperkuat
dengan logam. 2.
Botol-botoldanstoplesgelas. 3.
Wadah-wadah plastic
denganbermacam-macambentuk yang kakuatauagakkaku.
4. Tabung-tabung yang tahanrusakkalaujatuh,
baikterbuatdarilogammaupunplastik. 5.
Kotak yang dibuatdarikertastebaldankarton yang kakudandapatdilipat.
6. Wadahdaripaper-pulp denganbermacam-macambentuk.
7. Pengemas yang fleksibelterbuatdarikertas, paper board, plastik
tipis, foils, laminats yang digunakanuntukmembungkus, kantungamplop, sachet, pelapis luar dan lain-lain Buckle, 1987.
2.6.5. Bahan-bahanKemasan
Pengelompokan dasar dari bahan-bahan pengemas yang digunakan untuk bahan pangan termasuk:
1. Logamsepertilempengtimah, bajabebastimah, aluminium.
2. Gelas.
3. Plastik, termasukberanekaragamplastik tipis, yang berlapis
laminates dengan plastik lainnya, kertasataulogam aluminium. 4.
Kertas, paperboard, fibreboard. 5.
Lapisan laminate darisatuataulebihbahan-bahan di atas. Sifat-sifat wadah dari lempeng timah yang digunakan untuk bahan-bahan pangan
pemanasan telah diuraikan pada bab sebelumnya. Ukuran berikut terbatas pada plastik-plastik tipis dan berlapis yang bersifat fleksibel Buckle, 1987.
Universitas Sumatera Utara
2.6.6. Ciri-ciriBahanKemasan Tipis yang Fleksibel