Ibu Safira Karyawan Gaboh Burger

Bapak Bobi Bagian Keuangan Gaboh Burger menjawab : “...keluhannya kita ya mengenai kenaikan harga bahan pokok lah. Masalahnya kenaikan harga bahan ga hanya terjadi sama satu jenis bahan saja, bahkan bisa tiga atau empat bahan mengalami kenaikan harga. Bahkan terkadang ga hanya naik, bahkan bahan itu mengalami kelangkaan. Tentunya ini kan jadi pikiran kita. Kalau sudah begini, masalah lain pun muncul yaitu membuat penetapan harganya. Kita terpaksa harus mengkroscek ulang lagi seluruh biaya dan kalaupun harus menaikkan harga ga boleh terlalu besar, takut berpengaruh ke konsumen. Itu aja sih keluhannya...”wawancara Bagian Keuangan Gaboh Burger. Pada tanggal 3 Juli 2013. Pukul 18.10.

3. Ibu Safira Karyawan Gaboh Burger

Karyawan restaurant atau yang sering kita dengar dengan istilah waitress merupakan bagian dari anggota organisasi di suatu restaurant yang berhubungan langsung dengan pelanggancustomer. Karyawan bertugas untuk melayani pelanggan. Tak jarang pelanggan mengeluhkan tentang pelayanan yang diberikan restaurant kepada waitress. Sehingga karyawan tersebut diharapkan dapat melayani pembeli dengan baik untuk menarik simpati pembeli untuk mengunjungi kembali restaurant tersebut. Secara tidak langsung, karyawan dapat mengetahui perubahan yang terjadi pada perusahaan walupun karyawan tidak diikutsertakan secara langsung dalam proses manajemen perusahaan atau pengambilan kebijakan dalam perusahaan. Oleh sebab itu, peneliti merasa perlu untuk melakukan wawancara dengan beberapa karyawan Gaboh Burger untuk memperoleh data yang dibutuhkan oleh Universitas Sumatera Utara peneliti. Karyawan yang diwawancara adalah karyawan sudah bekerja lebih dari satu tahun sehingga mereka lebih mengetahui setiap perubahan dan perkembangan pada Gaboh Burger. Mereka adalah Ibu Safira, Bapak Madan, dan Bapak Amri. Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan yang sama kepada mereka perusahaan seputar strategi penetapan harga pada Gaboh Burger, dengan pertanyaan, bagaimana menurut BapakIbu mengenai strategi penetapan harga yang diterapkan Gaboh Burger? Kemudian, bagaimana pendapat BapakIbu tentang kenaikan harga yang dilakukan? Berdasarkan pengamatan BapakIbu apakah kenaikan harga tersebut berpengaruh terhadap tingkat penjualan pada Gaboh Burger? Ibu Safira Karyawan Gaboh Burger menjawab : “...kalau menurut saya sih harga yang ditetapkan Gaboh Burger sih sudah terjangkau, kalau kita bandingkan dengan restaurant lainnya. Lagipula harga yang kami tawarkan sebanding dengan apa yang diterima konsumen. Kalau untuk kenaikan harga juga sudah wajar yaa, mengingat harga bahan baku yang semakin tinggi, harga BBM juga sudah naik jadi berpengaruh juga terhadap kenaikan harga bahan pokok. Jadi kalaupun harga jual dinaikkan, saya rasa sangat wajar. Lagipula kenaikan harga juga ngga terlalu besar. Respon konsumen sih sejauh ini positif, ga banyak yang komplein, tapi ya ada juga beberapa mungkin mereka baru pertama kali datang jadi gatau kalau harga yang kita kasih uda cukup terjangkau. Tapi itu ga jadi masalah besar lah. Dan kalau saya liat untuk tingkat penjualannya juga ga terlalu berubah drastis dari tahun-tahun lalu. Ya mungkin karena faktor pesaing yang sudah semakin banyak, jadi mungkin sebagian pelanggan kita mau cari hal yang baru. Gada masalah kalau untuk itu sih...”wawancara dengan Karyawan Gaboh Burger. Pada tanggal 8 Juli 2013. Pukul 14.00 Universitas Sumatera Utara

4. Bapak Madan Karyawan Gaboh Burger