4. Bapak Madan Karyawan Gaboh Burger
Selain Ibu Safira, peneliti juga melakukan wawancara dengan Bapak Madan yang juga karyawan Gaboh Burger. Adapun pertanyaan yang peneliti
ajukan kepada Bapak Madan sama dengan pertanyaan yang peneliti ajukan kepada Ibu Safira, yaitu bagaimana menurut BapakIbu mengenai strategi
penetapan harga yang diterapkan Gaboh Burger? Kemudian, bagaimana pendapat BapakIbu tentang kenaikan harga yang dilakukan? Berdasarkan pengamatan
BapakIbu apakah kenaikan harga tersebut berpengaruh terhadap tingkat penjualan pada Gaboh Burger?
Bapak Madan Karyawan Gaboh Burger menjawab : “...Menurut saya sih harga yang ditetapkan Gaboh sudah terjangkau,
karena bahan-bahan yang kita pakai juga bukan sembarangan, yang memang harganya di pasaran juga udah mahal. Jadi buat harga segitu udah
sangat wajar lah. Kenaikan harga yang kita buat juga bukan tanpa perhitungan. Semua harga barang-barang di pasar sudah tinggi, jadi kalau
kita ga menaikkan harga, modal ga tertutupi. Jadi ya wajar lah kalau kita naikin harga. Lagipula kalau dibandingin dengan harga makanan di
restaurant lain, kita masih bisa bersaing. Kalau untuk tingkat penjualan juga ga terlalu berbeda jauh dari tahun kemarin. Kalaupun turun ya ga
terlalu drastis, karena yang saya liat jumlah pengunjung setiap harinya masih sama dengan yang dulu...” wawancara dengan Karyawan Gaboh
Burger. Pada tanggal 8 Juli 2013, Pukul 14.25
5. Bapak Amri Karyawan Gaboh Burger
Universitas Sumatera Utara
Selain Ibu Safira dan Bapak Madan peneliti juga melakukan wawancara dengan Bapak Amri yang juga karyawan Gaboh Burger. Adapun pertanyaan yang
peneliti ajukan kepada Bapak Amri sama dengan pertanyaan yang peneliti ajukan kepada Ibu Safira dan Bapak Madan, yaitu bagaimana menurut BapakIbu
mengenai strategi penetapan harga yang diterapkan Gaboh Burger? Kemudian, bagaimana pendapat BapakIbu tentang kenaikan harga yang dilakukan?
Berdasarkan pengamatan BapakIbu apakah kenaikan harga tersebut berpengaruh terhadap tingkat penjualan pada Gaboh Burger?
Bapak Amri Karyawan Gaboh Burger menjawab : “...menurut saya Gaboh Burger sudah cukup cerdas dalam menetapkan
harga. Kalau yang saya lihat di restaurant atau cafe lain di medan ini, harga yang mereka kasih itu kebanyakan tinggi. Padahal belum tentu harga
tersebut sesuai dengan kualitas yang mereka kasih. Buat saya sejauh ini harga Gaboh Burger masih wajar ya bisa dibilang cukup terjangkau lah
buat anak muda. Kalau pun kita melakukan penaikan harga, saya rasa harga yang dinaikkan juga ga terlalu tinggi. Masih wajar lah soalnya
semua harga bahan baku naik apalagi setelah kenaikan harga BBM. Ada sih sebagian customer yang komplein langsung ke kami, tapi ga banyak.
Jadi ga terlalu ngaruh la sama tingkat penjualan kita. Saya sendiri ga terlalu memperhatikan itu soalnya. Cuma yang saya lihat, pembelinya ada
saja setiap hari, dan jumlahnya juga beda sama hari-hari sebelumnya...” wawancara Karyawan Gaboh Burger. Tanggal 8 Juli 2013. Pukul 15.00
4.2 Pembahasan 4.2.1 Cara Penetapan Harga pada Restaurant Gaboh Burger