7. Historiografi penelitian
8. Menarik kesimpulan atas penelitian yang dilakukan
Skema Penelitian
Data Atribut Data Spasial
Mencari buku-buku yang relevan
Analisis dan kritik buku library research
Data library research digunakan sebagai data atribut
Pemetaan
Pemetaan Periodisasi
Hasil: Peta Tematik
31
BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Periode Kerajaan Demak
Secara geografis Demak terletak di tepi selat diantara Pegunungan Muria dan Jawa dengan lingkungan alamnya yang subur yang semula
kampung, babad lokal yang disebut Gelagahwangi.
1
Letak wilayahnya sangat menguntungkan, baik untuk perdagangan maupun pertanian. Mengenai nama
Demak, menurut Prof. Dr. R. Ng. Poebatjaraka, “Demak berasal dari bahasa Jawa delemak atau damelak
yang artinya adalah tanah lumpur.”
2
Tempat tersebut konon dijadikan permukiman muslim oleh Raden Patah atas petunjuk
salah satu wali songo yaitu Sunan Ampel. Islam mulai berkembang seiring dengan melemahnya posisi kerajaan Majapahit yang memberikan peluang
kepada penguasa-penguasa Islam di pesisir untuk membangun pusat-pusat kekuatan yang independen.
3
1. Raja-raja Demak yang Pernah Berkuasa
a. Raden Patah
Raden Patah adalah putra raja Majapahit yang terakhir dari zaman sebelum Islam, yang dalam lagenda-lagenda bernama Prabu
Brawijaya. Ibu Raden Patah konon seorang putri Cina dari keraton raja Majapahit. Waktu hamil putri itu dihadiahkan kepada seorang anak
emasnya yang menjadi gubernur di Palembang. Di kota itulah Raden Patah dilahirkan.
4
Raden Patah bergelar Senapati Jimbun Ningrat
1
Marwati Djoened Poesponegoro, dan Nugroho Notosusanto eds., Sejarah Nasional Indonesia III: Zaman Pertumbuhan dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia,
Jakarta: Balai Pustaka, 2008, Cet.II, h. 50.
2
Chusnul Hayati, dkk., Peran Ratu Kalinyamat Di Jepara Pada Abad XVI, Jakarta: CV. Putra Prima, 200, hal. 4.
3
Ahmad Khalil, Islam Jawa, Sufisme dalam Etika dan Tradisi Jawa, Malang: UIN-Malang Press, 2008, h. 61
4
H.J De Graaf dan Th. Pigeaud, Kerajaan Islam Pertama Di Jawa: Tinjauan Sejarah Politik Abad XV dan XVI, Terj. dari De Eerste Moeslimse Vorstendommen op Java, Studien over de
Staatkundige Geschiedenis van de 15 de en 16 Eeuvv, oleh Pusaka Utama Grafiti dan KITLV, Jakarta: PT Pusaka Utama Grafiti, 1989, Cet. III, h. 41.