b. Bagi siswa: memotivasi siswa untuk aktif mengikuti kegiatan pembelajaran membaca pemahaman.
c. Bagi pihak sekolah: hasil penelitian ini merupakan bukti konkret untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan luaran siswa, sehingga kualitas
sekolah akan membaik.
G. Batasan istilah
Agar fokus penelitian lebih terarah, diperlukan adanya penetapan batasan istilah yang berkaitan dengan penelitian ini. Batasan istilah ini berfungsi untuk
memberikan batasan ruang lingkup kajian pembahasan penelitian. Berikut ini adalah batasan istilah yang menjadi fokus penelitian ini.
1. Strategi Self-Monitoring Using Questions adalah salah satu strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman yang tahapannya
meliputi memperoleh intisari, memprediksikan , menggambarkan, meringkas, menyuarakan pikiran, dan memecahkan masalah.
2. Membaca pemahaman adalah suatu proses pemerolehan makna yang secara aktif melibatkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki oleh
pembaca serta dihubungkan dengan isi bacaan.
9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Membaca Pemahaman 1. Hakikat Membaca Pemahaman
Membaca merupakan suatu proses interaktif antara pembaca dengan penulis. Tujuan proses interaktif ini adalah agar pembaca dapat memperoleh dan
memahami pesan penulis melalui media kata-kata atau bahan tulis. Ada berbagai jenis keterampilan membaca, salah satunya adalah membaca pemahaman atau
membaca komprehensi. Banyak ahli yang memberi definisi tentang membaca pemahaman diantaranya adalah sebagai berikut.
Rubin via Somadayo, 2011: 7 mengemukakan bahwa membaca pemahaman merupakan aktivitas atau proses intelektual yang mencakup dua
kemampuan utama, yaitu penguasaan makna kata dan kemampuan berpikir tentang konsep verbal. Berdasarkan pendapat ini, pembaca dituntut untuk dapat
mengungkapkan makna yang terkandung di dalam teks atau makna yang ingin disampaikan oleh penulis.
Senada dengan hal tersebut, Slamet 2009: 121 mendefinisikan membaca pemahaman sebagai kegiatan membaca yang terjadi apabila terdapat satu ikatan
yang aktif antara daya pikir pembaca dengan kemampuan yang diperoleh melalui pengalaman membaca. Oleh karena itu, kemampuan membaca pemahaman
tidaklah semata-mata merupakan kemampuan dalam hal mengartikan sebuah teks perihal sintaksis dan leksikalnya, tetapi juga menyadari kebermaknaan dan tujuan
informasi dalam diri pembaca.