sosial ekonomi keluarga siswa. Faktor psikologis berkaitan dengan motivasi, minat, serta kematangan sosial, ekonomi, dan penyesuaian diri.
Sementara itu, Tampubolon via Zuchdi, 2008: 24 menyebutkan bahwa kemampuan membaca ditentukan oleh kompetensi kebahasaan, kemampuan mata,
penentuan informasi fokus, teknik-teknik dan metode-metode membaca, fleksibilitas membaca, dan kebiasaan membaca. Berdasarkan pendapat tersebut,
Zuchdi 2008: 24 menilai bahwa rincian tersebut kurang sistematis karena ketidakjelasan kriteria yang dijadikan dasar dalam membuat enam kategori
tersebut. Akan tetapi, Tampubolon memberikan informasi yang lebih banyak mengenai strategi membaca yang oleh Pearson dan Johnson dirangkum dalam
kumpulan kemampuan membaca accumulated reading ability. Kemudian, Somadayo 2011: 30-31 mengungkapkan bahwa faktor-faktor
yang mempengaruhi kemampuan membaca seseorang adalah tingkat intelegensia, kemampuan berbahasa, sikap dan minat, keadaan bacaan, kebiasaan membaca,
pengetahuan tentang cara membaca, latar belakang sosial, emosi, dan pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki sebelumnya. Lebih lanjut, Somadayo 2011: 31
menyatakan bahwa dalam proses membaca juga terdapat hambatan-hambatan mempengaruhi pemahaman pembaca, yaitu kurang konsentrasi dan daya tahan
membaca cepat berkurang. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi membaca pemahaman dibedakan menjadi faktor dari dalam dan faktor dari luar. Faktor dari dalam diartikan sebagai segala sesuatu yang berasal
dari dalam diri pembaca yang dapat mempengaruhi proses membaca pemahaman
yang dia lakukan. Faktor dari luar diartikan sebagai segala sesuatu yang berasal dari luar diri pembaca yang dapat mempengaruhi proses membaca pemahaman
yang dia lakukan. Agar proses pemahaman pembaca tidak terganggu, maka semua fungsi atau peran faktor-faktor tersebut harus dioptimalkan dan meminimalisasi
semua faktor yang dapat menghambat proses pemahaman.
3. Tahap-tahap Membaca Pemahaman
Sebagai suatu proses, membaca pemahaman terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap prabaca, tahap saat baca, dan tahap pascabaca. Berikut ini akan
dijelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahap-tahap tersebut yang dikemukakan oleh beberapa ahli.
a. Tahap prabaca Pelaksanaan kegiatan prabaca adalah kegiatan pengajaran yang
dilaksanakan sebelum siswa melakukan kegiatan membaca. Dalam kegiatan ini, guru mengarahkan perhatian pada pengaktifan skemata siswa yang berhubungan
dengan topik bacaan Burns, dkk dalam Somadayo, 2011: 35. Selanjutnya, Somadayo 2011: 36 menyatakan bahwa skemata ialah latar belakang
pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki siswa tentang suatu informasi atau konsep tentang sesuatu.
Lebih lanjut, Rahim 2011: 100 menambahkan bahwa untuk menjadi pembaca yang sukses, siswa membutuhkan berbagai skemata. Mereka harus
memiliki konsep-konsep tentang tujuan bahan cetakan dan tentang hubungan bahasa bicara dan bahasa tertulis. Mereka juga membutuhkan kosakata dan pola
kalimat yang umumnya tidak ditemukan dalam bahasa lisan dan dengan gaya menulis yang berbeda dengan berbagai aliran sastra.
b. Tahap saat baca Pada tahap ini banyak sekali variasi yang dapat dilakukan sejalan dengan
strategi baca yang telah dipilih guru. Brown via Abidin, 2012: 21-24 menyatakan bahwa dalam tahap ini terdapat beberapa model membaca yang dapat
digunakan harus dipilih berdasarkan seleksi ketepatannya, yaitu model metakognitif, model linier model bottom-up, model psikolinguistik top-down,
dan model interaktif. Dalam hal ini, Anderson via Abidin, 2012: 24 mengakui bahwa model interaktif merupakan model yang paling tepat untuk diterapkan. Hal
itu dikarenakan model ini adalah gabungan dari proses bawah-atas dan atas-bawah yang menghasilkan gambaran mengenai apa yang terjadi ketika membaca.
Lebih lanjut, Somadayo 2011: 37-38 mengemukakan bahwa pelaksanaan kegiatan pada tahap saat baca adalah dengan teknik skimming dan teknik
scanning. Skimming adalah suatu teknik membaca untuk mengambil intisari dari suatu bacaan Soedarso, 2005: 88. Dalam teknik skimming, siswa dituntut untuk
memahami topik bacaan, mengidentifikasi opini, memahami organisasi penulisan atau urutan ide pokok, dan menyimpulkan bahan bacaan. Teknik ini dilakukan
dengan membaca dalam hati. Teknik skimming yang baik dilakukan dengan hanya membaca kalimat pertama pada setiap paragraf, sedangkan untuk pendahuluan
dan kesimpulanringkasan dibaca dengan lebih teliti Zuchdi, 2008: 82. Selanjutnya, teknik scanning terdiri dari 1 kemampuan melakukan
scanning topik bacaan, 2 kemampuan melakukan scanning fakta khusus, 3