Uji Signifikansi Parsial T- test

66

4.1.5.3 Uji Signifikansi Parsial T- test

Dari tabel 4.7, hasil regresi menunjukkan bahwa dengan tingkat signifikansi 95 α = 0,05 variabel CP menunjukkan nilai probabilitas p-value sebesar 0,5358. Karena nilai probabilitas lebih besar dibandingkan tingkat signifikansi α = 0,05 maka diperoleh kesimpulan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Selain itu, nilai t-hitung sebesar 0,634805 lebih rendah daripada nilai t- tabel sebesar 2,06866. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial, variabel CP merupakan variabel yang tidak mempengaruhi dividend payout ratio DPR. Hubungan yang terjadi antara variabel CP dengan DPR adalah hubungan negatif. Dengan tingkat signifikansi 95 α = 0,05 variabel DER menunjukkan nilai probabilitas p-value sebesar 0,4307. Karena nilai probabilitas lebih besar dibandingkan tingkat signifikansi α = 0,05 maka diperoleh kesimpulan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Selain itu, nilai t-hitung sebesar -0,811382 lebih rendah daripada nilai t-tabel sebesar 2,06866. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial, variabel DER merupakan variabel yang tidak mempengaruhi dividend payout ratio DPR. Hubungan yang terjadi antara variabel DER dengan DPR adalah hubungan negatif. Dengan tingkat signifikansi 95 α = 0,05 variabel NPM menunjukkan nilai probabilitas p-value sebesar 0,1841. Karena nilai probabilitas lebih besar dibandingkan tingkat signifikansi α = 0,05 maka diperoleh kesimpulan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Selain itu, nilai t-hitung sebesar 1,397806 lebih rendah daripada nilai t-tabel sebesar 2,06866. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial, variabel NPM merupakan variabel yang tidak mempengaruhi dividend payout Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 67 ratio DPR. Hubungan yang terjadi antara variabel NPM dengan DPR adalah hubungan negatif. Dengan tingkat signifikansi 95 α = 0,05 variabel ROI menunjukkan nilai probabilitas p-value sebesar 0,0052. Karena nilai probabilitas lebih kecil dibandingkan tingkat signifikansi α = 0,05 maka diperoleh kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Selain itu, nilai t-hitung sebesar -3,310368 lebih tinggi daripada nilai t-tabel sebesar 2,06866. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial, variabel ROI merupakan variabel yang mempengaruhi dividend payout ratio DPR. Hubungan yang terjadi antara variabel ROI dengan DPR adalah hubungan positif. Berdasarkan hasil output regresi model Fixed Effect pada tabel 4.7, model regresi yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = 113,5664 + 1,066953 CP – 2,786561 DER + 16,85270 NPM – 6,530720 ROI + e Dengan penjelasan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 113,5664 menyatakan bahwa apabila tidak ada nilai variabel bebas yaitu CP, DER, NPM dan ROI, maka nilai dividend payout ratio yang dilihat dari nilai Y adalah sebesar 113,5664, b. Koefisien CP sebesar 1,066953 menunjukkan bahwa setiap kenaikan CP 1 satuan akan diikuti oleh kenaikan dividend payout ratio sebesar 1,066953 satuan dengan asumsi variabel lain dianggap tetap, Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 68 c. Koefisien DER sebesar -2,786561 menunjukkan bahwa setiap kenaikan DER 1 satuan akan diikuti oleh penurunan dividend payout ratio sebesar 2,786561 satuan dengan asumsi variabel lain dianggap tetap, d. Koefisien NPM sebesar 16,85270 menunjukkan bahwa setiap kenaikan NPM 1 satuan akan diikuti oleh kenaikan dividend payout ratio sebesar 16,85270 satuan dengan asumsi variabel lain dianggap tetap, e. Koefisien ROI sebesar -6,530720 menunjukkan bahwa setiap kenaikan ROI 1 satuan akan diikuti oleh penurunan dividend payout ratio sebesar 6,530720 satuan dengan asumsi variabel lain dianggap tetap,

4.2 Analisis Hasil Penelitian

Analisis hasil penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap dividend payout ratio. Tabel 4.7 menunjukkan hasil akhir regresi data panel menggunakan model Fixed Effect dengan mengkonstankan variance menggunakan White Heteroskedasticity. dari tabel tersebut, diketahui nilai R 2 sebesar 0,693173 yang menyatakan bahwa variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat yakni dividend payout ratio sebesar 69,32. F-statistik menunjukkan validitas atas model yang diestimasi, karena nilai probabilitas dari f-stat sebesar 0,043445 mengindikasi signifikansi pada tingkat keyakinan 95. Secara simultan, CP, DER, NPM dan ROI sebagai variabel independen berpengaruh terhadap dividend payout ratio DPR. CP mempengaruhi besarnya dividend payout ratio dimana semakin kuat posisi CP, berarti semakin besar Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara