Uji Normalitas Sebaran Uji Persyaratan Analisis

dikatakan diterima apabila harga t hitung lebih kecil daripada t tabel atau nilai signifikansi t 0,05. Hasil analisis uji-t dapat dilihat sebagai berikut. Tabel 17: Hasil Uji-t Pre-test Keterampilan Menyimak Bahasa Jerman Sumber Mean t hitung t tabel Sig. Keterangan Pre-test Eksperimen 6,57 0,351 2,00 0,727 t hitung t tabel atau sig 0,05 = tidak signifikan Pre-test Kontrol 6,50 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat skor mean kelas eksperimen sebesar 6,57 dan skor mean kelas kontrol sebesar 6,50 dengan nilai t hitung 0,351 dan nilai t tabel 2,00. Hal ini menunjukkan nilai t hitung kurang dari nilai t tabel 0,351 2,00 atau dapat diketahui juga melalui penghitungan uji-t dengan bantuan program SPSS 22 for windows, dimana nilai signifikansi yang didapatkan sebesar 0,727 sig α = 0,727 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara prestasi belajar kedua kelas sebelum diberi perlakuan dengan pembelajaran keterampilan menyimak bahasa Jerman menggunakan media video animasi. Maka dari itu, hipotesis nol Ho diterima dan hipotesis alternatif Ha ditolak.

b. Post-test

Hipotesis alternatif Ha yang diajukan dalam penelitian ini berbunyi, terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan menyimak bahasa Jerman peserta didik kelas X MIA SMA Negeri 1 Sedayu Bantul antara yang diajar menggunakan media video animasi dan yang diajar menggunakan media konvensional. Untuk keperluan pengujian, terdapat hipotesis nol Ho yang berbunyi, tidak ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan menyimak bahasa Jerman peserta didik kelas X MIA SMA Negeri 1 Sedayu Bantul antara yang diajar menggunakan media video animasi dan yang diajar menggunakan media konvensional. Hipotesis statistik dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji-t, dengan taraf signifikansi α 5. Penghitungan uji-t tersebut diselesaikan dengan program SPSS 22 for windows. Kriteria hipotesis diterima apabila harga t hitung lebih kecil daripada t tabel pada taraf signifikansi 5 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Sebaliknya jika harga t hitung lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi 5 maka Ho ditolah dan Ha diterima. Berdasarkan penghitungan uji-t diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan menyimak bahasa Jerman peserta didik kelas X MIA SMA Negeri 1 Sedayu Bantul antara kelas yang diajar dengan menggunakan media video animasi dan yang diajar dengan menggunakan media konvensional. Data selengkapnya disajikan dalam tabel berikut. Tabel 18: Hasil Uji-t Post-test Keterampilan Menyimak Bahasa Jerman Sumber Mean t hitung t tabel Sig. Keterangan Pre-test Eksperimen 8,03 2,688 2,00 0,009 t hitung t tabel atau sig 0,05 = signifikan Pre-test Kontrol 7,50 Berdasarkan hasil analisis tabel di atas, dapat dilihat mean masing-masing kelas. Kelas eksperimen memiliki mean sebesar 8,03 dan kelas kontrol sebesar 7,50,

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 3 BANTUL.

2 4 241

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN FOTO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 2 316

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 10 292

KEEFEKTIFAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL.

2 3 186

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE TIME TOKEN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 4 224

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN.

3 6 253

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SQUARE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 2 226

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA LAGU PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X DI MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOREJO.

1 4 217

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI SQP2RS DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA.

4 32 245

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN KARTU KATA DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL.

3 4 194