Hipotesis Penelitian KESIMPULAN DAN SARAN 73

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan landasan teori yang dibuat, maka diajukan hipotesis sebagai berikut: 1 Akses pangan di Provinsi Sumatera Utara dilihat dari akses fisik memiliki rasio konsumsi normatif terhadap ketersediaan bersih pangan pokok cukup tinggi dengan nilai sebesar 0,75 - 1, persentase jalan yang tidak dapat dilalui kendaraan roda empat cukup tinggi dengan nilai sebesar 15 - 20, persentase desa yang tidak mempunyai pasar dan jarak terdekat pasar lebih dari 3 km cukup tinggi dengan nilai sebesar 25 - 37,5. Dilihat dari akses ekonomi memiliki persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan cukup tinggi dengan nilai sebesar 15 - 20, persentase penduduk yang bekerja kurang dari 36 jam per minggu cukup tinggi dengan nilai sebesar 20 - 30, nilai PDRB ekonomi kerakyatan per kapita cukup tinggi dengan nilai sebesar 1095 - 1460. Dilihat dari akses sosial memiliki persentase penduduk yang tidak tamat SD cukup tinggi dengan nilai sebesar 20 - 30. Dengan demikian diajukan hipotesis sebagai berikut : “Akses pangan masyarakat di Provinsi Sumatera Utara dalam 5 tahun terakhir termasuk dalam kondisi akses pangan cukup tinggi.” 2 Berdasarkan analisis ketersediaan pangan yang dilakukan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2011 diperoleh hasil bahwa ketersediaan pangan di Provinsi Sumatera Utara secara umum cukup tersedia. Ketersediaan beras, jagung, kedelai, ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah, cabe merah, minyak goreng, gula pasir, daging sapi, daging ayam, dan telur termasuk dalam kondisi surplus. Sedangkan ketersediaan bawang merah dan Universitas Sumatera Utara ikan termasuk dalam kondisi defisit. Dengan demikian diajukan hipotesis sebagai berikut: “Ketersediaan pangan di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2011 termasuk dalam kondisi surplus pangan.” 3 Ketahanan pangan di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2011 termasuk dalam kondisi tahan pangan terjamin dengan nilai sebesar RP 1,2. Dengan demikian diajukan hipotesis sebagai berikut: “Ketahanan pangan di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2011 termasuk dalam kondisi tahan pangan terjamin.” Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian