menyimpulkan bahwa ketidakpuasan konsumen dan karakteristik kategori produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan perpindahan merek yang
dilakukan konsumen dimoderasi oleh kebutuhan mencari variasi. Kotler dan Amstrong 2001: 2007 menyatakan: “Ketidakpuasan
konsumen dapat timbul karena adanya proses informasi dalam evaluasi terhadap suatu merek. Konsumen akan menggunakan informasi masa lalu
dan masa sekarang untuk melihat merek-merek yang memberikan manfaat yang mereka harapkan. Jika kinerja produk lebih rendah daripada harapan
konsumen, maka konsumen akan mengalami ketidakpuasan”. Mowen dan Minnor 2001:105, berpendapat bahwa ketidakpuasan dapat menyebabkan
konsumen mengeluh. Konsumen mengeluh dapat menyebabkan konsumen melakukan beberapa tindakan yaitu konsumen lebih mungkin untuk
meninggalkan hubungan dengan produk dan perusahaan, atau konsumen lebih mungkin mengurangi tingkat konsumsi barang dan jasa.
Oleh karena itu, ketidakpuasan konsumen ini muncul karena pengharapan konsumen tidak sama atau lebih tinggi dari pada kinerja yang
diterimanya dipasar. Dengan demikian semakin tinggi ketidakpuasan konsumen maka semakin tinggi keputusan perpindahan merek.
2. Karakteristik Kategori Produk Berpengaruh terhadap Keputusan
Perpindahan Merek
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa karakteristik kategori produk berpengaruh positif terhadap keputusan
perpindahan merek. Karakteristik kategori produk berpengaruh positif
terhadap keputusan perpindahan merek dibuktikan dengan hasil statistik uji t yang memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000. Nilai t-
hitung yang diperoleh yaitu 6,176 lebih besar dari nilai t-tabel yaitu 1,984 dan koefisien regresi yang diperoleh bernilai positif yaitu 0,472. Hal ini
menunjukkan bahwa hipotesis kedua “karakteristik kategori produk berpengaruh positif terhadap keputusan perpindahan merek” diterima.
Hasil penelitian mendukung penelitian yang pernah dilakukan oleh Dharmmesta dan Junaidi 2002 dengan judul “Pengaruh Ketidakpuasan
Konsumen, Karakteristik Kategori Produk, dan Kebutuhan Mencari Variasi terhadap
Keputusan Perpindahan
Merek”. Penelitian
tersebut menyimpulkan bahwa karakteristik kategori produk memiliki pengaruh
signifikan terhadap perpindahan merek secara parsial. Trijp, Hoyer dan Inman 1996 menegaskan bahwa “karakteristik
kategori produk merupakan alat yang tepat untuk membedakan antara perbedaan karakteristik individual seorang konsumen dalam melakukan
pembelian suatu produk tertentu”. Jadi, karakteristik kategori produk merupakan identifikasi interaksi konsumen dengan suatu kategori produk.
Oleh karena itu, produsen harus memperhatikan bagaimana karakteristik kategori produk konsumennya terhadap produk smartphone keluaran
perusahaannya dengan baik, karena dengan karakteristik kategori produk, produsen smartphone dapat mengidentifikasi interaksi konsumennya
dengan kategori produk melalui keterlibatan konsumen, perpedaan persepsi di antara merek, atribut hedonis dan kekuatan preferensi.
3. Kebutuhan Mencari Variasi Berpengaruh terhadap Keputusan