3. Kebutuhan Mencari Variasi Berpengaruh terhadap Keputusan
Perpindahan Merek
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa kebutuhan mencari variasi berpengaruh positif terhadap keputusan
perpindahan merek. Kebutuhan mencari variasi berpengaruh positif terhadap keputusan perpindahan merek dibuktikan dengan hasil statistik uji
t yang memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,001. Nilai t- hitung yang diperoleh yaitu 3,514 lebih besar dari nilai t-tabel yaitu 1,984
dan koefisien regresi yang diperoleh bernilai positif yaitu 0,293. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis ketiga “kebutuhan mencari variasi
berpengaruh positif terhadap keputusan perpindahan merek” diterima. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang pernah dilakukan oleh
Ari Setiyaningrum 2007 dengan judul “Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen dan Variety Seeking Terhadap Keputusan Perpindahan Merek
pada Produk Kosmetika”. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa ketidakpuasan konsumen dan Variety Seeking berpengaruh secara
signifikan terhadap keputusan perpindahan merek untuk produk kosmetika yang diteliti.
Menurut Peter dan Olson dalam Diana, 2011, Kebutuhan mencari variasi merupakan sebuah komitmen kognitif untuk membeli merek yang
berbeda karena berbagai alasan yang berbeda, keinginan baru atau timbulnya rasa bosan pada sesuatu yang telah lama dikonsumsi. Dengan
demikian semakin tinggi kebutuhan mencari variasi produk maka semakin tinggi keputusan perpindahan merek.
4. Ketidakpuasan Konsumen, Karakteristik Kategori Produk dan
Kebutuhan Mencari Variasi Secara Simultan Berpengaruh terhadap Keputusan Perpindahan Merek
Dari hasil pengujian diperoleh nilai signifikansi F sebesar 0,000 yang berarti bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05. Nilai F-
hitung yang diperoleh yaitu 87,437 lebih besar dari nilai F-tabel yaitu 2,687. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis keempat yang
menyatakan “ketidakpuasan konsumen, karakteristik kategori produk, dan kebutuhan mencari variasi secara simultan berpengaruh positif terhadap
keputusan perpindahan merek” diterima. Perpindahan merek, menurut Assael 1998 adalah kondisi dimana
seorang konsumen atau sekelompok konsumen mengubah kesetiaan mereka dari satu tipe produk tertentu ke tipe produk yang berbeda. Sedangkan
menurut Dharmmesta 2002 perpindahan merek adalah gambaran dari beralihnya pengkonsumsian konsumen atas suatu produk ke produk lainnya.
Hasil uji adjusted R
2
pada penelitian ini diperoleh nilai sebesar 0,576. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya pengaruh ketidakpuasan konsumen,
karakteristik kategori produk dan kebutuhan mencari variasi terhadap keputusan perpindahan merek adalah sebesar 57,6 dan sisanya sebesar
42,4 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
90
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1. Ketidakpuasan Konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan
perpindahan merek. Hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,627 dan nilai signifikansi t sebesar 0,000 sig 0,05.
2. Karakteristik Kategori Produk berpengaruh positif terhadap keputusan
perpindahan merek. Hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,472 dan nilai signifikansi t sebesar 0,000 sig 0,05.
3. Kebutuhan Mencari Variasi berpengaruh positif terhadap keputusan
perpindahan merek. Hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,293 dan nilai signifikansi t sebesar 0,001 sig 0,05.
4. Ketidakpuasan konsumen, karakteristik kategori produk dan kebutuhan
mencari variasi secara simultan berpengaruh positif terhadap keputusan perpindahan merek. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi F sebesar
0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05. 5.
Besarnya adjusted R
2
pada penelitian ini sebesar 0,576. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan perpindahan merek dipengaruhi oleh
ketidakpuasan konsumen, karakteristik kategori produk dan kebutuhan mencari variasi sebesar 57,6, sedangkan sisanya sebesar 42,4
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.