BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanasi asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan antara
dua variabel atau lebih bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Sugiyono,2006 :11. Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini
adalah variabel Green Product X1, variabel Green Price X2 dan variabel Green Promotion X3, terhadap keputusan pembelian Y.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan, Jalan Prof. Dr.T.Hanafiah,SH No.1 Medan.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Maret 2014 sampai Mei 2014.
3.3 Batasan Operasional
Untuk menghindari pembahasan yang tidak terarah dan mengakibatkan tidak tepatnya sasaran yang diharapkan, maka langkah berikutnya peneliti perlu
membatasi masalah yang di bahas yaitu produk, harga dan promosi. Ini dikarenakan strategi green marketing yang dilakukan ADES masih dalam tahap
Shaded Green yaitu strategi green marketing hanya diterapkan pada produk,
Universitas Sumatera Utara
harga, dan promosi tidak untuk pendistribusian produk. Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Variabel Independen X yang digunakan dalam Green Product X1, Green Price X2, Green Promotion X3.
b. Variabel Dependen Y yang digunakan dalam penelitian ini adalah Keputusan Pembelian.
3.4 Defenisi Operasional
Variabel Independen X adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab terjadinya atau timbulnya variabel dependen dan mempunyai hubungan
yang positif ataupun negatif bagi variabel dependen nantinya Situmorang dan Lufti, 2012:8.
1. Variabel Independen terdiri dari : a. Green Product X1 adalah produk yang tidak berbahaya bagi manusia dan
lingkungannya, tidak boros sumber daya, tidak menghasilkan sampah berlebihan, dan tidak melibatkan kekejaman pada binatang.
b. Green Price X2 adalah nilai suatu barang dan jasa yang diukur dengan sejumlah uang yang akan diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan
produk hijau. Harga hijau ditentukan dengan pertimbangan kebijakan lingkungan yang dikenakan oleh perusahaan. Secara umum produk hijau
memiliki harga yang lebih mahal dari pada produk konvensional Polonski, 2001.
c. Green Promotion X3 adalah komunikasi pemasaran dengan tampilan yang berwawasan lingkungan. Perusahaan Membukakan tentang langkah –
Universitas Sumatera Utara
langkah yang telah mereka lakukan selama produksi untuk menjaga lingkungan.
2. Variabel Dependen Y adalah variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel independen Sugiyono, 2008 :61. Variabel dependen Y dalam penelitian adalah Keputusan Pembelian.
Keputusan pembelian merupakan suatu proses penyelesaian masalah yang terdiri dari menganalisa atau pengenalan kebutuhan dan keinginan,
pencarian informasi, penilaian sumber – sumber seleksi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian.
Tabel 3.1 Operasional Variabel
VARIABEL DEFENISI VARIABEL
INDIKATOR VARIABEL
SKALA GREEN
PRODUCT X1
Produk yang tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungannya, tidak
boros sumber daya, tidak menghasilkan sampah berlebihan,
1. Kemasan produk Ades terbuat dari bahan yang
dapat di daur ulang recycle
2. Produk Ades tidak menggunakan sumber
daya yang tidak berlebihan.
3. Produk Ades Memiliki
Ecolabel
Likert
GREEN PRICE X2
Nilai suatu barang dan jasa yang diukur dengan sejumlah uang yang akan
diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan produk hijau.
1. Harga yang lebih mahal dibandingan dengan
produk yang lain 2. Harga produk Ades
sesuai dengan manfaatnya sebagai air
mineral yang berkualitas dan ramah
lingkungan Likert
GREEN PROMOTION
X3
Komunikasi pemasaran yang tampilannya berwawasan lingkungan
yang menunjukan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.
1. Penjelasan yang jelas tentang
aplikasi lingkungan pada
produk, kemasan atau komponen lain
2. Promosi di media sosial yang mengkampanyekan
tentang lingkungan 3. Sponsor acara
bertemakan Likert
Universitas Sumatera Utara
lingkungan
KEPUTUSAN PEMBELIAN
Y
Keputusan pembelian adalah suatu proses penyelesaian masalah yang
terdiri dari pengenalan kebutuhan dan keinginan,pencarian
informasi, penilaian sumber – sumber seleksi
terhadap alternative pembelian, keputusan pembelian dan perilaku
setelah pembelian. 1. Keputusan Pembelian
dilakukan berdasarkan kebutuhan atas produk
ramah lingkungan. 2. Keputusan pembelian
dilakukan setelah mengetahui informasi
produk ADES sebagai produk ramah
lingkungan
3. Keputusan pembelian dilakukan setelah
membandingkan ADES dengan produk Air
Mineral dalam Kemasan
AMDK lainnya.
Likert
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran masing – masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Situmorang dan Lufti, 2012:6.
Skala likert akan menjabarkan variabel yang akan diukur menjadi indikator variabel. Kemudian indikator variabel tersebut digunakan sebagai dasar dalam
menyusun instrument yang dapat berupa pertanyaan dan pernyataan Sugiono, 2006 :98.
Tabel 3.2 Instrument Skala Likert
No Jawaban
Skor
1 Sangat setuju
5 2
Setuju 4
3 Kurang Setuju
3 4
Tidak setuju 2
5 Sangat tidak setuju
1 Sumber : Sugiyono, 2006:98
Universitas Sumatera Utara
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
3.6.1 Populasi
Populasi adalah wilayah yang terdiri atas subjek ataupun objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari kemudian ditarik suatu kesimpulannya Sugiono,2006:72. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa strata I Fakultas Ekonomi USU
yang pernah membeli produk Air Minum dalam Kemasan AMDK ADES yang jumlahnya tidak diketahui.
3.6.2 Sampel
Sampel adalah suatu himpunan bagian dari unit populasi
Kuncoro,2003:103. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel nya adalah Non – Probability Sampling yaitu Teknik Accidental.
Non – Probability Sampling adalah teknik sampling yang tidak memberikan kesempatan peluang pada setiap anggota populasi untuk dijadikan
anggota sampel. Teknik Accidental adalah teknik penarikan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan accidental bertemu dengan
peneliti maka dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui tersebut cocok sebagai sumber data. Sampel penelitian ini
adalah Mahasiswa Strata I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang pernah membeli Air Mineral dalam Kemasan ADES.
Menurut Supramono dan Haryanto 2006 :63, alternatif rumus yang digunakan untuk menentukan sampel pada populasi yang sulit diketahui
unidentified adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
n =
��
2
�� �
2
Keterangan : n
= Jumlah Sampel Zα
= Nilai Standart normal yang besarnya tergantung α Bila α
= 0,05 maka Z= 1,67 Bila α
= 0,01 maka Z = 1,96 p
= estimator proporsi populasi d
= penyimpangan yang dapat ditolerir dari 30 mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ada 26
orang yang pernah membeli produk Air Minum dalam Kemasan AMDK ADES. Maka nilai p adalah 2630 x 100 = 86 dan nilai q adalah 14. Dengan
demikian, jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah :
n =
��
2
�� �
2
n =
1,67
2
0,860,14 0,05
2
=
134, 3 = 135 orang
3.7 Jenis Data
Peneliti menggunakan 2 dua jenis data di dalam melakukan penelitian untuk membantu memecahkan masalah, yaitu :
1. Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi
penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan daftar pertanyaan atau
Universitas Sumatera Utara
kuesioner yang dibagikan kepada Mahasiswa Strata I Fakultas Ekonomi USU yang pernah membeli produk Air Minum dalam Kemasan ADES.
2. Data Sekunder Data sekunder adalah data – data yang diperoleh dari sumber – sumber lain atau
literature – literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diajukan dalam penelitian.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu : 1. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan yang diberikan secara langsung kepada responden terpilih.
2. Studi Pustaka Studi
pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan cara meninjau,membaca, dan mempelajari berbagai macam buku, jurnal dan
informasi dari internet yang berhubungan dengan penelitian.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur kelayakan butir – butir pertanyaan Sugiyono, 2006 :114. Kuesioner sebagai sumber data utama dalam
penelitian ini harus melalui uji validitas terlebih dahulu untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang baik. Perhitungan ini akan dilakukan dengan
Universitas Sumatera Utara
bantuan program SPSS Statistical Package for Social Sciences. Criteria penilaian uji validitas, adalah :
a. Apabila r
hitung
r
tabel
pada taraf signifikansi 5, maka dapat dikatakan item kuesioner tersebut valid
b. Apabila r
hitung
r
tabel
pada tarag signifikansi 5, maka dapat dikatakan item kuesioner tersebut tidak valid
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuesioner diuji coba terlebih dahulu kepada 30 tiga puluh Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara Medan agar diperoleh butir pertanyaan kuesioner yang valid dan reliabel. Untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu butir pertanyaan
yang terdapat pada kuesioner, dilakukan dengan cara membandingkan r
hitung
dengan r
tabel
. Dengan ketentuan apabila r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut valid. Nilai r
tabel
dapat dilihat pada table r dengan menggunakan df = n-2 pada tingkat
taraf kesalahan 5 dapat diketahui r
tabel
= 0,361. Nilai r
hitung
dapat dilihat pada table Item- Total Statistic I di kolom Corrected Item – total Correction. Hasil
pengolahan dari uji validitas dapat dilihat pada tabel 3.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
VAR00001 51.4667
35.292 .404
.876 VAR00002
51.7000 35.803
.502 .872
VAR00003 51.3333
35.747 .403
.876 VAR00004
51.4333 35.357
.379 .877
VAR00005 52.0333
34.723 .368
.880 VAR00006
51.7000 35.803
.502 .872
VAR00007 52.1333
33.154 .591
.867 VAR00008
51.6333 33.344
.653 .865
VAR00009 51.4333
33.426 .582
.868 VAR00010
51.8667 35.292
.404 .876
VAR00011 51.6333
35.689 .495
.872 VAR00012
52.0000 31.862
.739 .860
VAR00013 52.4333
33.564 .564
.869 VAR00014
52.2000 32.648
.670 .863
VAR00015 52.0000
31.655 .765
.858 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer April, 2014
Tabel 3.3 menunjukan bahwa seluruh butir pertanyaan di dalam kuesioner adalah valid, yang dapat dilihat dari r
hitung
pada Corrected Item – Total Correlation yang keseluruhannya lebih besar dari r
tabel
0,361 Sehingga diperoleh 15 pertanyaan yang valid yang dapat digunakan untuk melakukan
penelitian seperti pada table 3.4
.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4 Validitas Instrumen
Pernyataan Corerected item-total
correlation r
hitung
r
tabel
Validitas 1
.404 0,361
Valid
2
.502 0,361
Valid
3
.403 0,361
Valid
4
.379 0,361
Valid
5
.368 0,361
Valid
6
.502 0,361
Valid
7
.591 0,361
Valid
8
.653 0,361
Valid
9
.582 0,361
Valid
10
.404 0,361
Valid
11
.495 0,361
Valid
12
.739 0,361
Valid
13
.564 0,361
Valid
14
.670 0,361
Valid
15
.765 0,361
Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, SPSS versi 19.0 2013
3.9.2 Uji Reliabilitas