Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas Metode Analisis Deskriptif Model Regresi Berganda

Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .878 15 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, SPSS Versi 19.0, 2013 Tabel 3.5 menunjukan bahwa nilai dari Cronbach’s Alpha sebesar 0.878 maka seluruh butir pertanyaan dinyatakan reliabel karena 0,878 0,60 dan 0.878 0,80.

3.10 Uji Asumsi Klasik

Hasil regresi yang telah memenuhi asumsi - asumsi adalah hasil regresi yang bersifat tidak bias dan efisien. Oleh karena itu perlu dilakukan uji Asumsi klasi yaitu :

3.10.1 Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan atau menceng ke kanan. Dengan adanya tes normalitas maka hasil penelitian bias digeneralisasikan pada populasi. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2 tailed diatas nilai signifikansi 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, 2012:95. Universitas Sumatera Utara

3.10.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama, dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistic mempengaruhi variabel dependent. Maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Situmorang, 2012 : 109.

3.10.3 Uji Multikolineritas

Adanya hubungan linier yang sempurna diantara vaiabel – variabel bebas dalam model regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolineritas dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor VIP. Batas Tolerance Value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 Situmorang dan Lufti, 2011 :137, dimana : a. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = terjadi mutikolinearitas. b. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = tidak terjadi multikolinearitas.

3.11 Metode Analisis Data

3.11.1 Metode Analisis Deskriptif

Analisis deskriftif adalah salah satu metode analisis, dengan cara data disusun dan dikelompokkan, kemudian dianalisis sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil perhitungan. Universitas Sumatera Utara

3.11.2 Model Regresi Berganda

Penelitian ini menggunakan metode regresi berganda yang merupakan pengembangan dari regresi sederhana karena melibatkan lebih dari satu variabel bebas. Dapat dikatakan juga bahwa analisa regresi berganda merupakan suatu analisa yang secara stimultant menginvestasikan pengaruh dua atau lebih variabel bebas pada suatu skala interval atau skala rasio variabel bebas. Rumusnya adalah sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana : Y : Keputusan Pembelian air minum dalam kemasan Ades a = Konstanta b 1 – b 2 = koefisien regresi X 1 = Green product X 2 = Green Price X 3 = Green Promotion

3.11.3 Uji – F Uji Serentak

Dokumen yang terkait

Pengaruh Citra Merek dan Reputasi Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

13 138 97

Pengaruh Celebrity Endoser (Agnes Monica) Terhadap Keputusan Pembelian Helm GM (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

4 45 148

Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Indomie Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

18 227 92

Pengaruh Diversifikasi Produk terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

10 118 107

Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Teh Kotak Ultra pada Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

14 122 117

Pengaruh Periklanan Rasional dan Emosional Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sunsilk Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2 63 108

Pengaruh Green Marketing Mix terhadap Minat Beli Konsumen (Studi pada Air Minum dalam Kemasan Ades).

0 8 23

PENGARUH GREEN MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN ADES PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA Lailia Mamahit Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta e-mail: lillamamahitgm

0 0 7

Pengaruh Green Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Ades

0 2 16

Pengaruh Strategi Green Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) ADES Pada Mahasiswa Strata I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1 1 10