pengamanan.
105
Belajar dari kasus Faujjah. CPA dan PBB dapat melatih polisi Irak - yang dibebastugaskan sejak berlangsungnya invasi - dengan keterampilan
pemolisian masyarakat pasca konflk policing postconflict societies skill dan mengurangi kehadiran serta aktivitas pasukan multinasional di Irak.
3.4 Susunan Pemerintahan Sementara Irak
Pembentukan Dewan pemerintahan Sementara itu juga merupakan langkah awal bagi lahirnya pemerintahan baru di Irak sejak jatuhnya saddam Hussein.
Dewan memiliki kekuasaan untuk mengarahkan kebijakan dan menominasikan serta memecat menteri. Selain itu, dewan juga memainkan peran penting dalam
penyusunan konstitusi baru Irak. Pada tanggal 1 September 2003, Dewan pemerintahan Sementara
membentuk kabinet pertama setelah jatuhnya rezim Saddam Hussein. Mereka adalah :
Tabel 3.4 Susunan Pemerintahan Sementara Irak
Nama Jabatan keterangan
Haider al-Ebadi Menteri Komunikasi
Nasreen Mustafa Sidiq Berwari
Menteri pekerjaan Umum
Bayan Baqir Solagh Menteri pembangunan dan
perumahan Abdul Rahman Sidiq Kareem
Menteri Lingkungan Ali Adbul Amir Allawi
Menteri perdagangan
105
“Dodge City on the trigris”,The Economist,19-25 Juli 2003,Hal.20. dari http:www.scribd.com.
Universitas Sumatera Utara
Mahdi al Hafidh Menteri Perencanaan
Alaudin Abdul-Saheb al- Alwan
Menteri pendidikan Zeyad Abdul-Razzaq
Mohammed Aswad Menteri pendidikan Tinggi
Mofeed Mohammed Jawad al jazaeri
Menteri Kebudayaan
Abdul-Basit Turki Menteri Hak Asasi Manusia
mengundurkan diri pada bulan April 2004
Hoshyar Zebari Menteri Luar Negeri
Nori al-Badran Menteri Dalam Negeri
mengundurkan diri pada bulan April 2004
Abdul Ameer Abboud Rahima Menteri Pertanian
Ali Faik al-Ghadban Menteri Pemuda dan Olah
Raga Khudayer Abbas
Menteri Kesehatan Mohammed Tawfik Raheem
Menteri Industri dan Mineral Hashim Abdul-Rahman al-
Shibli Menteri Kehakiman
Rashad Mandan Omar Menteri Ilmu Pengetahuan dan
Telmologi Sami Izara al-Majoun
Menteri Masalah-masalah Sosial
Ayham al-Samaraie Menteri Kelistrikan
Kamil Mubdir al-Gailani Menteri Keuangan
Mihammed Jassem Khudair Menteri Imigrasi dan
Universitas Sumatera Utara
Pengungsi Abdul-Latif Rashid
Menteri Sumber Air Ibrahim Mohamed Bahr al-
Uloum Menteri Perminyakan
Behnam Zayya Polis Menteri Transportasi
Dewan Pemerintahan Sementara, untuk pertama kalinya, pada tanggal 30 Juli 2003 memilih presiden pertamanya, yakni Ibrahim Jaafari. Ia adalah seorang
politikus Syiah dan juru bicara Partai Dawa. Posisi presiden akan dirotasi di antara sembilan anggotanya. Masa jabatan presiden masing-masing satu bulan.
Menurut Ibrahim Jaafari, prinsip rotasi kepresidenan secara bulanan itu diadopsi untuk memberikan suatu kesempatan kepada sembilan anggotanya. Rotasi jabatan
presiden itu akan berakhir bila dikehendaki, segera setelah pendudukan berakhir dan Irak memperoleh kemerdekaan politik. Tokoh lainnya yang pernah juga akan
menjadi presiden adalah Abdul Aziz al-Hakim dari SCBD, Jalal Talabani pemimpin kelompok etnis kurdi permimpin Kurdi, Masoud Barzani pemimpin
Kurdi, Iyad Allawi dari Iraqi National Accord, Muhsin Abdul Hameed partai Islam Irak, Muhammad Bahr al-Uluom seorang sarjana Syiah, dan Adnan
Pachachi.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Pemilu di Irak