BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Skripsi ini membahas tentang State Building di Irak pasca pemerintahan Saddam Hussein, penulis tertarik untuk mengambil judul tersebut dikarenakan
dari segi sejarah, dinamika politik, hingga status Irak saat ini mengalami anomali yang sangat beragam, dan dapat dijadikan gambaran secara umum tentang
cerminan politik khas timur tengah. Penulis ingin mengetahui dan mendeskripsikan mengenai bagaimana
model pemerintahan yang dibangun dengan basis militer Saddam, pergantian dengan cara Kudeta Impeachment dengan Partai tunggal Baath dengan latar
belakang konflik kesukuan sunni-syiah dapat berubah menjadi kedaaan No Government dan kemudian menjadi susunan baru yang sama sekali berbeda
dengan latar belakang Irak sendiri pemerintahan dibawah Coalition Provisional Authority CPA.
Disamping itu fenomena irak merupakan sesuatu yang dapat dicermati sebagai persinggungan politik Internasional, baik dalam kerangka distribusi
kekuasaan dunia, dalam hal ini Amerika Serikat, politik yang berkait dengan minyak Oil Politics ataupun keadaan internal di Irak dimana sistem
pemerintahan yang berjalan begitu represif ditandai dengan pergantian kepemimpinan yang dilakukan dengan cara-cara yang tidak konstitusional.
Berbagai hal tersebut menjadikan Irak merupakan salah satu Negara yang
Universitas Sumatera Utara
memang perlu mendapatkan perhatian khusus sebagai salah satu model kasus untuk memahami lebih dekat tentang eskalasi konflik dan dinamika politik di
Timur Tengah.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dikemukakan diatas, yang didasari oleh pentingnya pembahasan mengenai State Building di Irak dan ketertarikan penulis
pada hal tersebut maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana proses pembentukan pemerintahan Irak pasca Saddam
Hussein?” 1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan pemerintahan Irak pasca Invasi hingga proses pemilihan umum di Irak.
1.4 Pembatasan Masalah