efek-efek, piutang murabaha, piutang qardh, pembiayaan baik pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah, aktiva tetap dan aktiva lainnya.
2. Pada sisi kewajiban dan ekuitas, akun-akun yang mengalami pertumbuhan, yaitu kewajiban segera lainnya, kewajiban kepada bank lain, beban yang masih harus
dibayar, dana investasi tidak terikat baik tabungan mudharabah bank dan bukan bank juga deposito mudharabah bank dan bukan bank, kewajiban lainnya dan saldo
laba.
Akun-Akun Aset 1. Giro pada Bank Indonesia
Pertumbuhan rata-rata giro pada Bank Indonesia sebesar Rp.40.411 juta atau 8,92. Hal ini disebabkan PBI mengenai GWM utama sebesar 8.
2. Penempatan pada Bank Lain dan Bank Indonesia
Pertumbuhan rata-rata penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia sebesar Rp.913.745 juta atau 343,96. Hal ini disebabkan bertambahnya dana dari sumber
jangka pendek. Selain itu, untuk diversifikasi resiko, dimana resiko penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia paling rendah bila dibandingkan resiko aset-aset
lainnya. Penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS. Tujuan SBIS guna memperoleh sumber likuiditas dengan cepat bila
terjadi penarikan simpanan pihak ketiga DPK yang besar dan meluas secara tiba- tiba dan GWM sekunder 2,5.
Universitas Sumatera Utara
3. Piutang Murabaha
Pertumbuhan rata-rata piutang murabaha sebesar Rp.2.098.488 juta atau 32,37. Hal ini disebabkan peningkatan konsumsi masyarakat. Sesuai karakter piutang
murabaha yang mempermudah proses jual-beli dengan BSM sebagai pihak ketiganya.
4. Piutang Qardh
Pertumbuhan rata-rata piutang qardh sebesar Rp.498.410 juta atau 79,49. Hal ini disebabkan bertambahnya pelunasan pinjaman yang diberikan.
5. Pembiayaan
Pertumbuhan rata-rata pembiayaan pembiayaan modal kerja sebesar Rp.1.531.880 juta atau 36,61. Hal ini disebabkan peningkatan kebutuhan modal kerja terutama
usaha menengah dan kecil seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, karakter pembiayaan yang dinilai sangat cocok dengan usaha menengah
dan kecil.
Kewajiban dan Ekuitas 1. Kewajiban pada Bank Lain
Pertumbuhan rata-rata kewajiban pada bank lainnya sebesar Rp.108.917 juta atau 903,78. Hal ini disebabkan bertambahnya jumlah call money BSM dan
bertambahnya dana investasi tidak terikat dari bank dan bukan bank.
Universitas Sumatera Utara
2. Simpanan Pihak Ketiga
Pertumbuhan rata-rata simpanan pihak ketiga sebesar Rp.526.519 juta atau 22,52. Hal ini disebabkan permintaan akan produk syariah yang tumbuh pesat dan usaha
bank meningkatkan jumlah saldo.
3. Kewajiban Lainnya
Pertumbuhan rata-rata kewajiban lainnya sebesar Rp.86.403 juta atau 38,91. Hal ini disebabkan penyaluran dana yang terkonsentrasi pada piutang murabaha. Karena
sifatnya yang memakai sistem cicilan jangka panjang, membuat hutang bagi hasil kepada nasabah dana pihak ketiga belum dapat dibagikan.
4. Ekuitas