manajemen pada tingkat individual bank. Perubahan PBI No. 610PBI2004 menjadi PBI No. 131PBI2011 tentang
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum menurut Bank Indonesia adalah: 1. Perubahan kompleksitas usaha dan profil risiko, penerapan Pengawasan secara
konsolidasi, serta perubahan pendekatan penilaian kondisi Bank yang diterapkan secara internasional mempengaruhi pendekatan penilaian Tingkat Kesehatan Bank.
2. Dalam rangka meningkatkan efektivitas penilaian Tingkat Kesehatan Bank untuk menghadapi perubahan kompleksitas usaha dan profil risiko sebagaimana diatas
maka diperlukan penyempurnaan penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan pendekatan berdasarkan resiko.
Berdasarkan latar belakang, peneliti tertarik membuat penelitian yang berjudul
“ANALISIS KINERJA BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH DI INDONESIA”.
1.2 Perumusan Masalah
Penelitian akan kesehatan kinerja perbankan adalah penting, guna mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan. Penelitian ini ingin mengetahui kesehatan
kinerja bank konvensional dan bank syariah dengan standar rasio-rasio berdasarkan pada SK DIR BI No. 3011KEPDIR TGL 30 April 1997 dan SK DIR BI No.
30277KEPDIR 19 Maret 1998. Sehingga dapat dianalisis penyebab rasio-rasio tersebut sehat atau tidak sehat. Berdasarkan latar belakang dan batasan penelitian diatas
maka perumusan masalah penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Apakah perbedaan kinerja CR antara bank konvensional dengan bank syariah? 2. Apakah terdapat perbedaan kinerja CAR antara bank konvensional dengan bank
syariah? 3. Apakah terdapat perbedaan kinerja ROA antara bank konvensional dengan bank
syariah? 4. Apakah terdapat perbedaan kinerja OCR antara bank konvensional dengan bank
syariah?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kenerja CR, CAR, ROA dan OCR dari bank konvensional dan bank syariah. Sehingga diharapkan dapat diketahui seberapa
baik penerapan kesehatan kinerja bank. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui perbedaan kinerja CR bank konvensional dengan bank syariah
terhadap perekonomian Indonesia. 2. Untuk mengetahui perbedaan kinerja CAR bank konvensional dengan bank syariah
terhadap perekonomian Indonesia. 3. Untuk mengetahui perbedaan kinerja ROA bank konvensional dengan bank syariah
terhadap perekonomian Indonesia. 4. Untuk mengetahui perbedaan kinerja OCR bank konvensional dengan bank syariah
terhadap perekonomi Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan perumusan dan tujuan diatas manfaat penelitian ini adalah: 1. Manfaat penelitian ini untuk masyarakat, sebagai masukan dan menambah
pemahaman bagi masyarakat dalam mengambil keputusan menyimpan uang di bank.
2. Manfaat penelitian ini untuk BI, mempermudah BI dalam mengambil langkah pengawasan kesehatan terhadap bank konvensional dan bank syariah.
3. Manfaat penelitian ini untuk bank yang terkait, dapat dijadikan informasi dan bahan pertimbangan dalam menentukan strategi kedepan.
4. Manfaat penelitian ini untuk peneliti, menambah wawasan dan pemahaman peneliti. 5. Manfaat penelitian ini untuk akademisi, dapat dijadikan referensi dalam
pengembangan ilmu oleh peneliti selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KERANGKA TEORITIS