37
E. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir diatas, maka dapat diajukan pertanyaan penelitian yang akan dijawab oleh penelitian ini, sebagai berikut:
1. Bagaimana upaya menumbuhkan minat berwirausaha warga binaan melalui
program bimbingan keterampilan di Balai Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Wanita ?
a. Bagaimana upaya yang dilakukan instruktur dalam menumbuhkan minat
berwirausaha warga binaan melalui program bimbingan keterampilan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta.
b. Bagaimana upaya yang dilakukan lembaga dalam menumbuhkan minat
berwirausaha warga binaan melalui program bimbingan keterampilan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta.
2. Bagaimana pengelolaan program bimbingan keterampilan yang diberikan pada
warga binaan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita ? a.
Bagaimana perencanaan program bimbingan keterampilan bagi warga binaan Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita ?
b. Bagaimana pelaksanaan program bimbingan keterampilan bagi warga
binaan Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita ? c.
Bagaimana evaluasi program bimbingan keterampilan bagi warga binaan Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita ?
3. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam upaya menumbuhkan minat
berwirausaha melalui program bimbingan keterampilan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial WanitA.
38
39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini, pendekatan penelitian digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai upaya menumbuhkan minat berwirausaha melalui program
bimbingan keterampilan yang didukung oleh bimbingan kewirausahaan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta, maka dari itu penelitian
ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen. Sugiyono, 2015;15.
Menurut Bogdan dan Taylor dalam Lexy J. Moleong 2012: 4 mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan metode deskriptif
menurut Nurul Zuriah 007: 47 yaitu penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis
dan akurat mengenai sifat-sifat populasi maupun daerah tertentu.
B. Subyek Penelitian
Dalam penelitian ini, subjek yang digunakan adalah orang yang mampu memberikan informasi dan gambaran dengan jelas. Untuk menentukan subjek
tersebut, penelitian ini menggunakan cara berupa purposive sampling yaitu metode penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2015:300.
Menurut Margono 2004:128 pemilihan sekelompok subjek dalam purposive