Tujuan Sasaran Struktur Organisasi Sarana dan Prasarana

49

b. Visi dan Misi

1 Visi a Berdasarkan profilnya, BPRSW mempunyai visi terwujudnya wanita yang bermanfaar, berguna dan mandiri. 2 Misi Untuk mewujudkan visi diatas, BPRSW memiliki misi sebagai berikut: a Meningkatkan sumber daya wanita melalui pelatihan – pelatihan sosial, mental, keterampilan usaha untuk kemandirian. b Melindungi dan meningkatkan martabat wanita melalui rehabilitasi dan pelayanan sosial c Meningkatkan peran wanita dalam pembangunan d Mengembangkan teknologi pelayanan dan potensi pegawai melalui studi dan penelitian, sebagai laboratorium e Menggali potensi masyarakat untuk dapat berpartisipasi melalui informasi dan kegiatan sosial kemasyarakatan f Mengembangkan jalinan kerja dan jaringan sosial untuk pengembangan BPRSW

c. Tujuan

Dilihat dari profil BPRSW mempunyai tujuan yaitu pulihnya kembali harga diri, kepercayaan diri, tanggungjawab sosial serta kemauan dan kemampuan untuk melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar dalam bermasyarakat yang normative serta mengembangkan potensi warga binaan untuk hidup produktif.

d. Sasaran

50 Adapun sasaran yang ditetapkan oleh BPRSW yaitu wanita usia 17 – 40 tahun dengan kondisi pribadi dan lingkungan mengalami disharmoni sosial, penyimpangan norma sehingga rawan terhadap gangguan, sosial psikologis. Jika tidak segera memperoleh penanganan, maka yang bersangkutan dapat mengalami disfungsi sosial, meliputi : 1 Wanita Rawan Sosial Ekonomi, 2 Wanita dari Keluarga broken home terlantar. 3 Wanita Putus Sekolah Tidak melanjutkan sekolah dan tidak bekerja, 4 Wanita Korban Kekerasan Seksual, 5 Wanita Eks TS, 6 Wanita Korban KDRT, 7 Wanita Korban Eksploitasi Ekonomi, 8 Wanita Pekerja Migran Bermasalah Sosial, 9 Wanita Korban Trafficking Perdagangan Orang, 10 Wanita dengan Kehamilan Tidak dikehendaki.

e. Struktur Organisasi

Suatu organisasi baik organisasi yang bersifat formal maupun non formal. Baik organisasi kedinasan, kelembagaan dan kelompok terkecilpun akan mempunyai sebuah susunan organisasi dimana setiap perangkat akan memegang peran masing-masing sesuai dengan jabatan yang didudukinya. Namun, dalam pelaksanaannya mereka dituntut untuk saling mendukung satu sama lain demi kemajuan organisasi yang ditempatinya. Seperti dalam Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta mempunyai struktur seperti pada gambar 1: Kelompok Jabatan Pekerja Fungsional Kepala Balai Kepala Seksi dan Staff Perlindungan Kepala dan Staff Sub Bagian Tata Usaha 51 Gambar 1. Struktur Organisasi BPRSW Yogyakarta Sumber: dokumentasi BPRSW Yogyakarta

f. Sarana dan Prasarana

Untuk mendukung berjalannya suatu program yang dilaksanakan pemerintah biasanya memberikan suatu sarana dan prasarana yang memadai sehingga pelaksanaan program tersebut dalam berjalan dengan lancar. Seperti di BPRSW Yogyakarta, dalam mendukung kelancaran pelayanan rehabilitasi warga binaan pemerintah memberikan dukungan kepada BPRSW Yogyakarta berupa sarana dan prasarana yang dapat dilihat di tabel 1. 52 Tabel 1. Sarana dan Prasarana BPRSW No Fasilitas Jumlah 1. Kapasitas Tampung 65 Orang 2. Kapasitas Isi 60 Orang 3. Jangkauan Pelayanan D.I Yogyakarta 4. Luas Tanah 9.995 m 2 5. Luas Bangunan 1750 m 2 6. Kantor 240 m 2 7. Asrama 1 Kunthi 2 Sembodro 3 Drikandi 4 Drupadi Trauma Center 4 Unit 8. Aula 240 m 2 9. Ruang Pendidikan 120 m 2 10. Lapangan 680 m 2 11. Kebun 1.350 m 2 12. Lahan Pertanian dan Perikanan 1.000 m 2 13. Sarana Transportasi 2 unit mobil 14. Gardu Satpam 1 unit 15. Telephone 1 unit 16. Komputer

2. Deskripsi Hasil Penelitian