Pengelolaan program bimbingan keterampilan Tujuan

59 hal tersebut dimanfaatkan oleh lembaga untuk memberikan arahan kepada warga binaan untuk mempunyai minat berwirausaha. Hal tersebut merupakan upaya lembaga untuk memotivasi warga binaan. Dilihat dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam menarik perhatian warga binaan lembaga memberikan program bimbingan kewirausahaan untuk membimbing dan mengarahkan warga binaan agar mendapat pengetahuan berwirausaha. Selain itu untuk menumbuhkan rasa senang warga binaan terhadap wirausaha, lembaga memberikan bantuanstimulant kepada lulusan yang bersertifikat agar mereka merasa terbantu untuk modal yang akan digunakan berwirausaha. Selain itu, lembaga juga memberikan arahan dan memotivasi warga binaan melalui program Ppm yang dilakukan oleh peksos.

b. Pengelolaan program bimbingan keterampilan

1 Perencanaan Program Perencanaan program merupakan proses menetapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan program untuk mencapai tujuan tertentu.

a. Tujuan

60 Untuk memulai pelaksanaan program, tentunya ada penetapan tujuan sebagai acuan hal yang hendak di capai. Tujuan tersebut juga termasuk dalam komponen perencanaan program. Dalam perencanaan program di BPRSW, tujuan program dijelaskan oleh Ibu Sp selaku Kasie PRS: “ya tujuannya yang jelas untuk membekali anak-anak ini agar mereka punya skill, punya kemampuan disamping disini kan juga selain keterampilan ada bimbingan mental sosial. Karena untuk klien disini kan mayoritas adalah wanita yang bermasalah, masalah ekonomi sosial maupun psikologis. Nah kita pengen dengan bekal keterampilan ini nanti setelah keluar dari sini, mereka punya nilai lebih, artinya punya daya tawar. Karena punya keterampilan jadi ketika nanti misalnya dia belum bisa mandiri belum bekerja, itu dia punya keterampilan, punya bekal. Ketika seseorang tidak punya keterampilan kan akhirnya pekerjaanya yo saksae, nah ketika dia punya keterampilan kan dia punya posisi tawar. Nah itu yang kita inginkan, tapi kita disini lebih mengarah mereka untuk mandiri, meskipun untuk mandiri itu perlu proses, prosesnya itu ya bisa misalkan kalo ikut jahit ya ikut ke tempat penjahit dulu sambil dia belajar sambil dia mencari pelanggan, itu yang kita ajarkan. Karena kalo jahitan itu kan cocokan, ketika si anak sudah cocok dengan ini ketika dia mandiri besok akan dicari dim anapun, nah itu contohnya.” CW 6, 20042017 Tujuan tersebut juga dijelaskan oleh ibu kepala BPRSW yaitu ibu SS: “ada, programnya selain dari peraturan gubernur sudah seperti itu anak itu punya keterampilan, nek due keterampilan kan due pengahasilan, nek due penghasilan kan ora gampang tergiur oleh ajakan lelaki yang tidak bertanggung jawab hanya dengan materi. 50ewu di gowo neng hotel akhire do meteng. Nah itu harapan kami mereka punya keterampilan, bisa kuat imannya sehingga dia tidak mudah tergiur d an terjerumus.” CW 7, 02052012 Dapat disimpulkan bahwa tujuan dari program keterampilan adalah untuk memberikan warga binaan bekal untuk mandiri. Bekal 61 yang dimaksudkan adalah skill dan kreativitas keterampilan yang dimiliki oleh warga binaan yang diberikan oleh BPRSW. Kemudian skill yang dimiliki warga binaan dapat bermanfaat bagi kehidupan mereka mendatang. Harapannya dengan memiliki skill tersebut warga binaan mendapatkan arahan untuk membenahi kehidupan mereka tentunya dalam segi ekonomi.

b. Anggaran