Pendekatan Penelitian Subyek Penelitian

39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, pendekatan penelitian digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai upaya menumbuhkan minat berwirausaha melalui program bimbingan keterampilan yang didukung oleh bimbingan kewirausahaan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta, maka dari itu penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen. Sugiyono, 2015;15. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Lexy J. Moleong 2012: 4 mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan metode deskriptif menurut Nurul Zuriah 007: 47 yaitu penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat populasi maupun daerah tertentu.

B. Subyek Penelitian

Dalam penelitian ini, subjek yang digunakan adalah orang yang mampu memberikan informasi dan gambaran dengan jelas. Untuk menentukan subjek tersebut, penelitian ini menggunakan cara berupa purposive sampling yaitu metode penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2015:300. Menurut Margono 2004:128 pemilihan sekelompok subjek dalam purposive 40 sampling didasarkan atas ciri- ciri tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri – ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya, dengan kata lain unit sampel yang dihubungi disesuaikan dengan kriteria tertentu yang diterapkan berdasarkan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini sumber yang digunakan dipilih berdasarkan kriteria yang menyangkut dengan penelitian. Yang pertama adalah kepala BPRSW yang mempunyai jabatan tertinggi BPRSW, Kasie PRS Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial yang menjadi pengelola dari program bimbingan keterampilan, Pekerja Sosial masyarakat sebagai pendamping warga binaan dan pendamping program bimbingan keterampilan, Instruktur sebagai pendidik dalam program bimbingan keterampilan, dan Warga Binaan sebagai sasaran dalam penelitian ini.

C. Setting dan Waktu Penelitian