Proses Pelaksanaan Program Deskripsi Hasil Penelitian

65 Jadi petokan yang digunakan yaitu warga binaan dikatakan lulus setelah mereka sudah mendapat penilaian dari instruktur, peksos dan juga psikolog. Kemudain mereka sudah mengikuti proses PBK selama 25 hari ditempat yang telah ditentukan oleh BPRSW. Tempat tersebut merupakan tempat yang telah bekerja sama dengan BPRSW. 2 Pelaksanaan Program

a. Proses Pelaksanaan Program

Pelaksanaan merupakan suatu rangkaian kegiatan yang telah direncanakan untuk menentukan tujuan program tersebut yang kemudian dilaksanakan dengan berpacu pada perencanaan yang telah disepakati. Pelaksanaan program keterampilan yang ada di BPRSW menurut lembaga dilakukan selama 12 bulan. Tetapi waktu tersebut tergantung dengan warga binaan, jika warga binaan sebelum 12 bulan sudah terampil maka dia siap untuk di PKL-kan. Program bimbingan keterampilan dilaksanakan setiap hari senin-sabtu kecuali pada hari jum’at dimulai pada jam 10.00-12.00 WIB. Bapak TS menjelaskan: “kalau pelaksanaannya selama 12 bulan, jadi satu tahun penuh. Tapi ndilalahe kalo anak ini 10 bulan udah bisa PKL nanti tanda lulus dari BPRSW itu setelah lulus dari PKL, kurang lebih 25 hari nanti diberikan ke pengusaha-pengusaha. Nek jahit ya di pengusaha jahit, salon ya di pengusaha salon, nanti kalo itu benar- benar sudah selesai dengan PKL itu sudah dinyatakan alumni dari BPRSW. Kalo PKL itu biasanya ada uang transportasi kurang lebih kalau 25 hari ya sekitar 500 ribu.” CW 1, 10042017 Kemudian Ibu Sp selaku KSie PRS menjelaskan: 66 “pelaksanaan ya terus ini, kalau sudah kita usulkan proses perencanaan tadi kita usulkan ke komenpag, kemudian dibahas ke dewan segala macam akhirnya turun menjadi DPA nah.. baru kita wujudkan dalam kegiatan. Kegiatannya ya itu sudah rutin, mulai dari senin – sabtu kecuali jum’at. Kegiatan keterampilannya mulai dari jam 10 sampai jam 12 seperempat karena kita itungannya 3 jpm. Satu jpm 55 menit bisa lebih bisa kurang dalam prakteknya. Atau mungkin pada hari ini untuk yang masak cepet rampungnya tapi besok lebih dari waktu itu. Tapi secara perencanaan penganggaran ada 3 jpm perhari.” CW 6, 20042017 Jika dilihat dari penjelasan para instruktur yang berbeda-beda setiap kegiatan keterampilan mempunyai pelaksanaan yang berbeda- beda pula. Seperti yang dijelaskan oleh instruktur keterampilan salon kecantikan dan kulit, ibu Ya: “yaa praktek mba, nanti kalo yang pelatihan ada yang jadi model peraganya. Tapi gak harus sama-sama peserta. Misalnya orang kantor yang gak banyak pekerjaan nanti bisa jadi model. Ibu kepala juga sering jadi model. Kalau pegawai tidak ada yang bisa ya pakai model antar t eman yang berpasangan” CW 4, 18042017 Dari penjelasan tersebut dapat dilihat bahwa pelaksanaan program bimbingan keterampilan salon kecantikan dan kulit yaitu dilakukan dengan praktek. Praktek dilakukan dengan bergantian ada yang praktek ada yang menjadi model. Kemudian selain ibu Ya, instruktur keterampilan olahan pangan Ibu DV menjelaskan: “kalau saya disini dari awalnya saya terangkan dulu isinya apa yang besoknya disampaikan apa, baru anak-anak dikasih pengertian tentang apa yang belum mereka tau kita kasih tau, kayak gitu kan kalo disini ya memang harus sabar kupinge kudu kandel.. baru kita ngikutin anak lah, alurnya anak. Soalnya anaknya kayak gini, baru saya kasih yang ringan-ringan aja kalau berat anaknya gak bisa nganuu.. iya tak suruh nyatet apa aja nanti tak suruh ngulang, nanti ada evaluasi gitu.” CW 8, 08052017 67 Berbeda dengan keterampilan salon kecantikan dan kulit, ibu DV menjelaskan bahwa dalam keterampilan olahan pangan pelaksanaan yang dilakukan yaitu dengan menerangkan teorimateri terlebih dahulu kemudian baru dilaksanakan praktek. Dalam penjelasan tersebut ibu DV mengatakan bahwa praktek yang dilaksanakan itu sesuai dengan alur anak. Dari paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program kegiatan keterampilan secara umum dilaksanakan selama 12 bulan kurang, program tersebut dilaksanakan setiap hari senin-sabtu kecuali hari jumat dan dilakukan pada pukul 10.00-12.00. Setiap keterampilan yang dilaksanakan akan berbeda-beda proses pembelajaran sesuai dengan intruktur yang berkaitan. Ada yang dilaksanakan dengan teori terlebih dahulu kemudian praktek. Ada juga yang dilaksanakan dengan praktek langsung. Pelaksanaan tersebut dilakukan sesuai dengan intruktur yang bersangkutan dan disesuaikan dengan kebutuhan anak.

b. Materi