Pengamatan Refleksi Prosedur Penelitian 1. Kondisi Awal Sebelum Tindakan Pra Tindakan

70 menghasilkan foto blurring. Pada siklus II siswa dapat bekerjasama dengan lebih baik dalam kelompoknya setelah mendapat pengarahan dari guru. Setelah melakukan praktik mengambil gambar, siswa menyampaikan kesimpuan secara berkelompok tentang teknik pengoperasian kamera DSLR yang telah dipelajari. Pada akhir kegiatan siklus II dilakukan tes kognitif untuk mengecek pemahaman siswa tentang materi yang telah dipelajari. Tes berupa soal pilihan ganda sejumlah 15 butir soal yang telah divalidasi melalui uji coba soal di kelas XI MM1. Gambar 9. Pelaksanaan Tes Kognitif pada Siklus II 3 Kegiatan Penutup Guru dan siswa secara bersama-sama menyimpulkan materi dan praktik yang telah dipelajari. Guru kemudian menyampaikan materi pertemuan selanjutnya. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan berdoa bersama dan dilanjutkan dengan salam.

c. Pengamatan

Pengamatan dilakukan untuk mengetahui perkembangan skill pengoperasian kamera DSLR siswa pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital menggunakan model pembelajaran direct instruction. Tahap pengamatan ini dilakukan bersamaan ketika tindakan sedang dilaksanakan. Pada tahap ini peneliti dibantu oleh dua orang observer yang merupakan mahasiswa Universitas 71 Negeri Yogyakarta dari program studi Pendidikan Teknik Informatika. Masing- masing observer mengamati 2 kelompok. Pada tahap pengamatan ini, observer menilai skill masing-masing siswa sesuai dengan lembar observasi skill pengoperasian kamera DSLR. Penilaian skill siswa berdasarkan pada kriteria penilaian berskala 5. Gambar 10. Pelaksanaan Pengamatan Skill Pengoperasian Kamera DSLR Siswa pada Siklus II

d. Refleksi

Hasil refleksi pada siklus II menunjukkan bahwa proses pembelajaran secara umum sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran perkembangan skill siswa dalam pengoperasian kamera DSLR lebih baik dibandingkan dengan siklus I. Siswa mulai terbiasa untuk mengatur settingan pada kamera DSLR sehingga waktu pengerjaan tugas menjadi lebih efektif. Pada siklus II siswa mulai percaya diri untuk bertanya pada trainer ketika mengalami kesulitan serta siswa dapat bekerjasama dengan lebih baik dengan teman-teman dalam kelompoknya untuk bergiliran mengambil gambar menggunakan kamera DSLR. Pada siklus II, ketika kegiatan pendampingan, trainer atau guru bersikap lebih komunikatif dan responsif sehingga siswa juga semakin aktif merespon. Jika pada siklus I guru kurang memberikan umpan balik secara menyeluruh pada 72 masing-masing anggota kelompok, pada siklus II guru mulai memberikan umpan balik secara menyeluruh untuk masing-masing siswa dalam satu kelompok. Dengan adanya pemberian umpan balik secara menyeluruh pada masing-masing siswa, skill pengoperasian kamera DSLR siswa dapat lebih berkembang karena siswa mengetahui bagian mana yang sudah benar dan bagian mana yang masih salah dari tugas yang dikerjakan. Hasil analisis terhadap data hasil pengamatan skill pengoperasian kamera DSLR siswa pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital menggunakan model pembelajaran direct instruction menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa pada pertemuan pertama sebesar 73,61 sedangkan pada pertemuan kedua sebesar 81,02. Sedangkan untuk hasil tes kognitif, sebanyak 33 siswa mencapai nilai KKM sedangkan 3 siswa belum mencapai nilai KKM, ini menunjukkan ketercapaian kriteria keberhasilan dengan melebihi 75 siswa yang mencapai KKM yaitu sebesar 91. Tindakan pada siklus II telah berhasil meningkatkan skill pengoperasian kamera DSLR siswa dengan mencapai kriteria keberhasilan penelitian sebesar lebih dari 80 atau dalam klasifikasi sangat tinggi. Karena pada siklus II kriteria keberhasilan penelitian telah tercapai maka penelitian tindakan kelas dapat diakhiri.

B. Hasil Penelitian 1. Siklus I

Hasil penelitian skill pengoperasian kamera DSLR siswa pada siklus I dapat dilihat pada Tabel 13 dan Tabel 14. Hasil rekapitulasi skill pengoperasian kamera DSLR siswa pada tiap aspek meliputi jumlah nilai dan rata-rata masing- masing aspek per pertemuan yaitu pertemuan pertama dan pertemuan kedua..

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL POKOK BAHASAN PENGOPERASIAN KAMERA DSLR PADA SISWA KELAS XI SMK N 11 SEMARANG

4 24 194

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DAN EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR KELAS XI AP SMK NEGERI 1 TAN.

1 11 32

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMK PGRI SUKOHARJO.

0 1 171

PENINGKATAN KETERAMPILAN FOTOGRAFI KAMERA DSLR DENGAN METODE DRILL DAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL SISWA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 KLATEN.

0 2 276

PENINGKATAN KETERAMPILAN FOTOGRAFI KAMERA DSLR DENGAN METODE DRILL DAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL SISWA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 KLATENM.

1 2 276

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 MAGETAN.

0 0 239

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Simulator Kamera DSLR terhadap Efektivitas Pembelajaran Mata Pelajaran Komposisi Foto Digital: Studi Kasus SMKN 1 Pringapus T1 Full text

0 0 19

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Simulator Kamera DSLR terhadap Efektivitas Pembelajaran Mata Pelajaran Komposisi Foto Digital: Studi Kasus SMKN 1 Pringapus

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ONLINE PROJECT BASED LEARNING DENGAN PERPADUAN COLLABORATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPOSISI FOTO DIGITAL PADA SISWA MULTIMEDIA SMK NEGERI TAKERAN

0 0 17

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 8 SEMARANG - UNS Institutional Repository

0 0 19