39 peningkatan kompetensi mencipta desain busana pesta dengan penerapan
model pembelajaran langsung direct instruction berbantuan media kliping siswa SMK Negeri 2 Blora. Hai ini dibuktikan dengan peningkatan pencapaian
KKM pada pra siklus hanya 22,9 atau 8 siswa yang sudah memenuhi KKM, setelah dikenai tindakan pada siklus I pencapaian kompetensi siswa
meningkat menjadi 85,7 atau 30 siswa yang sudah memenuhi KKM, pada siklus kedua pencapaian kompetensi siswa 100 atau seluruh siswa sudah
memenuhi KKM. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Risa Dwi Lestari 2012 mengenai “Penerapan
Model Pembelajaran Langsung dengan Media Job Sheet untuk Meningkatkan Kompetensi Pembuatan Saku Passepoile di SMK N 6 Purworejo”. Responden
dalam penelitian ini berjumlah 31 siswa kelas XI Busana 1. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran langsung dengan media job sheet dapat meningkatkan kompetensi pembuatan saku passepoile siswa.
Hal ini dibuktikan dengan presentase siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal kompetensi pada pra siklus sebesar 54,84 atau 17 siswa, pada
siklus I meningkat menjadi 80,65 atau 25 siswa sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 100 atau 31 siswa dan sudah memenuhi kriteria
keberhasilan tindakan yang ingin dicapai yaitu jumlah siswa yang mencapai kompetensi dasar minimal 75.
C. Kerangka Pikir
Pendidikan kejuruan merupakan jalur pendidikan menengah untuk mempersiapkan peserta didik membentuk keahlian di bidang tertentu. Skill atau
keterampilan merupakan poin penting dalam pendidikan di sekolah kejuruan ini.
40 Dalam kompetensi keahlian multimedia, keterampilan pengoperasian kamera
DSLR merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik. Keterampilan pengoperasian kamera DSLR ini nantinya akan digunakan sebagai
bekal siswa dalam memasuki dunia kerja. Mengingat pentingnya penguasaan skill pengoperasian kamera DSLR,
maka diperlukan proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Proses pembelajaran yang efektif dan efisien bisa dicapai salah satunya dengan
menggunakan model pembelajaran yang sesuai. Dalam pelaksanaan
pembelajaran di sekolah kejuruan yang menitik beratkan pada penguasaan skill peserta didik, model pembelajaran yang sesuai untuk digunakan yaitu model
pembelajaran praktikum. Dalam pembelajaran praktikum, peserta didik
mendapatkan kesempatan untuk mengasah keterampilan yang dimiliki dengan terjun langsung melakukan praktik di lapangan.
Berdasarkan kajian teori, pengembangan skill pengoperasian kamera DSLR melalui pembelajaran praktikum paling efektif dilaksanakan menggunakan
model pembelajaran direct instruction. Model pembelajaran direct instruction atau pembelajaran langsung merupakan model yang dirancang khusus untuk
menunjang proses pembelajaran yang berkaitan dengan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik. Model pembelajaran ini dirasa cocok
untuk meningkatkan skill pengoperasian kamera DSLR untuk siswa kelas XI MM 2 di SMK Negeri 1 Klaten, mengingat skill pengoperasian kamera DSLR
merupakan pengetahuan prosedural dimana pola kegiatan pembelajarannya bersifat bertahap, selangkah demi selangkah.
Pada kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran direct instruction sistem pengelolaan yang dilakukan oleh guru harus menjamin
41 keterlibatan aktif siswa baik dalam bentuk memperhatikan, mendengarkan, tanya
jawab, maupun praktik. Lingkungan dalam model pembelajaran ini membantu siswa agar tujuan belajar dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu,
penerapan model
pembelajaran direct
instruction diharapkan
dapat meningkatkan skill pengoperasian kamera DSLR siswa kelas XI MM 2 di SMK
Negeri 1 Klaten.
D. Hipotesis