44
C. Perencanaan individual
Perencanaan individual merupakan kegiatan BK untuk membantu siswa membuat perencanaan, memantau, dan mengelola perkembangan pribadidiri mereka
sendiri berkaitan dengan domain perkembangan akademik, pribadi, sosial, dan karier. Berkaitan dengan apa yang diinginkan oleh siswa dan penetapan kemungkinan-
kemungkinan mekanismetindakan aktual untuk mewujudkannya Dalam perencanaan individual, guru BK mengkoordinasikan kegiatan secara
sistemik dan berkelanjutan serta dirancang untuk membantu siswa secara individual dalam menetapkan tujuan pribadi dan mengembangkan rencana mereka di masa depan.
Guru BK mengkoordinasikan kegiatan bantuan bagi seluruh rencana siswa, mengawasi dan menangani proses belajar siswa termasuk menemukan kompetensi dalam area
akademis, karier dan perkembangan pribadi-sosialnya. Dalam komponen ini siswa mengevaluasi tujuan edukasional, okupasional dan tujuan personal mereka. Guru BK
membantu siswa membuat pilihan dari sekolah ke sekolah, sekolah ke pekerjaan maupun sekolah ke pendidikan tinggi atau karier setelah mereka lulus dari suatu
sekolah. Aktivitas ini umumnya disampaikan atas suatu dasar individual atau dengan
bekerja sama dengan individu lain dalam kelompok kecil maupun kelompok penasihat. Orangtua atau wali bersama personil sekolah lainnya seringkali terlibat dalam aktivitas
semacam ini. Penyampaian sistematis tentang perencanaan individual bagi tiap siswa meliputi strategi yang terdokumentasi bagi keberhasilan siswa.
Perencanaan individual bagi siswa diimplementasikan melalui beberapa strategi sebagai berikut:
1. Penilaian individualkelompok kecil, yakni guru BK mengadakan analisis dan
evaluasi terhadap kemampuan, minat, keterampilan, dan prestasi siswa. Uji informasi dan data lainnya sering digunakan sebagai dasar bagi pemberian bantuan pada siswa
dalam mengambangkan rencana jangka pendek dan jangka panjang mereka. 2.
Pemberian saran pada individualkelompok kecil, yakni guru BK memberi saran pada siswa dengan menggunakan informasi pribadi-sosial, karier dan pasar tenaga
kerja dalam perencanaan tujuan pribadi, edukasional dan okupasional siswa. Keterlibatan siswa, orangtuawali dan pihak sekolah dalam merencanakan program
siswa yang sesuai dengan kebutuhan mereka merupakan hal yang penting.
45
D. Dukungan sistem