Perikanan Budidaya di Pulau Semak Daun

35 KJA, atau hanya sekitar 2 saja pemanfaatan yang baru dilakukan dari seluruh kawasan perairan Pulau Semak Daun yang memiliki potensi untuk kegiatan perikanan budidaya. Artinya pemanfaatan sumberdaya kawasan Pulau Semak Daun untuk budidaya perikanan masih bisa dikembangkan lagi karena hanya sebatas peruntukan keramba jaring apungKJA saja sedangkan budidaya perikanan lainnya belum dimanfaatkan seperti sistem sekat enclosure seluas 2 ha, untuk sistem kandang pen culture seluas 40.7 ha, untuk long line seluas 262.31. dan untuk sistem sea ranching meliputi semua kawasan. Tentunya dalam pengelolaan kawasan untuk budidaya perikanan harus mempertimbangkan keadaan ekologis kawasan, sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.

3.4.2 Wisata Bahari Pulau Semak Daun dan Pulau Pramuka

Pemanfaatan sumberdaya terumbu karang berupa keindahan panorama bawah laut salah satunya adalah wisata bahari yaitu dengan kegiatan selamdiving dan snorkeling. Wisatawan yang ingin melakukan aktivitas snorkeling dan diving di perairan Pulau Semak Daun biasanya bermalam di Pulau Pramuka karena di Pulau Semak Daun tidak tersedia fasilitas penginapan, waktu tempuh dari Pulau Pramuka ke Pulau Semak Daun dengan menggunakan perahu motor milik nelayan atau pengelola wisata sekitar 20 menit. Luas daratan Pulau Semak Daun kuranglebih 0,5 ha dengan panjang pantai 59 m 2 dan lebar pantai 18 m 2 . Adapun kegiatan wisata yang dapat dilakukan di daratan Pulau Semak Daun adalah outbond, berkemah, berjalan-jalan mengelilingi pulau, dan bermain di pantai. Berdasarkan data dari Suku Dinas Pariwisata Kepulauan Seribu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Pramuka pada tahun 2012 adalah 36.218 orang. Wisatawan yang datang ke Pulau Pramuka berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sekitar 41 persen dari pengunjung berasal dari Jakarta. Tujuan utama wisatawan adalah menyelam, snorkeling dan menikmati suasana panorama laut. Pengunjung datang bersama rombongan dan keluarga 4-20 orang. Untuk memperoleh data wisatawan peneliti melakukan wawancara terhadap pengunjung. Responden yang dimintai informasinya merupakan sebagian wisatawan yang sedang berekreasi di kawasan wisata Pulau Pramuka, berusia 15 tahun sampai dengan 40 tahun, dapat berkomunikasi dengan baik serta memiliki mata pencaharian. Sampel yang diambil dalam penelitian berjumlah 50 responden, merupakan wisatawan nusantara dengan rata-rata 6 - 7 kali kunjungan dalam satu tahun. Wisata bahari yang terdapat di kawasan Pulau Pramuka menawarkan produk dan jasa. Produk wisata yang ditawarkan terdiri dari semua kebutuhan yang dapat digunakan oleh wisatawan selama melakukan kegiatan wisata. Jasa yang ditawarkan merupakan fasilitas yang diberikan oleh pengelola wisata atau masyarakat terhadap wisatawan ketika mereka memanfaatkan setiap fasilitas tersebut. Perkembangan dari kegiatan wisata tentunya akan menimbulkan dampak terhadap jumlah wisatawan. Kegiatan wisata bahari yang dapat dilakukan di Pulau Pramuka antara lain adalah mengunjungi penangkaran penyu, menikmati sunrise dan sunset di tepi pantai atau dermaga, berperahubanana boat, menanam bibit 36 mangrove, melepaskan anak penyu, melakukan tranplantasi karang, bersepeda mengelilingi pulau dan lain-lain. Gambar 3.4 Grafik kunjungan Wisatawan di Pulau Pramuka Gambar 3.4 menunjukkan angka kunjungan wisatawan yang datang ke Pulau Pramuka. sehingga dapat dilihat bahwa perkembangan jumlah wisatawan yang datang ke Pulau Pramuka setiap tahun mengalami peningkatan. Jumlah wisatawan tahun 2007 sampai 2013, jumlah wisatawan mengalami peningkatan. Pada tahun 2007 jumlah wisatawan mencapai 7.543, tahun 2008 sebesar 14.000, tahun 2009 sebesar 22.689, pada tahun 2010 jumlah kunjungan sebesar 25.654, pada tahun 2011 sebesar 31. 125, dan pada 2012 sebesar 36.218. Tabel 3.8. Jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Pramuka tahun 2012 No Bulan Jumlah 1. Januari 1.888 2. Februari 1.699 3. Maret 4.986 4. April 3.126 5. Mei 4.109 6. Juni 5.873 7. Juli 3.524 8. Agustus 6.265 9. September 4.748 10. Oktober 11. November 12. Desember Total 36.218 Sumber : Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, 2013 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 40,000 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Ju m lah K u n ju n g an TAHUN