Penelitian Pendahuluan METODE PENELITIAN

18

1. Penelitian Pendahuluan

Bahan baku pembuatan tepung tersebut adalah tepung sorgum kasar hasil penggilingan sorgum sosoh. Proses pembuatan tepung sorgum pragelatinasi dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Diagram alir penelitian pembuatan tepung pragelatinasi Proses pembuatannya melibatkan tahapan pemasakan. Pemasakan bertujuan agar tepung dapat tergelatinasi sehingga dapat direhidrasi. Proses pemasakan terdiri dari tahap pembentukan konsistensi kental dan pengukusan. Pembentukan konsistensi ini dilakukan dengan mengaduk suspensi tepung dalam penangas bersuhu 70-80 o C. Tahapan ini bertujuan mengoptimalkan proses gelatinasi yang terjadi dan pengadukan bertujuan menghomogenkan penyerapan air oleh granula pati. Tahapan ini melibatkan penambahan air dengan jumlah tertentu. Suprapto dan Mudjisihono 1987 menyebutkan bahwa sebanyak 1 bagian sorgum dapat ditambahkan air sebanyak 2.5-4 bagian dalam proses penanakan sorgum sosoh yang akan diolah menjadi seperti nasi. Proses penanakan ditujukan untuk menggelatinasi sorgum. Jumlah air yang ditambahkan bergantung pada jenis sorgum. Oleh karena itu, perbandingan jumlah air Diaduk dalam penangas bersuhu 70- 80 o C hingga terbentuk suspensi yang kental Dikukus pada suhu 120 o C selama 15 menit Digiling dengan blender kering Dikeringkan dengan drum dryer Tepung sorgum kasar Tepung sorgum pragelatinasi Sorgum b : Air v 1:2.5 1:3 1:3.5 1:4 1:4.5 19 yang ditambahkan dalam tahap pemasakan untuk menggelatinasi merupakan hal yang diujikan dalam penelitian pendahuluan ini. Perbandingan jumlah tepung sorgum kasar dengan air dalam perbandingan bobot : volume yang diujikan yaitu 1 : 2.5, 1 : 3, 1 : 3.5, 1 : 4, 1 : 4.5. Pengukusan dilakukan pada suhu 120 o C selama 15 menit dengan menggunakan retort. Kemudian, pasta yang terbentuk dikeringkan dengan pengering drum. Setelah itu, bentuk lembaran hasil dari pengering drum dikecilkan ukurannya. Pengujian yang dilakukan terhadap kelima tepung pragelatinasi yang dihasilkan dengan penambahan jumlah air yang berbeda adalah pengujian sifat fisik yaitu rendemen, indeks kelarutan air, dan waktu rehidrasi Pengujian kimia dilakukan terhadap tepung pragelatinasi yang memiliki karakteristik fisik terbaik. Pengujian kimia yang dilakukan meliputi analisis proksimat yang terdiri kadar air, abu, protein, lemak, dan kadar karbohidrat by difference , serta kadar serat kasar.

2. Penelitian Utama