Asumsi Dasar Perhitungan Modal Awal Usaha

47 Tabel 13. Persentase kecukupan produk terhadap kebutuhan sehari Komponen Daily value g Daily value Produk yang Dikembangkan Produk Komersial Kadar lemak 65 3 6 Kadar protein 50 4 2 Kadar karbohidrat total 300 8 8 Kadar serat pangan 25 16 4 FDA, 2008 Label kemasan produk komersial

4. Analisis Finansial

a. Asumsi Dasar Perhitungan

Asumsi yang digunakan dalam analisis finansial produk ini adalah : 1. Analisis dilakukan dalam kurun waktu 7 tahun. 2. Perhitungan dilakukan pada harga konstan. 3. Satuan waktu analisis adalah dalam satu tahun operasi sama dengan 300 hari, satu tahun sama dengan 12 bulan, satu bulan sama dengan 25 hari kerja. 4. Harga bahan baku dan kemasan yang ditetapkan dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Harga bahan baku pembuatan produk sereal susu 5. Harga peralatan yang digunakan berdasarkan faktor perkiraan dengan dasar rancangan secara garis besar dan spesifikasi belum jelas. 6. Biaya penyusutan peralatan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus. 7. Biaya perawatan peralatan ditetapkan 2.5 dari biaya penyusutan. Bahan Satuan Harga Rupiah Sorgum Susu bubuk Gula Bubuk coklat Garam Bubuk vanila Kemasan Kg Kg Kg Kg Kg Kg Unit 3.250,00 16.000,00 11.000,00 36.000,00 2.000,00 50.000,00 300,00 48 8. Jumlah produksi tahun pertama sebesar 80 dari kapasitas produksi yang telah ditetapkan. Tahun berikutnya dilakukan produksi dengan volume sesuai kapasitas produksi yang ditetapkan. 9. Volume produk yang efektif terjual ditetapkan sebesar 95 dari total produksi pada tahun tersebut. 10. Modal investasi berasal dari pemiliki 35 dan pinjaman dari bank sebesar 65. 11. Pembayaran pinjaman dilakukan selama 4 tahun dengan angsuran konstan dan tingkat bunga kredit konstan 12.5 per tahun. 12. Discount ratesuku bunga sebesar 13. 13. Perusahaan dikenakan pajak penghasilan yang besarnya sesuai UU No. 17 tahun 2000 tentang pajak penghasilan yaitu 10 untuk keuntungan hingga 50 juta, sebesar 15 untuk kelebihan keuntungan antara 50 juta hingga 100 juta, kelebihan keuntungan diatas 100 juta dikenakan pajak sebesar 30.

b. Modal Awal Usaha

Modal usaha yang ditetapkan dalam analisis ini terdiri dari biaya investasi dan modal kerja. Biaya investasi terdiri dari sejumlah biaya pembelian komponen yang termasuk biaya tetap seperti peralatan- peralatan, mesin-mesin, bangunan, dan tanah. Komponen-komponen tersebut merupakan komponen jangka panjang. Modal kerja merupakan sejumlah biaya yang dikeluarkan untuk menutupi biaya produksi selama perusahaan belum menghasilkan pendapatan yang cukup Soeharto, 1999. Biaya investasi yang dibutuhkan untuk memulai usaha produk sereal susu adalah sebesar Rp. 315.000.000,00 dengan rincian yang dapat dilihat pada Lampiran 7. Modal kerja yang ditetapkan adalah sekitar Rp. 127.050.000,00. Modal kerja yang telah ditetapkan tersebut diperoleh dari biaya produksi 3 bulan pertama pada tahun pertama. Total modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini adalah Rp. 49 442.050.000,00. Sebesar 65 dari total modal tersebut diperoleh dari pinjaman bank.

c. Biaya Produksi