4.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi, yaitu data yang diperoleh dari PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Syariah Karya Medan berupa
data agunan, nilai agunan dan kredit.
4.5 Jenis dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data sekunder yang relevan dengan penelitian ini, meliputi data agunan, nilai agunan dan kredit yang ada
pada Bank Sumut Cabang Pembantu Syariah Karya Medan.
4.6 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini dibedakan menjadi variabel bebas dan variabel terikat dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
No. Jenis Variabel
Definisi Operasional Skala
Pengukuran 1.
Variabel Terikat Y: Nilai Agunan berupa
Tanah dan Bangunan Harga agunan berupa tanah dan
bangunan per meter persegi di pasar Rp.m
2
. Rasio
2. Variabel Bebas X:
2.1.
Luas Tanah X
1
Perkalian antara lebar dan panjang tanah yang menjadi objek penelitian
dan transaksinya dalam meter persegi m
2
. Rasio
2.2. Luas Bangunan X
2
Biaya yang
dikeluarkan jika
membangun bangunan yang menjadi objek penelitian dan satuannya rupiah
Rp..
Rasio
2.3. Lebar Jalan di Depan
Tanah X
3
Lebar jalan yang berada tepat di depan agunan yang menjadi objek penelitian
dengan satuan meter m.
Rasio
2.4. Jarak Tanah Ke CBD
X
4
Jarak yang diukur dari CBD ke lokasi agunan yang menjadi objek penelitian
dengan satuan meter m.
Rasio
3. Variabel Dummies:
3.1. Status Tanah D
2
Status tanah adalah status kepemilikan tanah yang dibuktikan oleh Sertifikat
Hak Milik SHM tanah. Nominal
Universitas Sumatera Utara
3.2. Bentuk Tanah D
1
Berkaitan dengan
kondisi pemandangan visual dari tanah yang
menjadi objek penelitian seperti persegi empat atau persegi panjang maupun
segi tak beraturan.
Nominal
4.7 Teknik Analisis Data
Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
4.7.1 Analisis Deskriptif
Metode ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data yang dilakukan sehingga diperoleh gambaran umum penelitian untuk data skala
interval rasio. Analisis deskriptif memberi penjelasan tentang nilai rata-rata, standard deviation, nilai maksimal, nilai minimal, namun untuk data berskala
ordinal tidak dapat diberi nilai rata-rata.
4.7.2 Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji keberadaan distribusi normal dari variabel residual dalam model regresi. Uji normalitas menggunakan pendekatan
Kolmogorov-Smirnov dengan tingkat signifikan 5, jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed di atas nilai signifikan 5 maka variabel residual berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji keberadaan korelasi antar variabel bebas dalam model regresi yang baik. Indetifikasi multikoliniearitas
dapat dilihat dari besar nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor dalam program SPSS. Standar yang umum digunakan adalah nilai Tolerance 0,1 atau
nilai VIF 5 agar tidak terjadi multikolinearitas.
Tabel 4.1 Sambungan
Universitas Sumatera Utara
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji keberadaan variance yang berbeda dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika suatu
variance dari satu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut homokedastisitas, bila berbeda disebut heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas
tidak berlaku dalam persamaan regresi yang baik. Heteroskedastisitas tidak terjadi bila probabilitas signifikan modal regresi di atas tingkat kepercayaan 5.
Gejala heteroskedastisitas dalam penelitian ini dideteksi dengan menggunakan uji Glejser. Heteroskedastisitas tidak terjadi bila probabilitas signifikan modal
regresi di atas tingkat kepercayaan 5 Sunjoyo et al., 2012 dalam Fachrudin dan Meliza, 2014:74.
4.7.3 Analisis Data
Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengunakan model Regresi linier Berganda dan Model boneka dummies sebagai penduga parameter
yang berguna untuk melihat hubungan antara nilai tanah dengan karakteristik tanah yang mempengaruhinya. Persamaan Regresi Linier Berganda secara
ekonometrika adalah sebagai berikut Gujarati, 2006:185 : Y = ß
+ ß
1
X
1
+ ß
2
X
2
+ ß
3
X
3
+ ß
4
X
4
+ ß
5
D
1
+ ß
6
D
2
A + e
i
Dimana : Y
= Nilai Agunan Rpm
2
ln Y = Logaritma natural nilai tanah Rpm
2
ß = Estimasi koefisien regresi
X
1
= Luas tanah m
2
X
2
= Luas bangunan m
2
Universitas Sumatera Utara
X
3
= Lebar jalan di depan tanah meter X
4
= Jarak tanah ke CBD meter
D
1
= Status tanah, SHM = 1 ; jika lainnya = 0 D
2
= Bentuk Tanah, Persegi panjang = 1 ; jika lainnya = 0 e
= Faktor pengganggu faktor eror Pada analisis Linier Berganda, koefisien merupakan nilai riil variabel terikat
terhadap variabel bebas, dimana nilai perubahan pada variabel terikat dipengaruhi oleh variabel bebas.
4.7.4 Pengujian Hipotesis dengan Model Goodness of Fit
Untuk melihat goodness of fit model, yang perlu diperhatikan, yaitu:
a. Uji Signifikan Simultan Uji F
Kriteria pengujian hipotesis F adalah sebagai berikut: 1. Ho : ß
1
= ß
2
= ß
3
= …… = ß
i
= 0, artinya model tidak layak. 2. H
1
: minimal satu dari ß
1
≠ 0, artinya model layak dan dapat dilakukan pengujian lebih lanjut.
Dalam penelitian ini, nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan F
tabel
5. Kriteria penilaian hipotesis pada uji F ini adalah:
H tidak ditolak jika
: F
hitung
F
tabel
H ditolak jika
: F
hitung
≥ F
tabel
b. Uji Signifikan Parsial Uji-t
Kriteria pengujian hipotesis secara parsial individual adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. H : ß
1
= 0 H
: ß
2
= 0 H
: ß
3
= 0 H
: ß
4
= 0 H
: ß
5
= 0 H
: ß
6
= 0, artinya variabel luas tanah, luas bangunan, lebar jalan di depan tanah, jarak
tanah ke CBD, status legalitas tanah, dan bentuk tanah secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai agunan pada PT. Bank Sumut
Cabang Pembantu Syariah Karya Medan. 2. H
: ß
1
≠ 0 H :
ß
2
≠ 0 H
: ß
3
≠ 0 H :ß
4
≠ 0 H :ß
5
≠ 0 H :ß
6
≠ 0, artinya variabel luas tanah, luas bangunan, lebar jalan di depan tanah, jarak
tanah ke CBD, status legalitas tanah, dan bentuk tanah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap nilai agunan pada PT. Bank Sumut Cabang
Pembantu Syariah Karya Medan. Dalam penelitian ini, nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan t
tabel
pada tingkat signifikansi alpha 5. Kriteria penilaian hipotesis pada uji t ini adalah:
1. Ho tidak ditolak jika : - t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
2. Ho ditolak jika : t
hitung
t
tabel
atau - t
hitung
≤ -t
tabel
c. Uji Determinasi R
2
Uji determinasi dilakukan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variasi variabel bebas dalam menjelaskan variasi variabel terikatnya.
Bila menggunakan hubungan atau korelasi, hipotesisnya adalah: 1. H
: ρ = 0
2. H
1
: ρ ≠ 0 Bila nilai ρ value output analisis data lebih kecil daripada alpha yang digunakan
berarti H ditolak atau dengan kata lain H
1
diterima yang berarti terdapat hubungan yang signifikan.
Universitas Sumatera Utara
Bila menggunakan hubungan atau korelasi, hipotesisnya adalah: 1. H
: μ
1
= μ
2
2. H
1
: μ
1
≠ μ
2
Bila ni lai ρ value output analisis data lebih kecil daripada alpha yang digunakan
berarti H ditolak atau dengan kata lain H
1
diterima yang berarti terdapat hubungan yang signifikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN