Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka

Pondok pesantren Al-Qur’aniyyah mempunyai ciri khas, yaitu keal- Qur’anan, sehingga pondok pesantren tersebut berbeda dari pesantren-pesantren lainnya yang ada di Desa Jurang Mangu Pondok Aren Tangerang. Sebagai yayasan pendidikan Islam yang bercirikan keal-Qur’anan, para santri yang belajar di pondok pesantren Al-Qur’aniyyah tidak hanya mendalami ilmu-ilmu agama Islam atau pendidikan kepesantrenan, tetapi juga dianjurkan untuk bisa mengenal dan memahami al-Qur’an dengan baik dan benar, juga indah karena membaca al- Qur’an sama dengan berdialog langsung dengan Allah SWT. Melihat peran yang sangat besar bagi pondok pesantren Al-Qur’aniyyah, dalam menyampaikan pesan atau materi dalam pengajaran seni baca al-Qur’an, melalui pengenalan dan pemahaman al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu tajwid serta dapat melantunkannya sesuai dengan ilmu lagu-lagu dalam al-Qur’an ilmu nagham dengan menggunakan berbagai macam bentuk komunikasi, maka penulis tertarik untuk meneliti permasalahan-permasalahan tersebut dalam bentuk skripsi dengan judul, “Pola Komunikasi Kyai dan Santri Dalam Pengajaran Seni Baca Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Qur’aniyyah Pondok Aren”. Dengan alasan bahwa di pondok pesantren Al-Qur’aniyyah mempunyai ciri khas, yaitu keal-Qur’anan, sehingga pondok pesantren tersebut berbeda dari pesantren-pesantren lainnya yang ada di Pondok Aren.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Mengingat luasnya cakupan kegiatan pondok pesantren Al-Qur’aniyyah, maka penulis membatasi penelitian skripsi ini hanya pada Pola Komunikasi Kyai dan Santri Dalam Pengajaran Seni Baca Al-Qur’an Pada Tingkatan Mahir di Pondok Pesantren Al-Qur’aniyyah Pondok Aren Tangerang. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah yang dibahas, maka penulis merumuskan masalah tersebut yaitu bagaimana pola komunikasi kyai dan santri dalam pengajaran seni baca al-Qur’an di pondok pesantren Al-Qur’aniyyah?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan batasan dan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah: Untuk mengetahui pola komunikasi kyai dan santri dalam pengajaran seni baca al-Qur’an di pondok pesantren Al-Qur’aniyyah. Sebagaimana tujuan penelitian di atas, maka manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berarti bagi pembaca, tokoh masyarakat, dan lembaga-lembaga yang berkepentingan sebagai bahan pemikiran dan perbandingan, serta untuk menambah wawasan keilmuan dalam bidang dakwah dan komunikasi. 2. Manfaat Praktis Secara praktis, penelitian dapat memberikan sumbangan dan masukan bagi praktisi dakwah tentang strategi yang praktis dalam menstransformasikan nilai-nilai agama pada masyarakat Pondok Aren Tangerang melalui seni baca al-Qur’an, dan sebagai masukan bagi lembaga pendidikan seperti pondok pesantren.

D. Tinjauan Pustaka

Dalam menyusun skripsi ini, telah dilakukan tinjauan pustaka oleh penulis dan ternyata secara khusus skripsi yang membahas pola komunikasi kyai dan santri dalam pengajaran seni baca al-Qur’an belum ada, maka penulis akan membahas permasalahan ini ke dalam bentuk skripsi. Kemudian penulis menggunakan referensi dari Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A, dengan judul buku: “Ilmu Komunikasi; Teori dan Praktek”, dalam buku tersebut terdapat bentuk-bentuk komunikasi, seperti komunikasi persona intrapersona dan interpersonal, komunikasi kelompok kelompok kecil dan kelompok besar, komunikasi massa, dan komunikasi medio. KH. Amin Haedar, dengan judul: “Masa Depan Pesantren; Dalam Tantangan Modernitas dan Tantangan Komplesitas Global”, di dalam buku tersebut membahas mengenai elemen-elemen pondok pesantren seperti kyai dan santri, pola komunikasi atau hubungan antara kyai dan santri di pondok pesantren, hubungan kyai dan santri dalam menyampaikan pesan atau materi. KH. Muhsin Salim, SQ dengan judul: “Ilmu Nagham Al-Qur’an; Belajar Membaca Al-Qur’an Dengan Lagu” , di dalam buku tersebut membahas kaidah- kaidah seni baca al-Qur’an, seperti ilmu lagu-lagu dalam al-Qur’an ilmu nagham, dan macam-macam lagu dengan tangga nada maqom.

E. Metodologi Penelitian