Berdasarkan uraian dan kenyataan tersebut, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai tingkat kinerja guru dan pengaruhnya
terhadap hasil atau prestasi belajar siswa dalam sebuah penelitian yang
berjudul “Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kinerja Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Survei di SMP Negeri 1 Bojongpicung,
Kabupaten Cianjur.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Adakah hubungan antara kinerja guru dengan prestasi belajar siswa?
2. Apakah kinerja guru dapat meningkatkan prestasi belajar siswa?
3. Apakah peranan orang tua dapat meningkatkan prestasi belajar siswa?
4. Apakah sarana dan prasarana sekolah dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa? 5.
Apakah lingkungan eksternal sekolah dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas penulis mencoba untuk memberikan batasan-batasan agar tidak terjadi bias dan ketidaksesuaian
dengan latar belakang dalam penelitian ini. Adapun pembatasan permasalahan penelitian ini pada Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kinerja Guru IPS
dengan Prestasi Belajar Siswa pada Bidang Studi IPS.
D. Perumusan Masalah
Agar penelitian ini tidak menyimpang, maka perlu dirumuskan fokus permasalahnya. Adapun rumusan permasalahannya dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana kinerja guru IPS SMP Negeri 1 Bojongpicung Kabupaten Cianjur?
2. Bagaimana prestasi belajar siswa SMP Negeri 1 Bojongpicung Kabupaten
Cianjur kelas VIII-C semester ganjil pada bidang studi IPS? 3.
Apakah terdapat hubungan antara kinerja guru IPS SMP Negeri 1 Bojongpicung Kabupaten Cianjur dengan Prestasi Belajar Siswanya pada
bidang studi IPS?
E. Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan penulis
tentang kinerja guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
2. Penelitian ini diharapkan dapat memberi konstribusi kepada sekolah
khususnya guru mengenai kinerjanya yang mencakup penguasaan bahan, mengelola proses belajar mengajar, mengelola kelas, penggunaan media
atau sumber belajar, kemampuan mengevaluasi belajar, menguasai landasan-landasan pendidikan, dan mengelola interaksi belajar mengajar.
3. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi para peneliti lain dalam
bidang pendidikan.
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR