penilaian dalam proses pembelajaran, kemampuan mengevaluasi pelajaran atau menutup pelajaran.
2. Prestasi Belajar Siswa
a. Definisi Konseptual
Prestasi belajar siswa adalah hasil yang diperoleh siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam pembelajaran pada
sebuah institusi pendidikan yang dalam hal ini adalah sekolah pada jangka waktu tertentu.
b. Definisi Operasional
Prestasi belajar siswa adalah nilai dari guru kepada siswa sebagai indikasi sejauh mana siswa telah menguasai materi pelajaran yang
diberikannya. Prestasi belajar ini dinyatakan dengan angka, huruf atau kalimat yaitu nilai raport yang terdapat dalam periode tertentu.
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis ini digunakan untuk menggambarkan distribusi jawaban reseponden tentang kinerja guru IPS dengan menggunakan besaran
presentase. Rumusan yang digunakan adalah:
N F
P
x 100
Keterangan: P
: Presentasi F
: Frekuensi N
: Number of Cases banyaknya individu.
27
Adapun tingkat keabsahan sebagai data penunjang dalam pengolahan data ini ditentukan berdasarkan jumlah prosentase yang terbanyak atau yang
tertinggi dari alternatif jawab pada setiap item, karena data tersebut dijelaskan, maka untuk lebih tepatnya dan memudahkan dalam
27
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004, cet. ke-14, h. 43.
memberikan penafsiran data, penulis menggunakan istilah-istilah berdasarkan banyaknya prosentase yang diklasifikasikan sebagai berikut:
a. 100
= Seluruhnya b.
85 - 99 = Hampir seluruhnya
c. 68 - 84
= Sebagian besar d.
51 - 67 = Lebih dari setengah
e. 50
= Setengah f.
34 - 49 = Hampir setengah
g. 17 - 33
= Sebagian kecil h.
1 - 16 = Sedikit
i. = Tidak ada
2. Analisis Mean
Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya mean rata-rata nilai angket tentang kinerja guru IPS dan prestasi belajar siswa. Rumusan yang
digunakan adalah: MX =
N X
MX = Mean yang kita cari
X
= Jumlah skor N
= Number of cases.
28
3. Analisis Korelasional
Maka digunakan rumus korelasi product moment.
2 2
2 2
Y Y
n .
X X
n Y
X .
XY
n r
xy
Keterangan: r
: angka indeks korelasi “r” product moment N
: number of cases ∑XY : jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y
∑X : jumlah seluruh skor X
28
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, h. 82-83
∑Y : jumlah seluruh skor Y.
29
Untuk mengetahui keberartian hubungan dapat diketahui dengan menggunakan uji t yang dilakukan pada taraf signifikan 0.05, dengan
rumus sebagai berikut:
30
t =
2
1 2
r n
r
Dengan kriteria pengujian: Jika t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak Jika t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima Untuk mengetahui seberapa besar konstribusi variabel X terhadap
variabel Y digunakan rumus sebagai berikut. Rumus koefesien determinant
KD = r
2
x 100 Keterangan :
KD : Konstribusi variabel X terhadap variabel Y
r
2
: Koefesien korelasi antara variabel X terhadap variabel Y
29
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, h. 206
30
Sudjana, Metode Statistik, Bandung: Tarsito, 2005, h. 377
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Sejarah SMP Negeri 1 Bojongpicung Cianjur
SMP Negeri 1 Bojongpicung mulai berdiri sejak tahun 1970 yang merupakan kelas jauh dari SMPN 1 Ciranjang kemudian tahun 1980
menjadi sekolah mandiri dengan SK. Pendirian No. 1980No. 019141980 yang diterbitkan oleh Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Propinsi Jawa Barat. SMP Negiri 1 Bojongpicung Cianjur berlokasi di Jalan Moch. Ali
Kampung Harjalaksana Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur 43283.
Sekolah yang berdiri di atas lahan tanah 6.000 M
2
dengan sertifikat HGP saat ini memiliki 719 orang siswa dengan kelas sejumlah 18 ruangan,
1 laboratorium komputer, 1 ruang audio visual, 1 ruang perpustakaan, serta fasilitas mesjid representatif.
Sebagai sebuah lembaga pendidikan yang telah banyak mencetak kader generasi muda yang cerdas, berkepribadian dan berakhlakul karimah
sesuai dengan misi Kabupaten Cianjur dan turut dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Semenjak berdiri sampai dengan sekarang banyak lulusan dari SMPN 1 Bojongpicung yang telah bekerja, baik sebagai Pegawai Negeri
Sipil, TNI, Polri maupun pengusaha. Letak yang strategis dan kondisi masyarakat yang memiliki
semangat tinggi untuk menyekolahkan putra-putrinya menjadikan SMPN 1 Bojongpicung selalu diminati calon siswa baru. Terbukti setiap tahun
pendaptarnya selalu membludak, selain segudang prestasi yang pernah dicapai keadaan sarana bangunan sekolah dengan dua lantai ditambah
kegiatan ektra kurikuler yang menarik seperti drum band, pasus dan