Deskripsi Data Kelas Eksperimen

1. Deskripsi Data Kelas Eksperimen

Berdasarkan hasil perhitungan, dapat dilihat pada tabel dibawah ini hasil pemahaman konsep matematika siswa pada kelas eksperimen: Tabel 6 Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen Interval Frekuensi Absolut Kumulatif Relatif Kumulatif 40-49 2 2 6,67 50-59 4 6 20 60-69 10 16 53,33 70-79 5 21 70 80-89 5 26 86,67 90-99 4 30 100 Jumlah 30 Berdasarkan tabel disrtibusi frekuensi di atas, dapat dilihat bahwa proporsi siswa yang mendapatkan nilai tertinggi sebanyak 16,67 atau ada 4 siswa yaitu berada pada interval 90-99. Siswa yang mendapatkan nilai terendah ada 6,67 atau 2 siswa berada pada interval 40-49. Sedangkan yang paling banyak adalah siswa yang memperoleh nilai pada interval 60-69 yaitu 33,33 atau sebanyak 10 siswa Siswa pada kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 70,83. Median terletak pada interval 60-69 dengan nilai 68,5. Modus terletak pada interval 60-69 dengan nilai 64,95. Distribusi hasil tes pemahaman konsep matematika siswa kelas eksperimen tersebut dapat digambarkan dalam grafik ogive. Gambar 1 Ogive Distribusi Frekuensi Pemahaman Konsep Matematika Kelas Eksperimen Berdasarkan gambar di atas, persentase siswa yang nilainya di bawah rata-rata 70,83 ada 55,55 dan di atas rata-rata ada 44,45. Persentase siswa yang belum mencapai KKM 60 21,67 dan yang sudah mencapai KKM ada 78,33. Sehingga pada kelas eksperimen mayoritas siswa sudah memiliki kemampuan pemahaman konsep yang baik. 70,83 39,5 59,5 69,5 79,5 89,5 60 100 86,67 21,67 6,67 Interval 49,5 99,5 70 53,33 55,55 20 f 2. Deskripsi data Kelas Kontrol Berdasarkan hasil perhitungan, dapat dilihat pada tabel dibawah ini hasil pemahaman konsep matematika siswa pada kelas kontrol Tabel 7 Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol Interval Frekuensi Absolut Kumulatif Relatif Kumulatif 40-48 2 2 6,67 49-57 8 10 33,33 58-66 10 20 66,67 67-75 4 24 80 76-84 4 28 93,33 85-93 2 30 100 Jumlah 30 Berdasarkan tabel disrtibusi frekuensi di atas, dapat dilihat bahwa proporsi siswa yang mendapatkan nilai tertinggi sebanyak 6,67 atau ada 2 siswa yaitu berada pada interval 85-93. Siswa yang mendapatkan nilai terendah ada 6,67 atau 2 siswa berada pada interval 40-49. Sedangkan siswa yang paling banyak memperoleh nilai pada interval 58-66, yaitu 33,33 atau sebanyak 10 siswa. Siswa pada kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 63,80. Median terletak pada interval 58-66 dengan nilai 62. Modus terletak pada interval 58-66 dengan nilai 59,75. Distribusi hasil tes pemahaman konsep matematika siswa kelas kontrol tersebut dapat digambarkan dalam grafik ogive. . Gambar 2 Ogive Distribusi Frekuensi Pemahaman Konsep Matematika Kelas Kontrol Berdasarkan gambar di atas, persentase siswa yang nilainya di bawah rata-rata 63,80 ada 61,11 dan yang di atas rata-rata ada 38,89. Persentase siswa yang belum mencapai KKM 60 ada 42,59 dan yang sudah mencapai KKM 57,41. Sehingga pada kelas kontrol ini mayoritas siswa belum memiliki kemampuan pemahaman konsep yang baik. Penyajian hasil pemahaman konsep matematika kelas eksperimen dan kontrol dalam bentuk distribusi frekuensi dapat dilihat pada tabel berikut: 60 Interval 39,5 48,5 57,5 66,5 75,5 84,5 93,5 100 80 66,67 33,33 6,67 93,33 63,80 61,11 42,59 f Tabel 8 Statistik Deskriptif Skor Hasil Pemahaman Konsep Matematika Siswa Berdasarkan tabel di atas perbandingan hasil pemahaman konsep matematika siswa pada kelas eksperimen lebih baik baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pada kelas eksperimen yaitu 70,83, sedangkan pada kelas kontrol nilai rata-rata kelas yaitu 63,80. Berdasarkan hasil perhitungan simpangan baku pada kedua kelas tersebut, simpangan baku pada kelas eksperimen lebih besar dari simpangan baku kelas kontrol. Artinya penyebaran nilai pada kelas eksperimen lebih heterogen dan pada kelas kontrol penyebarannya lebih homogen atau dapat dikatakan kemampuan siswa pada kelas kontrol lebih merata dari pada kelas eksperimen. Kemiringan kurva pada kelas eksperimen yaitu 0,405. Kemiringan kurva kelas eksperimen adalah SK 0, artinya bentuk kurva tersebut miring ke kiri atau sebaran data kelas eksperimen dan kontrol lebih banyak berkumpul pada nilai rendah. Hal ini dikarenakan banyak tipe soal yang sukar. Nilai kurtosis, kelas eksperimen yaitu 2,03 3 artinya kurva berbentuk platikurtik mendatar atau nilai rata-ratanya tersebar secara merata. Statistik Kelas Eksperimen Kontrol Nilai Terendah 40 40 Nilai Terbesar 97 93 Rata-Rata 70,83 63,80 Median 68,5 62 Modus 64,95 59,75 Varians 210,22 147,47 Simpangan Baku 14,498 12,143 Kemiringan Kurva 0,405 0,333 Kurtosis 2,03 2,31 Kemiringan kurva pada kelas kontrol yaitu 0,333. Kemiringan kurva kelas kontrol adalah SK 0, artinya bentuk kurva tersebut miring ke kiri atau sebaran data kelas eksperimen dan kontrol lebih banyak berkumpul pada nilai rendah. Hal ini dikarenakan banyak tipe soal yang sukar. Nilai kurtosis, kelas eksperimen yaitu 2,31 3 artinya kurva berbentuk platikurtik mendatar atau nilai rata-ratanya tersebar secara merata.

B. Pengujian Persyaratan Analisis