30
pendapatan maksimum dapat dimiliki oleh perusahaan. Penggunaan sumber daya efisien akan mempengaruhi besarnya biaya produksi dan pendapatan dari hasil
produksi sehingga penjualan perlu diramalkan agar suatu rencana produksi alternatif dapat diperoleh untuk perusahaan.
2.6. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran pada penelitian mengenai perencanaan produksi komoditi sayuran hidroponik di Parung Farm, diawali dengan mengetahui
operasional produksi dari perusahaan. Operasional produksi tersebut mancakup biaya produksi yang dikeluarkan untuk produksi per unit produk, kemudian
mengetahui penjualan yang terjadi dalam kurun waktu 2008-2010 untuk menghitung pendapatan atau keuntungan yang diterima. Setelah itu, mengetahui
penggunaan sumber daya yang dipakai dalam produksi komoditi bayam dan kangkung hidroponik. Sumber daya tersebut mencakup tiga sumber daya utama
yaitu benih, nutrisi, dan lahan. Hal berikutnya yang dilakukan adalah menganalisis peramalan permintaan
pasar terhadap komoditi tersebut. Data permintaan masa lampau data historik menjadi dasar untuk melakukan perhitungan mengenai ramalan permintaan yang
akan datang. Peramalan dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan uji pola data menggunakan autokorelasi untuk mengetahui apakah data penjualan termasuk
data yang stasioner atau tidak stasioner. Metode-metode peramalan yang akan digunakan sesuai dengan hasil uji pola data. Kemudian dari beberapa metode
peramalan yang sesuai dengan pola data tersebut akan dipilih yang tingkat kesalahannya paling kecil mendekati nol dengan menggunakan alat ukur
31
MSE,MAPE,dan MAD. Setelah itu kemudian akan didapat data permintaan untuk tahun 2011.
Setelah nilai permintaan masa mendatang diperoleh, langkah berikut yang dilakukan adalah mencari kombinasi produk optimal dengan menentukan faktor
pembatas yang menjadi kendala dalam penggunaan sumber daya produksi komoditi bayam dan kangkung hidroponik. Alat yang digunakan dalam
menentukan kombinasi produk optimal adalah Linear Programming. Setelah estimasi permintaan dan kombinasi produk telah didapat, langkah
selanjutnya adalah menganalisis perencanaan penggunaan sumber daya yang efisien untuk menghasilkan keuntungan optimal dalam memenuhi permintaan
pasar dengan menggunakan acuan dari hasil Linear Programming yang telah dilakukan. Setelah semua diperoleh, maka akan mendapatkan hasil perencanaan
produksi dengan dasar acuan dari tingkat permintaan yang telah diperkirakan, efisiensi penggunaan sumber daya, dan keuntungan optimal yang akan diperoleh.
Alur berpikir yang tertuang pada kerangka pemikiran digambarkan secara rinci pada Gambar 3.