48
Sekitar 30 cm dibawah helai styrofoam, dipasangi selang PE polyethylene secara horizontal. Tiap  jarak 75 cm selang PE, dipasangi  spray jet warna hijau dengan
jarak  tembak  satu  meter.  Pancaran  berkekuatan  tinggi  akan  membentuk  kabut butiran halus.
Faktor  penting  dalam  hal  irigasi  aeroponik  adalah  pengabutan  butiran halus.  Tekanan  yang  tinggi  harus  terjaga  agar  dihasilkan  butiran  kabut,  bila
tekanan turun misalnya karena filter kotor maka butiran menjadi besar dan kadar oksigen  menurun.    Alat  filter  digunakan  untuk  mengurangi  kotoran  yang  dapat
menyumbat lubang sprinkler. Pancaran  atau  pengabutan  di  Parung  Farm  diatur  oleh  timer  secara
intermittend,  nyala-mati  on-off  bergantian  selama  satu  menit  satu  menit menyala kemudian satu menit mati. Asalkan lamanya waktu mati off tidak lebih
dari  15  menit,  tanaman  tidak  akan  layu.  Pengabutan  dilakukan  secara  kontinyu selama 24 jam.  Air yang berlebih, jatuh dan ditampung oleh bak penampung yang
terbuat  dari  beton  semen.  Larutan  tersebut  kemudian  dialirkan  dan  ditampung dalam tandon reservoir untuk disirkulasikan kembali.
Pada  tipe  substrat  kerikil,  media  tanam  yang  digunakan  adalah  kerikil. Kerikil disebar merata pada petakan berukuran 21x2 m. Pemberian larutan nutrisi
dilakukan  dengan  model  NFT  yaitu  larutan  akan  mengalir  tipis  dan  larutan tersebut  tersirkulasi  dan  dialirkan  kembali  ke  dalam  reservoir  untuk  digunakan
lagi. Pemberian larutan nutrisi dilakukan dari pagi hingga sore hari. Sama seperti pada tipe aeroponik  yang larutan berlebih akan dialirkan ke dalam penampungan
untuk kemudian digunakan kembali.
49
4.7. Tahapan Produksi Sayuran Hidroponik Parung Farm di unit Kebun
Parung Tahapan  produksi sayuran hidroponik Parung Farm di unit Kebun Parung
dilakukan sebagai berikut: 1
Persiapan lahan tanam Lahan tanam yang digunakan untuk tanaman bayam berbeda dengan yang
digunakan  untuk  tanaman  kangkung.  Tanaman  bayam  menggunakan  lahan  yang terdapat  dalam  greenhouse,  sedangkan  tanaman  kangkung  menggunakan  lahan
terbuka  yang  berada  di  luar  greenhouse.  Perlakuan  yang  berbeda  tersebut dikarenakan  tanaman  kangkung  tidak  sulit  untuk  tumbuh  dalam  kondisi  apapun,
sangat  berbeda  dengan  bayam  yang  memerlukan  perawatan  ekstra  dalam pertumbuhannya. Lahan tersebut dibersihkan dari gulma, lumut, dan sisa tanaman,
agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman yang akan ditanam. 2
Persemaian Persemaian  dilakukan  di  lahan  dengan  media  tanam  berupa  kerikil  batu.
Kerikil digunakan karena berpori dalam jumlah banyak, sehingga memungkinkan oksigen  dapat  dengan  mudah  masuk  ke  bagian  akar  tanaman.  Selain  itu,
penggunaan  kerikil  dapat  mempermudah  pengambilan  bibit  tanpa  merusak  akar bibit tanaman.
Pada  persemaian  tanaman  kangkung,  benih  disebar  dalam  garis  tanam yang  dibuat  pada  lahan  tanam.  Garis  tanam  dibuat  dengan  jarak  tanam  5  cm.
Setelah  disebar,  garis  tanam  ditutupdiratakan  kembali.  Kangkung  tumbuh ditempat yang sama dengan waktu persemaian, tidak ada pemindahan tanaman.
50
Sedangkan  untuk  tanaman  bayam,  benih  disebar  tanpa  perlu  ada  garis tanam. Benih disebar merata pada lahan dalam greenhouse, dengan ukuran lahan
tanambedengan seluas 2 m x 21 m. Setelah benih disebar, lahan yang telah berisi benih  tersebut  kemudian  ditutup  dengan  plastik  selama  1-2  hari  agar  dapat
memacu  pertumbuhan  kecambah  dan  agar  benih  tidak  dimakan  burung.  Sejak mulai  disemai,  lahan  dialiri  larutan  nutrisi  dengan  teknik  nutrient film  technique
NFT, larutan nutrisi dialirkan dari pagi sampai sore. Setelah  berkecambah,  benih  tersebut  akan  tumbuh  menjadi  bibit.  Bibit
yang  telah  tumbuh  daun  sejatinya  sekitar  12-15  hari  sudah  siap  untuk  dicabut dan  dipindahtanamkan.  Bibit  yang  dicabut  kemudian  akan  dibungkus  rockwool,
bibit yang akan dibungkus dengan rockwool adalah bibit yang secara penampilan bagus, dilihat dari daunnya yang tidak cacat, warna hijau cerah  yang meratatidak
kuning, dan  tinggi yang sesuai  yaitu ± 5 cm. Batang bagian bawah dekat akar di atas  akar  dibungkus  dengan  rockwool.  Pembungkusan  harus  dilakukan  dengan
hati-hati karena bibit mudah patahrusak, akar bibit harus dipastikan tidak terjepit jellycup. Setiap satu jellycup berisi 2-3 batang bibit tanaman.
3 Penanaman
Bibit  bayam  yang  telah  dibungkus  dengan  rockwool dan  telah  diletakkan dalam  jellycup,  kemudian  dimasukkan  dalam  lubang  tanam  pada  styrofoam.
Styrofoam  berukuran  1  m
2
diletakkan  dalam  bedengan,  satu  bedengan  seluas  16 m
2
memuat  16  lembar  styrofoam.  Styrofoam  dilubangi  dengan  jarak  per  lubang tanam  adalah  10  cm  dan  berdiameter  ±  3  cm  per  lubang  tanam,  1  lembar
styrofoam memuat 81 lubang tanam.