Manfaat Aktivitas Fisik Jenis Aktivitas Fisik pada Lanjut Usia

tingkatnya satu orang dengan orang lain. Kemunduran yang paling dominan ditemui adalah menurunnya kemampuan memori atau daya ingat. Fungsi kognitif merupakan satu proses mental manusia yang meliputi perhatian persepsi, proses berpikir, pengetahuan dan memori. Sebanyak 75 dari bagian otak besar merupakan area kognitif Saladin, 2007. Kemampuan kognitif seseorang berbeda dengan orang lain. Dari hasil penelitian diketahui, bahwa kemunduran subsistem yang membangun proses memori dan belajar mengalami tingkat kemunduran yang tidak sama. Memori merupakan proses yang rumit karena menghubungkan masa lalu dengan masa sekarang Lumbantobing, 2006.

2. Struktur dan Fungsi Otak Lanjut Usia

Di dalam otak manusia, diperkirakan terdapat 1 trilyun sel otak. Sebanyak 100 milliar sel otak tersebut adalah sel otak aktif sementara sisanya adalah sel pendukung. Perkembangan otak menjadi tua terbukti dapat berlanjut terus sampai usia berapapun jika saja otak memperoleh stimulus yang terus menerus, baik fisik maupun mental. Hal ini disebut juga kemampuan plastisitas otak yang terjadi juga pada lanjut usia Kusumoputro, 2003. Proses menua sehat normal aging secara fisiologis juga terjadi kemunduran fungsi kognitif seperti kemunduran daya ingat memori terutama memori kerja working memory yang amat berperan dalam aktivitas hidup sehari - hari. Selain itu fungsi belahan otak sisi kanan sebagai pusat intelegensi dasar akan mengalami kemunduran lebih cepat daripada belahan otak sisi kiri sebagai pusat inteligensi kristal yang memantau pengetahuan. Dampak dari kemunduran belahan otak sisi kanan pada lanjut usia antara lain adalah kemunduran fungsi kewaspadaan dan perhatian. Kedua belah hemisfer berbeda fungsi, namun setiap individu mempunyai kecenderungan untuk lebih banyak menggunakan salah satu belah hemisfer dalam menyelesaikan masalah hidup dan pekerjaan. Perkembangan otak menjadi tua sehingga terjadi kemunduran fungsi hemisfer kanan lebih cepat daripada hemisfer kiri maka mereka akan mengalami hambatan kemampuan fungsional Katzman, 1992. Diantara fungsi otak yang menurun secara linier seiring dengan bertambahnya usia adalah fungsi memori berupa kemunduran dalam kemampuan penamaan dan kecepatan mencari kembali informasi yang telah tersimpan dalam pusat memori. Penurunan ini terjadi pada kemampuan kognitif dan tidak mempengaruhi rentang hidup yang normal Strub Black, 1992. Perubahan atau gangguan memori pada penuaan otak hanya terjadi pada aspek tertentu, sebagai contoh memori primer memori jangka pendek relatif tidak mengalami perubahan pada penambahan usia, sedangkan pada memori sekunder memori jangka panjang mengalami perubahan yang bermakna. Artinya, kemampuan untuk mengirimkan informasi dari memori jangka pendek ke jangka panjang mengalami kemunduran dengan penambahan usia Petersen et al., 1992.

3. Aspek - Aspek Fungsi Kognitif

a. Orientasi Orientasi dinilai dengan pengacuan pada personal, tempat dan waktu. Orientasi terhadap personal merupakan kemampuan seseorang dalam menyebutkan namanya sendiri ketika ditanya. Orientasi tempat dinilai dengan menanyakan negara, provinsi, kota, gedung dan lokasi dalam gedung. Sedangkan orientasi waktu dinilai dengan menanyakan tahun, musim, bulan, hari dan tanggal. Karena perubahan waktu lebih sering daripada tempat, maka waktu dijadikan indeks paling sensitif untuk disorientasi Goldman, 2000. b. Atensi Atensi merupakan kemampuan untuk bereaksi atau memperhatikan suatu stimulus tertentu spesifik dengan mampu mengabaikan stimulus lain baik internal maupun eksternal yang tidak perlu atau tidak dibutuhkan. Atensi dan konsentrasi sangat penting dalam mempertahankan fungsi kognitif, terutama dalam proses belajar. Plassman dkk., 2010. 1 Mengingat Segera Aspek ini merujuk pada kemampuan seseorang untuk mengingat sejumlah kecil informasi selama ≤ 30 detik dan mampu untuk mengeluarkannya kembali. 2 Konsentrasi Aspek ini merujuk pada sejauh mana kemampuan seseorang untuk memusatkan perhatiannya pada satu hal Goldman, 2000. c. Bahasa Fungsi bahasa merupakan kemampuan yang meliputi empat parameter, yaitu : 1 Kelancaran Kelancaran merujuk pada kemampuan untuk menghasilkan kalimat dengan panjang, ritme dan melodi yang normal. Suatu metode yang dapat membantu menilai kelancaran pasien adalah dengan meminta pasien menulis atau berbicara spontan. 2 Pemahaman Pemahaman merujuk pada kemampuan untuk memahami suatu perkataan atau perintah, dibuktikan dengan mampunya seseorang untuk melakukan perintah tersebut. 3 Pengulangan Kemampuan seseorang untuk mengulangi suatu pernyataan atau kalimat yang diucapkan seseorang. 4 Penamaan Penamaan merujuk pada kemampuan seseorang untuk menamai atau objek beserta bagian - bagiannya Goldman, 2000. d. Memori Memori adalah proses bertingkat dimana informasi pertama kali harus dicatat dalam area korteks sensorik kemudian diproses melalui sistem limbik untuk terjadinya pembelajaran baru. Secara klinik memori dibagi menjadi tiga tipe dasar, yaitu: