Analisis Korelasi antara Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kognitif Keterbatasan Penelitian

aktivitas fisik dengan tingkat kognitif lanjut usia dengan desain studi yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA Ambardini, Rachmah Laksmi. 2009. Aktivitas Fisik pada Lanjut Usia. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arisman. 2004. Buku Ajar Ilmu Gizi: Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Aswin, S. 2003. Pengaruh Proses Menua terhadap Sistem Muskuloskeletal, dalam W. Rochmah ed: Naskah Lengkap Simposium Gangguan Muskuloskeletal, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Azwar. 2012. Metode Penelitian. Jogjakarta: Pustaka Pelajar. Barnes L.L., Mendes de Leon CF, et al. 2004. Sosial Resources and Cognitive Decline in a Population of Older African Americans and Whites. Neurology. BPS. 2009. Indikator Kesejahteraan Rakyat 2008. BPS, Jakarta. Cotman CW, Berchtold NC, 2002. Exercise: a Behavioral Intervention to Enhance Brain Health and Plasticity. Trends Neurosci 25: 295-301. Departemen Kesehatan RI. 2003. Pedoman Pembinaan Kesehatan Lansia bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Depkes RI. Departemen Kesehatan RI. 2004. Pemeriksaan Gerontology dalam Berbagai Aspek, dalam: http:www.depkes.go.id. Diakses pada tanggal 20 Maret 2014 pukul 09.45 WIB. Depsos RI. 2007. Penduduk Lanjut Usia di Indonesia dan Masalah Kesejahteraannya. Jakarta: Depsos RI. Dharmojo, Boedhi. 2009. Geriatrik Ilmu Kesehatan Lanjut Usia edisi 3. Jakarta: EGC. Dikot, Y., Ong, PA., 2007. Diagnosa Dini dan Penatalaksanaan Demensia di Pelayanan Medis Primer. Asosiasi Alzheimer Indonesia AAzI Cab. Jawa Barat Asna Dementia Standing Commiitee. Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga. Goldman, H.H., 2000. Review of General Psychiatry: an Introduction to Clinical Medicine. Singapure: McGraw-Hill. Hidayat, Aziz Alimul. 2008. Metode Penelitian Keperawatan dan Tektik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika. http:pstwbm4margaguna.wordpress.com20090414tentang-kami diakses pada tanggal 07 April 2004 jam 11.03 WIB. http:www.komnaslansia.go.idmodules.php?name=Newsfile=articlesid=63, Diakses pada tanggal 20 November 2013, 14.30 WIB. Kathy, Gunter. 2002. Healthy, Active Aging: Physical Activity Guidelines for Older Adult: Oregon State University. Katzman, R., Rowr, J. W. 1992. Principles of Geriatric Neurology. Philadelphia: FA Davis Company. Kemenkes RI. 2013. Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Komisi Nasional Lansia. 2010. Profil Lanjut Usia 2009. Jakarta: Komnas Lansia 2010. Kuczynski B., Jagust W., Chui HC., Reed B. 2009. An Inverse Association of Cardiovascular Risk and Frontal Lobe Glucose Metabolism. Neurology, vol. 72, hal. 738 –743. Kusumoputro, S., dkk. 2003. Kiat Panjang Umur dengan Gerak dan Latih Otak. Jakarta: UI Press. Lisza, Kurniasari, 2013. Hubungan antara Tingkat pengetahuan, Tingkat Pendidikan dan Status Pekerjaan dengan Motivasi Lanjut Usia Berkunjung ke Posyandu Lansia di Desa Dadirejo Pekalongan. Lumbantobing, S., Sidiarto. 2003. Kiat Panjang Umur dengan Gerak dan Latih Otak. Jakarta:UI Press. Martika, Ayu. 2012. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kemampuan Aktivitas Dasar Lansia di Puskesmas Kedungkati Kabupaten Grobogan. Semarang. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. Marthuranath, P. S. 2004. Instrumental Activities of Daily Living Scale for Dementia Screening in Elderly People. Journal International Psyhogeriatrics. India: Department of Neurology, SCTIMST, Trivandrum 695011 India. Maryam, R. Siti. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.