6. Setelah peneliti mendapatkan calon responden sesuai dengan kriteria yang
telah ditentukan, peneliti melakukan informed consent terhadap calon responden.
7. Setelah responden menandatangani lembar persetujuan, responden diberikan
penjelasan mengenai cara pengisian kuesioner dan dianjurkan bertanya apabila ada pertanyaan atau pernyataan yang kurang jelas.
8. Waktu pengisian kuesioner kurang lebih selama 15 menit untuk masing -
masing responden. Responden diharapkan menjawab seluruh pertanyaan di dalam kuesioner.
9. Kuesioner yang telah diisi selanjutnya diolah dan dianalisis oleh peneliti.
G. Pengolahan Data
Hidayat 2007 mengungkapkan bahwa dalam penelitian terdapat langkah-langkah pengolahan data yang harus ditempuh. Adapun tahap-tahap
pengolahan data meliputi :
1. Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap
pengumpulan data atau setelah data terkumpul. Kegiatan yang dilakukan dalam editing adalah pengecekan dari sisi kelengkapan, relevansi dan
konsistensi jawaban. Kelengkapan data diperiksa dengan cara memastikan bahwa jumlah kuesioner yang terkumpul sudah memenuhi jumlah sampel
minimal yang ditentukan dan memeriksa apakah setiap pertanyaan dalam kuesioner sudah terjawab dan jelas. Relevansi dan konsistensi jawaban
diperiksa dengan cara melihat apakah ada data yang bertentangan dengan data lain.
2. Coding
Coding merupakan pemberian kode numerik terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila
pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku code
book untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.
3. Entry Data
Entry data adalah kegiatan memasukkan data dari kuesioner ke dalam paket program komputer agar dapat dianalisis, kemudian membuat distribusi
frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontingensi. 4.
Cleaning Data Pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang
sudah dimasukkan ke dalam komputer untuk memastikan data telah bersih dari kesalahan sehingga data siap dianalisis.
H. Metode Analisis Data
1. Analisis Univariat
Analisis univariat merupakan analisis tiap variabel yang dinyatakan dengan menggambarkan dan meringkas data dengan cara ilmiah dalam
bentuk tabel atau grafik Setiadi, 2007. Variabel pada penelitian ini meliputi data demografi usia, jenis kelamin dan pendidikan terakhir,
variabel independen bebas yaitu aktivitas fisik lanjut usia dan variabel dependen terikat yaitu tingkat kognitif lanjut usia.
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat berguna untuk melihat hubungan dua variabel Umar, 2003 yaitu untuk melihat hubungan variabel aktivitas fisik lanjut usia dan
variabel tingkat kognitif lanjut usia. Analisis bivariat yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu uji chi square. Uji chi square digunakan untuk
mengadakan pendekatan dari beberapa faktor atau mengevalusi frekuensi yang diselidiki atau frekuensi hasil observasi frekuensi yang diharapkan dari
sampel apakah terhadap hubungan atau perbedaan yang signifikan atau tidak Ridwan, 2007.
Peneliti menggunakan derajat kepercayaan 95 sehingga jika nilai p ≤ 0,05 berarti hasil perhitungan statistik bermakna signifikan atau
menunjukkan ada hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen dan apabila nilai p 0,05 berarti hasil perhitungan statistik tidak
bermakna atau tidak ada hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen.
I. Etika Penelitian
Penelitian ini menggunakan manusia sebagai subjek sehingga tidak boleh bertentangan dengan etik Setiadi, 2007. Pada penelitian ini, peneliti
meyakinkan bahwa responden perlu mendapat perlindungan dari hal - hal yang merugikan selama penelitian dengan memperhatikan aspek - aspek self
determination, privacy, anonymity, confidentially dan protection from
discomfort Polit, 2006. Berikut ini adalah beberapa prinsip etik yang digunakan peneliti selama penelitian berlangsung:
1. Self Determination Penentuan Diri Sendiri
Responden diberikebebasan untuk menentukan apakah bersedia atau tidak mengikuti kegiatan penelitian dengan sukarela setelah semua
informasi yang
berkaitan dengan
penelitian dijelaskan
dengan menandatangani lembar informed consent yang telah disediakan.
2. Privacy Pribadi
Peneliti menjaga kerahasiaan atas informasi yang diberikan responden untuk kepentingan penelitian.
3. Anonymity Tanpa Nama
Selama kegiatan penelitian, nama responden dirahasiakan, sebagai gantinya digunakan inisial dan nomor responden.
4. Confidentially Kerahasiaan
Peneliti menjaga kerahasiaan identitas responden dan informasi yang diberikan. Semua catatan dan data responden disimpan sebagai dokumentasi
penelitian. 5.
Protection from Discomfort Perlindungan dari Ketidaknyamanan Kenyamaan
responden selama
penelitian dijamin.
Peneliti menekankan kenyamanan responden selama mengikuti penelitian. Jika
responden merasa tidak nyaman, peneliti mempersilahkan responden untuk menghentikan partisipasinya.